Rambut Rontok/ Foto: Shutterstock
Dream - Kita semua pernah mendengar tentang bagaimana stres dapat memengaruhi kesehatan mental atau mengganggu pola tidur. Tak hanya itu, stres juga bisa menyebabkan kerontokan rambut.
Perhatikan kondisi rambut saat kamu mengalami stres. Cenderung lebih banyak yang rontok dari biasanya. Jika Sahabat Dream mengalami hal ini, sebenarnya ada 3 jenis kerontokan rambut yang disebabkan stresn, apa saja?
1. Telogen Effluvium
Stres dapat menyebabkan kondisi yang disebut Telogen Effluvium. Ini adalah jenis kerontokan rambut yang terjadi ketika sejumlah besar folikel rambut memasuki fase istirahat dari siklus pertumbuhan rambut secara bersamaan. Hal ini dapat menyebabkan kerontokan rambut yang signifikan selama beberapa bulan.
2. Alopecia Areata
Stres dapat memicu kondisi yang disebut alopecia areata. Ini adalah kelainan autoimun yang menyebabkan kerontokan rambut tidak merata di kulit kepala dan bagian tubuh lainnya. Stres diyakini dapat memicu respons autoimun yang menyebabkan tubuh menyerang folikel rambut.
3. Stres dan Genetik
Stres dapat memperparah jenis kerontokan rambut tertentu yang bersifat genetik atau hormonal. Jika Sahabat Dream memiliki androgenetic alopecia (kebotakan pada pria atau wanita) atau sindrom ovarium polikistik (PCOS) terkait kerontokan rambut, stres dapat memperburuknya.
(Sumber: Healthshot)
Dream - Rambut lebat dan berkilau seringkali dijadikan standar penampilan rambut yang sempurna. Pasalnya, rambut lurus, lebat, hitam, dan berkilau, kerap ditampilkan di iklan perawatan rambut.
Tapi, faktanya tidak semua orang memiliki kondisi rambut seperti itu. Cukup banyak orang yang mengalami kerontokan, bahkan kebotakan. Apalagi, setelah terkena virus Covid-19 atau mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Kebotakan atau kerontokan parah juga bisa disebabkan oleh faktor genetik dan penyebab lainnya. Hal tersebut masih bisa dicegah agar tidak semakin parah dan membuat rambut lebat serta sehat kembali.
Dikutip dari Healthline, berikut hal yang perlu diketahui mengenai kebotakan rambut dan cara mencegah maupun mengatasinya.
Minyak Rosemary
Foto: Shutterstock
Minyak rosemary mempunyai sifat anti peradangan dan membantu meningkatkan peredaran darah, sehingga dapat digunakan untuk mengatasi kerontokan rambut.
Gosokkan sedikit minyak rosemary dengan lembut di area yang mengalami kebotakan setiap malam. Kamu juga bisa menggunakan sampo yang mengandung minyak rosemary.
Minyak Peppermint
Minyak peppermint juga sering digunakan untuk mengobati sakit kepala, sindrom iritasi usus, dan penyakit lainnya. Minyak ini juga bisa menjadi pengobatan topikal yang efektif untuk meningkatkan pertumbuhan rambut.
Gunakan minyak peppermint dengan diusap sedikit ke kulit kepala atau memakai sampo yang memiliki kandungan serupa.
Foto: Shutterstock
Lidah buaya juga bisa membantu meningkatkan pertumbuhan rambut dan menjaga kesehatan kulit kepala. Kandungan yang bersifat anti peradangan, enzim, dan mineral pada lidah buaya mampu merawat serta mengoptimalkan pertumbuhan rambut secara efektif.
Pijatkan lidah buaya ke kulit kepala sebelum keramas. Kamu juga bisa mencampurkannya dengan minyak biji gandum dan santan jika ingin menambah manfaatnya.
Pijat Kepala
Memijat kulit kepala adalah salah satu cara sederhana untuk meningkatkan peredaran darah dan meregangkan sel pada folikel rambut untuk mendorong pertumbuhan rambut yang lebih tebal.
Minoxidil
Minoxidil merupakan salah satu obat yang paling banyak digunakan dan terbukti bisa mengatasi kebotakan. Minoxidil dapat berupa cairan, foam, atau sampo yang diresepkan dokter kulit.
Tapi, produk tersebut memiliki efek samping, seperti iritasi kulit atau pertumbuhan rambut yang tidak diinginkan pada kulit di dekat kepala. Minoxidil juga harus digunakan terus menerus. Jika tidak, efeknya akan hilang.
Produk yang Mengandung Kolagen
Kolagen merupakan protein pada kulit yang seringkali digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan rambut saat mengalami kebotakan akibat androgenetic alopecia. Gunakan produk yang mengandung kolagen, seperti sampo, kondisioner, salep, atau serum.
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Kisah-Kisah Ajaib Pestapora 2025: Dari Hujan Dadakan hingga Vokalis yang Nyaris Hilang di Kerumunan!
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale