Ilustrasi. (Source: Shutterstock)
Dream - Meski banyak produk perawatan kulit ketiak yang dijual di pasaran, namun sebagian orang tetap sulit mengatasi bau badan.
Sebenarnya, bau badan tidak sedap diakibatkan banyaknya produksi keringat yang bercampur dengan bakteri. Potensi bau badan akan semakin tinggi jika kamu memiliki bulu ketiak yang lebat.
Jika ingin mengatasi bau badan, kamu bisa mulai mencukur bulu ketiak secara rutin dan menemukan produk perawatan yang cocok untukmu.
Tapi jika bau badan tetap sulit dihilangkan, kamu bisa melakukan hair removal di klinik kecantikan dan botox untuk mengontrol produksi minyak alami kulit di sekitar ketiak.
" Biasanya kalau bau ketiak, disarankan untuk hair removal. Sementara sebumnya bisa dibotox. Jadi, pertumbuhan rambutnya dihambat dengan hair removal supaya pertumbuhan rambutnya melambat," ujar Dokter Estetika, Merry Cardina saat ditemui di Marvee Clinic, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
Foto: Shutterstock
Hair removal lebih disarankan dibandingkan waxing karena hasilnya semi permanen. Pertumbuhan rambut ketiak pun akan sangat tipis. " Jadi, peluang akan ada bakteri di ketiak dan kondisi kulit lebih lembap akan sangat rendah" . Terutama, jika sudah melakukan botox atau mesobotox untuk mengontrol produksi minyak alami kulit ketiak.
Selain itu, kamu juga harus merawat kulit ketiak dengan tepat. Hindari pemakaian produk yang membuat ketiak menghitam. Biasanya, ketiak akan menghitam ketika produk yang digunakan tidak cocok dengan kulitmu.
Kamu pun harus melakukan double cleansing pada kulit ketiak setiap malam menggunakan micellar water dan sabun mandi untuk mencegah bahan kimia pada deodoran atau produk perawatan lainnya menyebabkan hiperpigmentasi maupun masalah lain.
Dream - Hiperpigmentasi tidak hanya terjadi pada wajah dan area kulit yang terbuka. Area kulit yang tertutup seperti ketiak pun bisa mengalaminya.
Ketiak yang menghitam bisa disebabkan oleh beberapa hal. Tapi menurut Dokter Kulit, Arthur Simon, kondisi yang tergolong hiperpigmentasi pasca inflamasi (HPI) ini lebih sering terjadi pada seseorang dengan kulit berwarna.
Sebenarnya, perubahan warna kulit ketiak sama seperti hiperpigmentasi yang terjadi setelah jerawatmu sembuh. Tapi pada ketiak, HPI terjadi akibat trauma atau luka pada kulit.
Luka atau trauma tersebut membuat kulit memproduksi lebih banyak pigmen atau melanin. " Penyebab trauma terseringnya adalah gesekan karena gemuk dan juga aktivitas cukur mencukur," jelasnya melalui unggahan Instagram.
Jika ingin mencegah hiperpigmentasi pada ketiak, kamu bisa melakukan beberapa tips berikut ini.
Foto: Pexels
Gantilah alat cukur setelah dipakai 5 kali untuk memastikan pisaunya tetap tajam dan benar-benar bersih. Sehingga, alat cukurnya tidak akan melukai kulit ketiak dan menyebabkan infeksi.
2. Gunting Sebelum Cukur
Jika bulu ketiak cukup panjang, guntinglah bulunya terlebih dulu sebelum dicukur untuk mengurangi tarikan dari alat cukur. Jadi, kulit ketiak lebih nyaman saat dicukur maupun dibersihkan.
Jangan cukur bulu ketiak saat masih terdapat sisa deodoran maupun keringat. Meski kering, namun kotoran pada ketiak berpotensi mengakibatkan infeksi pada saat mencukur bulu di sekitarnya.
Bersihkan area ketiak sebelum dicukur untuk menjaga kesehatan kulit ketiak dan mencegah hiperpigmentasi.
Foto: Pexels
Pastikan ketiakmu cukup lembap saat dicukur untuk mengurangi tekanan atau tarikan dari alat cukur. Basahi dengan air atau gunakan shaving foam terlebih dulu sebelum mencukur bulu ketiak.
Jangan lupa keringkan ketiak dan pakailah pelembap setelah dicukur untuk membersihkan serta menenangkan kulit di sekitarnya. Bila perlu, gunakan skincare yang mampu melembapkan dan mencerahkan di saat yang sama untuk mencegah hiperpigmentasi.
6. Jangan Pakai Deodoran Setelah Mencukur Bulu Ketiak
Biarkan ketiak tetap kering 30 menit setelah mencukur bulunya. Setelah itu, kamu bisa menggunakan deodoran bertekstur lotion untuk membuat kulit di sekitarnya tetap lembap serta mengurangi gesekan.
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Fakta-Fakta di Balik Meninggalnya Nandi Juliawan, Pemeran Encuy Preman Pensiun
Kisah-Kisah Ajaib Pestapora 2025: Dari Hujan Dadakan hingga Vokalis yang Nyaris Hilang di Kerumunan!
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan