Pose Menopang Dagu/ Foto: Shutterstock
Dream - Berpose di depan kamera memang harus mencari angle yang tepat. Hal ini agar hasil foto terlihat bagus dan bisa menyembunyikan kekurangan wajah, salah satunya double chin.
Dagu yang berlipat alias double chin ini biasanya kita tutupi dengan tangan saat berpose. Cukup topang dagu, double chin pun tertutup tangan dan foto yang dihasilkan lebih fokus pada wajah yang sudah dihias makeup.
Bila Sahabat Dream sering menjadikan pose ini sebagai andalan atau mungkin sering bertopang dagu, sebaiknya dikurangi. Mengapa? Ada dampak negatif yang mungkin tak kamu sadari.
Kebiasaan menopang dagu berbahaya bagi kesehatan karena bisa menyebabkan bergesernya tulang hyoid yang berada di antara leher dan dagu. Tak hanya itu, menopang dagu bisa mengganggu sirkulasi darah di daerah tersebut.
Bila ini dibiarkan lama dan terus-menerus, maka akan menjadi faktor risiko penyebab wajah asimetris yang signifikan. Efek lainnya adalah memicu jerawat di sekitar rahang dan dagu.
Biasanya, pose menopang dagu dilakukan tanpa sadar. Setiap kali hal itu dilakukan, kotoran dari tangan bisa berpindah ke wajah, yang membuatnya menjadi kotor dan bisa menimbulkan bakteri di wajah.
Terlebih kalau kamu yang sedang berjerawat atau punya kulit sensitif. Pose menopang dagu sangat tidak dianjurkan.
" Jangan meletakkan wajah Anda di tangan Anda. Ini akan memindahkan kotoran, serta meregangkan kulit," ujar dr. Neal Schultz, seorang spesialis kulit asal New York.
Bila memang ingin berpose menopang dagu saat foto, pastikan tangan sudah dalam keadaan bersih. Jangan sampai bakteri di tangan berpindah ke kulit wajah dan memicu tumbuhnya jerawat.
Penjelasan selengkapnya baca di Diadona.id.
Dream - Jerawat telah menjadi masalah yang umum dialami oleh seseorang meski intensitasnya tidak sering. Meski begitu, jerawat menjadi masalah cukup kompleks.
Pasalnya, kamu harus mencegah peradangan sambil berusaha mengatasinya. Belum lagi, kamu harus mencegah bekas jerawat dan memastikan area di sekitarnya tidak terpapar kotoran, polusi, makeup, atau hal yang mampu memperparah kondisinya.
Oleh karena itu, jerawat seringkali diklaim menjadi masalah yang sangat mengganggu, terutama bagi penampilan. Bahkan, jerawat bisa memicu masalah mental yang disebut dengan ‘acne excorièe’.
Dilansir dari Pop Sugar, kondisi tersebut merupakan bagian dari obsessive-compulsive disorder (OCD) yang menyebabkan pasien berjerawat memiliki kebiasaan untuk menyentuh, memencet, atau menggaruk jerawat.
Kebiasaan tersebut didasari oleh keinginan memiliki wajah yang sempurna. Maka dari itu, kamu cenderung menyentuh dan berusaha menghilangkan hal yang mengganggu penampilan secara visual atau tekstur.
Foto: Shutterstock
Meski begitu, sesekali memencet atau menyentuh jerawat tidak membuatmu memiliki kondisi tersebut. Makanya, kamu harus berkonsultasi pada dokter kulit maupun psikolog untuk mengetahuinya.
Terutama, jika wajahmu telah penuh dengan bekas atau jerawat itu sendiri yang bertambah banyak akibat disentuh maupun dipencet terus menerus. Wajahmu juga bisa bermasalah pada bagian yang tidak berjerawat karena kondisi tersebut membuatmu ingin menghilangkan berbagai hail lain, seperti rambut tumbuh ke dalam, luka, bahkan mungkin tahi lalat.
Semua hal yang dianggap mengganggu penampilan akan membuat seseorang kurang nyaman dan mulai memencet atau menyentuhnya agar segera hilang. Akhirnya, kebiasaan tersebut membuat wajah semakin bermasalah dan meradang.
Biasanya, acne excorièe diatasi dengan kombinasi exposure and response prevention therapy (ERP) serta habit reversal training (HRT). Keduanya berfungsi untuk membuatmu bisa menerima kondisi kulit yang tidak sempurna serta menyadari dampak kebiasaan menyentuh maupun memencet jerawat.
Sementara bagi dokter kulit, kondisi tersebut akan diatasi dengan melakukan perawatan chemical peel atau microneedling untuk mengatasi hiperpigmentasi maupun tekstur kurang merata akibat kebiasaan memencet jerawat.
Advertisement
Cemaran Radiasi Cs-137 Terdeteksi, KLH Tetapkan Status Kejadian Khusus di Kawasan Industri Cikande
Fakta-fakta Psikosomatis, Gangguan Fisik yang Dipicu Kondisi Psikologis
Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Ternyata Usianya Lebih dari Satu Abad
Dedikasi Tinggi Gen Z, Sedang di Tebing Dimention di Grup Kantor Auto Balas
Foto Rose Blackpink Dicrop, Akun Medsos Majalah Fashion Ini Banjir Kritikan Pedas
5 Sumber Cuan Sabrina Chairunnisa, Istri Deddy Corbuzier di Tengah Isu Keretakan Rumah Tangga
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Detik-detik Uya Kuya Kembali ke Rumah Usai Dijarah, Kondisinya Memprihatinkan
Keseruan Hairstyling Bareng Viva Cosmetics dan Remington di Campus Beauty Fair
Ketua DPR Puan Maharani Sampaikan Permintaan Maaf Kepada Rakyat Indonesia
Cemaran Radiasi Cs-137 Terdeteksi, KLH Tetapkan Status Kejadian Khusus di Kawasan Industri Cikande
Dokter Pengalaman 15 Tahun Beber Kelebihan Perawatan Gigi Pakai Aligner, Apa Saja?