Memakai Bulu Mata Palsu. (Source: Shutterstock)
Dream - Setiap orang merias wajah dengan tahapan yang berbeda-beda. Ada yang merias mata sebelum memakai base makeup.
Sementara orang lain memakai base makeup terlebih dulu untuk meratakan warna kulit sebelum merias mata.
Ada juga orang memakai concealer terlebih dulu sebelum foundation untuk menyamarkan hiperpigmentasi. Sementara orang lain memakai foundation dulu sebelum concealer.
Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan hal tersebut selama hasil riasanmu rapi, tahan lama, dan membuatmu percaya diri. Begitu pula dengan bulu mata palsu yang biasa dipakai setelah merias wajah.
Ternyata, Makeup Artist (MUA) @ireneseptaria memakainya sebelum mengaplikasikan base makeup. Ini asalannya.

Foto: Shutterstock
Biasanya, eyeliner dipakai sebelum memasang bulu mata palsu agar penempatannya lebih jelas. Pemakaian eyeliner bisa membuat seseorang yang bermata sensitif mengeluarkan air mata. Begitu pula saat memasang bulu mata palsu.
Akhirnya, air mata bisa membuat base makeup atau riasan di sekitar mata rusak. Pengaplikasian eyeliner dan pemakaian bulu mata palsu sebelum makeup bisa membantu meminimalisir potensi rusaknya riasan yang telah dibuat.
Selain itu, cara ini juga membuat klien lebih nyaman jika perlu membiasakan mata yang sulit terbuka saat dirias.
Kamu pun tidak perlu takut eyeshadow yang telah diaplikasikan rusak akibat pemasangan bulu mata palsu atau pemakaian eyeliner. Jadi, eyeshadow yang diaplikasikan di tahapan makeup selanjutnya akan lebih rapi.
3. Lebih Bebas Memperbaiki Pemasangan Bulu Mata Palsu
Jika dilakukan sebelum merias wajah, kamu lebih bebas mengganti atau memperbaiki bulu mata palsu yang berantakan maupun tidak sesuai keinginan tanpa merusak makeup. Tertarik untuk memakai bulu mata palsu sebelum merias wajah?
Lihat postingan ini di Instagram
Advertisement
Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19
