Shutterstock
Dream - Penting untuk belajar membedakan antara fakta dan mitos. Misalnya seperti anggaan yang mungkin Sahabat Dream sering dengar dan yakini kebenarannya tentang rambut kotor.
Banyak yang beranggapan bahwa rambut kotor cenderung tumbuh lebih cepat dibandingkan yang terawat dan bersih.
Namun apakah anggapan tersebut benar? Simak ulasan yang telah Dream rangkum dari Boldsky.

Bayangkan ada dua kelompok, satu yang keramas setiap hari dan yang keramas 2-3 kali seminggu. Karena rambut kelompok kedua terkena lebih sedikit bahan kimia keras seperti yang ditemukan di sampo dan kondisioner, orang-orang ini mungkin mengalami pertumbuhan rambut yang lebih baik.
Jika Sahabat Dream mencuci rambut setiap hari, kamu akan mengalami kekeringan yang parah. Akibatnya, orang yang mencuci rambut setiap hari dapat mengalami kerontokan dan kerusakan rambut.

Menurut para ahli, hal itu adalah mitos bahwa rambut kotor tumbuh lebih cepat daripada rambut bersih.
Ketika rambut kotor, bakteri dapat tumbuh di atasnya dan menyebabkan iritasi pada kulit kepala. Pertumbuhan bakteri dapat menyebabkan penyakit kulit kepala, yang pada gilirannya dapat menyebabkan rambut rontok atau pertumbuhan terhambat.
Pakar kecantikan menunjukkan bahwa orang menghindari keramas karena takut rontok dan memperpanjang frekuensi keramas tidak akan mengurangi jumlah kerontokan rambut. Kulit kepala menumpuk penumpukan produk, minyak alami, polusi, dan partikel debu jika tidak dicuci secara teratur.
Padahal, tidak mencuci rambut, atau hanya keramas dua kali sebulan, justru bisa menghambat pertumbuhan rambut yang sehat. Karena penumpukan rambut kotor, nutrisi mengalami kesulitan menembus akar rambut.
Tenyata tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa mencuci lebih sedikit menyebabkan pertumbuhan lebih cepat.
Selain itu, penting untuk diingat bahwa keramas yang berlebihan, di luar apa yang dibutuhkan oleh jenis rambut, dapat menyebabkan dehidrasi dan menyebabkan kerusakan, sehingga keramas yang terlalu bersemangat harus berhati-hati saat mencuci rambut.
Sementara mencuci berlebihan dapat menyebabkan kerusakan dan kekeringan, tidak mencuci sama sekali dapat memiliki sejumlah efek negatif. Selain menyebabkan pertumbuhan bakteri, juga dapat menyebabkan iritasi dan penyakit kulit kepala lainnya. Akibat penumpukan tersebut, pori-pori di kulit kepala menjadi tersumbat.
Akibatnya, minyak alami, produk rambut, sebum dari kulit kepala, dan bahkan polusi udara dapat menumpuk di rambut.
Dream - Rambut yang sehat memang dambaan banyak wanita. Beragam produk mulai dari sampo, conditioner, hair mask, treatment keratin hingga perawatan profesional lainnya di salon ditempuh demi mendapatkan rambut yang sehat dan mudah ditata.
Namun postingan seorang wanita asal Amerika Serikat, Laura Ashley baru-baru ini membuat banyak orang terkejut. Wanita cantik ini mengaku tidak pernah lagi mengeramas rambut menggunakan sampo selama 6 tahun.

Hal ini dilakukannya karena Ashlet telah mengikuti gaya hidup vegan. Ashley hanya mencuci rambut dengan bahan-bahan alami seperti air, cuka apel atau baking soda.
“ Saya benar-benar ingin melihat apakah saya bisa membersihkan rambut sendiri dengan larutan pembersih sederhana yang dibuat dengan bahan-bahan dari dapurnya seperti cuka sari apel dan soda kue, tulis Ashley dikutip dari Nypost.
Tidak terlihat lusuh, rambut panjang Laura Ashley malah mendapat banyak pujian. Tiap helaian rambutnya terlihat sehat dan membentuk ikal yang alami.

Ashley akhirnya ingin hidup lebih natural lagi berhenti berkumur dengan formula pembersih. Sekarang, kebersihan rambutnya dipangkas menjadi hanya air, minyak alami untuk melindungi ujung rambut dan menyisir rambutnya dengan sisir bergigi lebar. Ditambah masker rambut buatan sendiri dari bahan alami.
" Ini juga lebih sehat secara mental, aku tidak lagi menghabiskan 40 menit setiap pagi untuk menata rambut. Aku hanya membiarkan rambutku melakukan tugasnya," tambah Ashley.

Dilansir dari Nypost, seorang penjaga supermarket mendukung tindakan Laura dan mempertanyakan apakah manusia benar-benar perlu mencuci rambut mereka.
“ Tidak mungkin kita telah hidup selama ini sepanjang sejarah dan tiba-tiba semua orang membutuhkan sampo dengan 50 bahan di dalamnya,” tambahnya.
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu