Ilustrasi : Shutterstock
Dream - Ketika sudah cukup lama menjalani hubungan, kita akan mulai mempertanyakan kemana arah dan tujuannya. Tapi, meminta kejelasan sebuah hubungan tidak selalu mudah.
Terutama bagi perempuan yang ingin segera mengakhiri masa lajang.
Tapi sebenarnya, meminta kejelasan maupun menyatakan perasaan tidak sesulit yang dipikirkan. Kamu hanya perlu memulai dengan apa yang dirasakan.
" Kita tanya saja secara sederhana melalui komunikasi asertif. Selalu mulai dari apa yang kita rasakan supaya tidak ada pihak yang merasa dituduh," kata Psikolog Klinis, Pingkan Rumondor di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, kemarin.
Setelahnya, kamu bisa menanyakan kejelasan atau menunjukkan status yang diinginkan. " Request maunya kita apa. 'Dengan begini hubungan kita apa ya' atau 'kamu mau serius nggak'," jelasnya.
Seringkali ketika ditanyakan hal tersebut, lawan jenis akan menjawab 'jalani saja dulu'. Ketika hal ini terjadi, kamu bisa menanyakan lebih jelas tentang peranmu di kehidupannya dan apa tujuan dari hubungan tersebut.
Apalagi, jika kamu ingin menjadikan dia pasangan hidup. " Ditanyakan, 'jalanin menuju kemana'. Individu perlu sadar, menikah harus diambil secara sadar. Kenapa memilih dia, kenapa sekarang dan menikah buat apa" .
Jadi, sudah siap menanyakan kejelasan atau rela digantungin terus?
Dream - Setiap pasangan pasti sangat menantikan hari bahagia ketika mereka disatukan dalam akad nikah, dan kemudian menggelar pesta pernikahan.
Namun apa jadinya jika hari bahagia yang dinanti-nantikan berubah menjadi tragedi. Ini adalah kisah yang benar-benar terjadi di Malaysia. Seorang teman dari pasangan pengantin Ain dan Nizam menceritakan bagaimana pesta pernikahan sahabatnya batal gara-gara pihak katering tidak muncul di hari yang telah ditetapkan.
Menurut dia, pihak katering kabur tanpa meninggalkan jejak. Bagai jatuh ditimpa tangga, uang yang sudah dibayarkan pun lenyap dilarikan pihak katering. Dan lebih memilukan lagi...
Dream - Martabat keluarga pengantin tercemar gara-gara sikap tak terpuji pihak katering.
" Tanggal 6 Agustus kemarin seharusnya merupakan hari paling membahagiakan bagi pasangan Ain dan Nizam. Saya sebagai teman Ain diundang untuk menyaksikan hari bahagia mereka," katanya.
Namun, segalanya berubah menjadi tanda tanya setelah dia tiba di luar gedung yang seharusnya menjadi lokasi pernikahan mereka pada hari ini.
Gedung yang seharusnya meriah dengan suasana acara serta kehadiran banyak tamu sebaliknya nampak suram dengan hanya beberapa buah mobil yang diparkir di luar.
Bila diteliti, ada beberapa lembar kertas yang digantung di pagar gedung dengan tulisan 'MOHON MAAF ... PESTA PERNIKAHAN AIN & NIZAM DIBATALKAN ...
Dream - Niat ingin terus masuk segera dibatalkan karena terlihat sosok pasangan pengantin di pekarangan gedung dengan hanya memakai pakaian biasa saja. Beberapa orang lainnya turut berkumpul di halaman balai tersebut dengan wajah sedih.
Terlihat ibu pengantin perempuan sedang duduk lesu di atas kursi sambil ditenangkan oleh beberapa wanita.
" Apa yang terjadi??" sang teman bertanya kepada Ain.
Ain memeluk temannya dan berulang kali meminta maaf karena tidak sempat untuk memberitahu tentang pembatalan acara pernikahan tersebut. Temannya mencoba menenangkan Ain yang tidak dapat menahan diri dari menangis.
Dream - Menurut Ain, acara tersebut dibatalkan karena pihak katering tidak hadir seperti yang dijanjikan. Bukan itu saja, hampir keseluruhan acara tersebut seharusnya disediakan oleh pihak katering termasuk kursi dan riasan pengantin.
Lebih menyedihkan ketika manajer katering itu juga gagal dihubungi dan tidak dapat diketahui keberadaannya pada pagi sebelum upacara pernikahan tersebut.
Dana sebesar 10 ribu ringgit yang diberikan kepada pihak katering hilang begitu saja. Itu tidak termasuk kerugian-kerugian lain yang harus ditanggung karena acara tersebut dibatalkan. Padahal sehari sebelum pernikahan, manajer katering itu masih dapat dihubungi seperti tidak ada hal buruk yang bakal terjadi.
Dream - Sudah tidak ada pernikahan, pihak pengantin dan keluarga juga terpaksa menebalkan muka dan menanggung malu ketika harus menjelaskan hal yang sebenarnya kepada para tamu yang tidak putus-putus datang dari jauh. Mereka tidak tahu tentang berita pembatalan acara di saat-saat akhir itu.
Pihak pengantin akan mengambil tindakan tegas terhadap pihak katering tersebut termasuk membuat laporan polisi serta melayangkan gugatan kerugian kepada pihak yang terlibat. (Sah)
Advertisement
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!