Kardiana Purnama Dewi SpKK (Foto : Cynthia Male/Dream)
Dream - Kini tren kecantikan semakin ditunjang kemajuan teknologi. Jika dulu operasi plastik untuk mempercantik wajah dianggap tabu, kini sudah tdak lagi.
Operasi ini semakin dianggap wajar bertkat hadirnya teknologi operasi yang minim jahitan maupun luka. Misalnya saja operasi dengan menggunakan laser.
Teknik ini merupakan operasi menggunakan sinar monokromatik dengan panjang gelombang tertentu. Sehingga pengerjaannya lebih tepat sasaran.
Kardiana Purnama Dewi Sp.KK (Dream/ Cynthia Male)
" Biasanya, saya menggunakan mesin laser 'Q-switch ND: Yag' dengan dua panjang gelombang. Jadi targetnya jelas, melanin dan hemoglobin," ujar Kardiana Purnama Dewi, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, di Jakarta Pusat, Kamis 13 September 2018.
Secara garis besar, kedua sinar laser menjadikan epidermis dan dermis kulit sebagai target utamanya untuk meremajakan maupun memperbaiki pigmentasi kulit.
" Epidermis ditargetkan untuk memperbaiki pigmentasi kulit seperti flek. Sedangkan, dermis untuk merangsang pertumbuhan kolagen," katanya.
Tindakan laser biasa dilakukan untuk peremajaan kulit, seperti merangsang produksi kolagen secara bertahap, menyamarkan kerutan halus, melembutkan tekstur wajah, dan mengecilkan pori-pori.
Selain itu, tindakan ini juga untuk orang yang ingin menghilangkan flek, tato, atau meratakan warna kulit.
" Untuk peremajaan, bisa langsung memakai make up setelah perawatan. Sedangkan, tindakan pigmentasi perlu menunggu 3-14 hari. Menghilangkan tato pun sebaiknya yang berwarna hitam. Yang berwarna, lebih sulit," imbuhnya.
Setelah tindakan laser untuk menghilangkan flek, biasanya kulit yang terpapar sinar akan mengering dan berubah menjadi koreng berwarna hitam. Lalu, setelah 7-14 hari akan terkelupas dan memudar.
Pasien pun belum boleh banyak terkena sinar matahari karena bisa membuat wajah atau daerah flek lebih hitam dari sebelumnya. Sebab produksi melanin (zat warna yang juga melindungi kulit dari sinar UV) meningkat dari sebelumnya.
" Ketika menghilangkan flek, melaninnya akan dihancurkan. Jadi, ketika terpapar sinar matahari, produksi melanin akan lebih banyak dari sebelumnya dan membuat wajah atau flek lebih hitam," ungkapnya.
Hampir tidak ada efek samping setelah tindakan laser. Kecuali ketika sinar lasernya berlebihan atau dilakukan pada wajah yang sensitif, berjerawat atau terluka.
Wajah yang terkena efek samping atau iritasi seperti kemerahan, bentol, gatal-gatal dan mengelupas, akan diberi krim anti-iritasi.
" Makanya, setelah operasi, pasien harus rutin menggunakan pelembap dan re-apply sunscreen tiap 3-4 jam sekali untuk menjaga kulit serta efek dari tindakan laser," tutur dia.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi