Dua Hal yang Tak Boleh Dilakukan Setelah Perawatan Kulit di Klinik

Berjemur

Foto: Shutterstock

“ Biasanya kalau kita habis perawatan, kulit itu agak cenderung lebih sensitif dan biasanya agak kemerahan kan (kulitnya). Jadi kalau kena sinar matahari langsung, itu rentan untuk jadi lebih merah atau bahkan bisa PIH (postinflamatory hyperpigmentation),” kata Yessica.

Gunakan tabir surya jika pemakaiannya diperbolehkan dokter kulit. Lindungi permukaan kulit dengan memakai topi dan masker.

Hindari Kandungan Skincare yang Terlalu Kuat

Hindari kandungan skincare yang terlalu kuat dan pilih formula lebih ringan. Bila perlu, gunakan produk khusus kulit sensitif yang mampu menangkan kulit agar tidak mudah iritasi serta mempercepat masa pemulihan.

Gunakan skincare yang mengandung panthenol, aloe vera, allantoin, centella, atau mugwort agar kulitmu lebih lembap dan nyaman setelah perawatan.

Jangan Mencoba Skincare Baru

Pakailah skincare yang biasa digunakan sehari-hari dan berformula ringan. “ Kamu cukup pakai basic skincare aja selama 3-5 hari”. Perhatikan kandungan skincare yang digunakan untuk mempercepat proses pemulihan.

      View this post on Instagram      

A post shared by dr. Zie (@dr.yessicatania)

Rutinkan Pakai Hyaluronic Acid, Kulit Jadi Kenyal dan Lembut

Dream - Menjaga kulit untuk tetap terhidrasi jadi salah satu cara untuk mendapatkan kulit tampak bercahaya. Untuk mendapatkannya, kamu bisa gunakan produk yang memiiki kandungan hyaluronic acid.

Tak hanya menambahkan kelembapan untuk kulit saja, tetapi hyaluronic acid berdungsi untuk mencegah kekeringan dan membuat kulit tampak kenyal dan awet muda. 

" Asam hialuronat atau hyaluronic acid secara alami dapat ditemukan di kulit kita. Kandungan ini mampu menahan air dan membantu menjaga kulit agar tetap terhidrasi, kenyal, dan kencang," ujar dr. Hadley King, seorang spesialis kulit dan kecantikan. 

Seiring bertambahnya usia, cadangan alami hyaluronic acid akan menurun dan menyebabkan kulit kehilangan hidrasi. Oleh karenanya akan muncul garis-garis halus dan kerutan.

“ Asam hialuronat membantu kulit wajah menjadi lebih lentur dan kenyal, tentunya juga akan membantu meminimalkan garis-garis halus dan kerutan yang ada di kulit,” ujar Joelle O’Connor, seorang ahli kecantikan.

Jenis Kulit yang Harus Memakai Hyaluronic Acid

“ Hyaluronic acid diperuntukkan untuk wajah yang memiliki kulit kering dan bagi mereka yang ingin memiliki kulit kenyal,” ujar dokter King.

Jika kamu memiliki kulit berminyak, lebih baik jangan mengenakan hyaluronic acid atau asam hialuronat dalam rutinitas kamu. Bagi kamu yang memiliki wajah yang berminyak, penting untuk menjaga kulit tetap terhidrasi agar tidak terkompensasi secara berlebihan dan menghasilkan lebih banyak minyak sebagai hasilnya.

Selain harus memperhatikan jenis kulit, kamu juga harus memperhatikan kondisi kulit untuk menggunakan asam hialuronat atau tidak. 

“ Jika kulit kamu mulai terlihat kusam, bersisik, dan timbul garis halus hingga kerutan, ini saat nya kamu gunakan produk yang memiliki kandungan asam hialuronat,” ujar O’Connor. 

Cara Menggunakan Hyaluronic Acid

Produk yang memiliki asam hialuronat dapat digunakan di pagi atau malam hari, atau bahkan keduanya. Menggunakan asam hialuronat di malam hari akan membuat kulit lebih kenyal. Sementara, pada siang hari akan membuat kulit menjadi lebih terhidrasi. 

Kandungan asam hialuronat sangat bagus untuk membuat hidrasi dan dijadikan sebagai rangkaian rutinitas harianmu. Menurut dokter King, sangat penting untuk memakai produk asam hialuronat dengan emollient atau occlusive moisturizer agar tetap mengunci hidrasi dalam kulit.

Laporan Devi Tri Aprilianza / Sumber: Skincare