(Foto: Melanie Gaydos)
Dream - Selama ini kita mengenal model sebagai sosok berwajah cantik, berkulit putih dan memiliki tinggi semampai. Kehadiran Melanie Gaydos mengubah segala persepsi model sebagai sosok yang sempurna seperti itu.
Gaydos terlahir sebagai penderita dislapsia ektodermal. Sebuah kondisi yang membuat pori-pori, gigi, kuku dan tulangnya terbentuk secara tidak normal.
Dia juga memiliki alopecia dan buta sebagian karena pertumbuhan bulu mata yang menyebabkannya selalu menggaruk matanya saat masih kecil.
Namun dengan kondisinya yang seperti itu, kehadirannya di industri fashion mengubah paradigma tentang standar model kelas atas.
Apalagi sepanjang hidupnya, Gaydos menceritakan jika ia diperlakukan seolah-olah dia memiliki penyakit menular. Orang-orang menjadi ngeri karena melihat penampilannya.
Pada usia 26 tahun ia menjalani tiga kali implan gigi. Serta mendapatkan rangkaian gigi tiruan pertamanya setelah tampil di reality show TV The Doctors. Sayangnya, itu hanya bertahan selama 8 bulan dan ia menolak untuk mengenakannya kembali.
" Ini adalah proses rumit yang panjang untuk memulainya dengan alasan medis maupun psikologis," katanya kepada Independent dilansir Dream pada Selasa, 6 Juni 2017.
Dia menyatakan bahwa pada usianya sekarang ini lebih nyaman mengonsumsi makanan yang menjadi kebiasannya selama ini. Gigi palsu malah menjadi penghalang untuk dapat menikmati makanannya.
" Saya juga merasa lebih nyaman dengan siri saya sendiri tentang bagaimana keadaan saya, tanpa penambahan. Mungkin orang lain berpikir tidak lengkap hanya karena mereka mereka memiliki gigi," ujarnya.
Gaydos merupakan lulusan seni yang berbasis di New York City dan telah bekerjasama dengan fotografer Spanyol yang sangat terkenal, Eugenio Recuenco. Karirnya terus menanjak saat usianya mencapai 27 tahun, setelah membaca sebuah iklan di Craigslist yang mencari orang unik bagi fotografer mode.
Gaydos mengatakan jika seorang teman laki-lakinya membujuknya untuk memulai dunia permodelan hanya untuk bersenang-senang. Hingga kemudian ia terpilih untuk tampil dalam video band metal Jerman, Rammstein yang juga disutradarai oleh Recuenco.
Respon awal terhadap fotonya yang tersebar di media sosial sangat mengejutkan. Kemudian kesempatan itu membawanya masuk ke industri model yang semakin menjanjikan.
Karirnya sebagai model juga membawa dampak positif, dengan meningkatkan rasa percaya dirinya.
" Saya benar-benar menjadi lebih percaya diri dengan siapa diri saya dan saya sendiri berhenti memakai wig dan mulai berkarya. Saya juga memaksa diri untuk belajar lebih banyak tentang siapa diri saya dan menjadi lebih nyaman dengan keadaan alamiah yang saya alami. Seluruh proses ini membantu saya menjadi lebih percaya diri, lebih kuat dan lebih bahagia dengan keadaan saya," tandas Gaydos.(Sah)
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur