Kulit Gatal dan Kering Usai Mandi, Mungkin Kualitas Air jadi Dalangnya

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 11 April 2024 17:20
Kulit Gatal dan Kering Usai Mandi, Mungkin Kualitas Air jadi Dalangnya
Air yang mengandung cukup banyak mineral dapat menyebabkan kulit dan rambut kering serta gatal. Kualitas air juga bisa memicu masalah kulit lainnya.

1 dari 10 halaman

Kulit Gatal dan Kering Usai Mandi, Mungkin Kualitas Air jadi Dalangnya

Kulit Gatal dan Kering Usai Mandi, Mungkin Kualitas Air jadi Dalangnya © Kulit Gatal dan Kering Usai Mandi, Mungkin Kualitas Air jadi Dalangnya Shutterstock

2 dari 10 halaman

© [DRAFT] Kulit Terasa Kering, Bisa jadi Tanda Diabetes Shutterstock

Dream - Kulit yang terasa gatal tidak hanya disebabkan alergi atau dermatitis atopik. Banyak hal yang bisa menyebabkan kulit gatal dan kering. Salah satunya adalah perubahan kualitas air yang digunakan saat mandi.

3 dari 10 halaman

Rasa gatal pada kulit serta rambut kering setelah mandi disebabkan oleh adanya kandungan mineral yang tinggi pada air.

Penggunaan air yang tinggi mineral sebenarnya tidak selamanya buruk.

Cari tahu jenis air dan dampaknya pada kesehatan tubuh serta kulit menurut pemaparan Dokter Kulit, Arthur Simon berikut ini.

4 dari 10 halaman

Jenis Air

imageJenis Air" /> © Kulit Gatal dan Kering Usai Mandi, Mungkin Kualitas Air jadi Dalangnya Unsplash

Sebelum mengetahui dampak kualitas air pada kesehatan, cari tahu dulu jenisnya. Air dibagi menjadi 2 kategori, yaitu keras/sadah/licin dan lunak. Ketagori ini tidak berhubungan dengan temperatur atau warnanya, melainkan kadar mineral serta bahan kimia di dalamnya.

5 dari 10 halaman

"'Kekerasan' air biasanya ditentukan oleh jumlah kalsium dan magnesium di dalamnya. Semakin tinggi kandungannya, semakin 'keras' airnya. Mau dibikin lebih lunak? Kurangi kandungan kalsium dan magnesiumnya. Air yang 'lunak' biasanya lebih banyak rendah kan

6 dari 10 halaman

Ciri Air 'Keras'

imageCiri Air 'Keras'" /> © Kulit Gatal dan Kering Usai Mandi, Mungkin Kualitas Air jadi Dalangnya pexels

Arthur mengungkapkan bahwa air 'keras' dapat membuat produksi busa pada sabun yang dipakai berkurang saat terkena air, tapi tangan tetap akan terasa licin.

7 dari 10 halaman

Rasa licin dan kurangnya busa sabun disebabkan reaksi antara produk yang dipakai serta kandungan kalsium dalam air.

Selain itu, air yang 'keras' alias mengandung mineral tinggi bisa meninggalkan kerak di bawah wadah seperti gelas. " Kemungkinan besar ini adalah penumpukan mineral" .

8 dari 10 halaman

Dampaknya Bagi Kesehatan Tubuh dan Kulit

imageDampaknya Bagi Kesehatan Tubuh dan Kulit" /> © Kulit Gatal dan Kering Usai Mandi, Mungkin Kualitas Air jadi Dalangnya Shutterstock

Air dengan kandungan mineral tinggi atau 'keras' dapat membantu memenuhi kebutuhan mineral tubuh jika diminum dalam kondisi matang. Sayangnya, air ini justru membuat kulit dan rambut kering serta gatal.

9 dari 10 halaman

Kondisi kulit dan rambut bisa semakin parah kalau pH air tidak seimbang. Pasalnya, kadar pH kulit sebaiknya berada di bawah 5.

Kualitas air yang buruk dapat menyebabkan jerawat, kulit kering, iritasi, dermatitis atopik, serta masalah lainnya.

10 dari 10 halaman

© Kulit Gatal dan Kering Usai Mandi, Mungkin Kualitas Air jadi Dalangnya Unsplash

Sahabat Dream bisa melakukan tes pH dan kandungan air di rumah serta melakukan beragam upaya untuk bisa mengontrol kualitasnya.

Beri Komentar