Memiliki Kulit Berminyak (Source: Shutterstock)
Dream - Masalah kulit yang paling sering dialami perempuan maupun pria di masa pubertas adalah jerawat, komedo serta produksi minyak berlebih. Biasaya masalah kulit ini menimpa mereka yang memiliki jenis kulit berminyak.
Maka tak heran jika pemilik kulit berminyak langsung panik ketika di wajahnya muncul satu bintik merah. Mereka langsung membayangkan sulitnya untuk mengatasi jerawat.
Eits kamu yang memiliki jenis kulit lain jangan dulu senang, terlebih lagi si pemilik kulit sensitif. Kamu harus lebih berhati-hati dalam melakukan perawatan kulit atau memilih produk kosmetik.
Jika ragu memilih produk kosmetik yang tepat, kamu dapat menggunakan bahan alami agar lebih aman untuk kulit. Dilansir dari Miss Kyra, berikut campuran bahan alami yang dapat digunakan untuk merawat kulit berminyak.
Campurkan multani mitti dan satu sendok teh tetesan lemon. Aplikasikan campurannya pada punggung tangan untuk mengetahui respon kulit.
Jika tidak merasakan iritasi, aplikasikanlah pada wajah dan biarkan selama 10 menit sebelum dibilas.
Mint dan madu
Gunakan campuran mint dan madu untuk mengontrol produksi minyak. Campurkan 2 sendok makan dari masing-masing bahan dan aplikasikan pada wajah. Biarkan selama 10-15 menit dan bilas menggunakan air dingin.
Tepung gram dan kunyit
Kunyit sangat kaya akan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas penyebab penuaan kulit. Campurkan 2 sendok makan tepung gram dan sedikit bubuk kunyit.
Aplikasikan campurannya ke seluruh wajah. Biarkan selama 10-15 meit sebelum dibilas menggunakan air bersih.
Dream - Di samping memakai pembersih muka dan pelembap, tabir surya merupakan produk yang harus digunakan sedini mungkin.
Sayangnya, masih banyak orang yang menyepelekan pemakaian tabir surya. Padahal jika tidak memakai tabir surya, kulit akan lebih rentan iritasi, mengalami penuaan dini serta kanker.
Hal yang sama dapat terjadi jika pemakaian tabir surya tidak diulang kembali setiap 3-4 jam sekali, sehingga perlindungannya hanya sementara dan mudah luntur.
Terutama, jika kamu mudah berkeringat. Oleh karena itu, kamu harus memastikan perlindungannya tetap optimal dengan memakai tabir surya dengan minimal SPF 30 setiap 3-4 jam sekali di pagi hingga sore hari.
Agar tidak ragu memakai tabir surya, ketahui manfaat pemakaiannya yang dilansir dari Skincare.com.
Meskipun tidak semua orang mengalaminya, namun paparan sinar UV berdampak sangat buruk bagi kulit. Salah satu dampak terburukya adalah kanker kulit.
Bahkan, yayasan kanker kulit menekankan bahwa kulit dapat terbakar akibat paparan sinar matahari dalam 20 menit.
Sebenarnya, pemakaian tabir surya tidak dapat menghindari kulit dari paparan sinar UV. Namun jika SPF-nya cukup tinggi dan diaplikasikan secara berkala, kamu bisa mencegah dampak buruknya pada kulit.
Banyak orang yang menganggap bahwa bahaya sinar UV tidak akan menembus kaca atau awan. Namun sebenarnya, yayasan kanker kulit menyatakan bahwa sinar UV tetap bisa menembus awan sebanyak 40 persen.
Sehingga, kamu tetap wajib menggunakan tabir surya sepanjang hari dan mengaplikasikannya kembali setiap 3-4 jam sekali. Bila perlu, gunakan pakaian serta aksesoris untuk melindungi tubuhmu dari bahaya paparan sinar UV.
Advertisement
4 Komunitas Seru di Bogor, Capoera hingga Anak Jalanan Berprestasi
Resmi Meluncur, Tengok Spesifikasi dan Daftar Harga iPhone 17
Keren! Geng Pandawara Punya Perahu Ratusan Juta Pengangkut Sampah
Pakai AI Agar Tak Khawatir Lagi Salah Pilih Warna Foundation
Video Sri Mulyani Menangis di Pundak Suami Saat Pegawai Kemenkeu Nyanyikan `Bahasa Kalbu`
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Seru di Bogor, Capoera hingga Anak Jalanan Berprestasi
Kembali ke Akar: Festival yang Ajak Publik Belajar Jaga, Serap, dan Tumbuh
Resmi Meluncur, Tengok Spesifikasi dan Daftar Harga iPhone 17