Perempuan Boleh Berhias tapi Jangan Sampai Terperosok Tabarruj Al-Jahiliyah, Ini Bahayanya

Reporter : Editor Dream.co.id
Senin, 8 Juli 2024 16:12
Perempuan Boleh Berhias tapi Jangan Sampai Terperosok Tabarruj Al-Jahiliyah, Ini Bahayanya
Islam memberikan batasan agar tidak berlebihan dalam berhias.

1 dari 10 halaman

Perempuan Boleh Berhias tapi Jangan Sampai Terperosok Tabarruj Al-Jahiliyah, Ini Bahayanya

Perempuan Boleh Berhias tapi Jangan Sampai Terperosok Tabarruj Al-Jahiliyah, Ini Bahayanya © Perempuan boleh berhias, tapi hati-hati dengan tabarruj al-jahiliyah. Pexels.com

2 dari 10 halaman

Dream - Islam adalah agama yang menyukai keindahan. Prinsip tersebut diajarkan kepada setiap Muslim dengan anjuran untuk tampil rapi dan menjaga kebersihannya dengan baik.

Sahabat Dream, terutama para muslimah, juga diperbolehkan untuk berhias diri. Namun, Islam memberikan batasan agar tidak berlebihan dalam berhias. Hal ini karena bersikap tabarruj sangat dilarang dalam agama Islam.

Tabarruj berasal dari kata al-burj yang berarti bintang atau sesuatu yang terang dan tampak. Menurut ulama Az-Zajjaj, tabarruj adalah menampakkan bagian yang indah (aurat) dan segala yang mengandung syahwat lelaki (non mahram).

3 dari 10 halaman

© Perempuan boleh berhias, tapi hati-hati dengan tabarruj al-jahiliyah. Pexels.com

Berikut penjelasan tentang tabarruj yang dilarang dalam Islam dan harus dihindari umat Islam sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

4 dari 10 halaman

Larangan Tabarruj Al-Jahiliyah

Larangan Tabarruj Al-Jahiliyah © Fungsi pakaian menurut Al-Quran. Pexels.com

Berhias diri adalah hal yang diperbolehkan dalam Islam, namun ada batasan yang harus dipahami dan dipatuhi dalam mengerjakannya. Salah satunya adalah Islam melarang perbuatan tabarruj al-jahiliyyah.

5 dari 10 halaman

Penjelasan tentang Tabarruj tertulis dalam surat Al-Ahzab ayat 33, yakni segala macam cara yang bisa menimbulkan rangsangan berahi kepada selain suami dan istri.

Selain penampilan, salah satu tabarruj juga berupa penggunaan wewangian yang aromanya sampai menusuk hidung.

Islam tidak melarang penggunaan wewangian atau parfum sepanjang tidak dipakai berlebihan.

Rasulullah saw bersabda: " Perempuan yang memakai parfum (yang merangsang) dan lewat di satu majelis (kelompok laki-laki), maka sesungguhnya dia 'begini' (yakni berzina)." (HR. At-Tirmidzi)

6 dari 10 halaman

Di samping itu, Al-Quran memperbolehkan perempuan untuk berjalan di depan laki-laki.

Namun, harus memerhatikan cara berjalannya agar tidak sampai mengundang perhatian. Sebagaimana dijelaskan dalam surat An-Nur ayat 31:

" ...dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan."

Bahkan, Al-Quran juga tidak melarang seseorang untuk bicara dengan lawan jenis.

7 dari 10 halaman

Namun, jangan sampai cara bicara dan isi pembicaraan itu mengundang rangsangan atau godaan. Sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-Ahzab ayat 32:

" ... maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginan orang yang ada penyakit dalam jiwanya..."

8 dari 10 halaman

Bahaya Bersikap Tabarruj

imageTabarruj" /> © Doa berpakaian baru dan adab-adabnya yang penting diketahui setiap Muslim. Pexels.com

Menyadari bahwa tabarruj adalah sikap yang dilarang Allah SWT, oleh karena itu barangsiapa yang melakukannya tentu ada bahaya yang didapat. Terutama bahaya ketika di akhirat kelak.

9 dari 10 halaman

Bahaya tabarruj itu berupa dosa besar yang dijelaskan dalam sebuah hadis. Rasulullah saw bersabda:

" Saya membaiatmu untuk tidak mempersekutukan Allah, dan janganlah kamu mencuri, jangan berzina, jangan membunuh anakmu, jangan berbuat dusta yang kamu ada-adakan antara tangan dan kaki kalian, jangan berjalan sambil melenggak-lenggok, dan janganlah kamu berlebih-lebihan dalam berhias (tabarruj), sebagaimana perilaku pada jahiliyah dulu,"

10 dari 10 halaman

Selain itu, orang yang bersikap tabarruj juga akan menjadi penghuni neraka. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis Nabi berikut:

" Terdapat dua golongan penghuni neraka yang tidak pernah aku lihat sebelumnya, yaitu suatu kaum yang memegang cambuk seperti ekor sapi lalu mencantumkannya ke tubuh manusia. Kemudian sekelompok wanita yang mengenakan pakaian tetapi terlihat telanjang, berjalan melenggak-lenggok dan kepalanya bergoyang seperti goyangnya punggung unta. Mereka tidak akan masuk surga, bahkan tidak akan dapat mencium baunya. Sesungguhnya bau surga itu dapat tercium dalam jarak perjalanan segini-segini," (HR Muslim)

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More