Retinal di Skincare yang Sedang Hits Banget, Ternyata Beda dengan Retinol

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 7 Februari 2024 13:12
Retinal di Skincare yang Sedang Hits Banget, Ternyata Beda dengan Retinol
Sedang banyak skincare bermunculan dengan formulasi hits ini.

1 dari 14 halaman

Retinal di Skincare yang Sedang Hits Banget, Ternyata Beda dengan Retinol

Retinal di Skincare yang Sedang Hits Banget, Ternyata Beda dengan Retinol © Retinal di Skincare yang Sedang Hits Banget, Ternyata Beda dengan Retinol Shutterstock

2 dari 14 halaman

© Retinal di Skincare yang Sedang Hits Banget, Ternyata Beda dengan Retinol Shutterstock

Dream - Formula retinol selama ini bisa dibilang jadi formula primadona untuk perawatan kulit. Bentuknya bisa berbagai macam, seperti krim, gel hingga serum. Nah, kini mulai banyak skincare yang menonjolkan kandungan formula retinal di dalamnya.

3 dari 14 halaman

© Retinal di Skincare yang Sedang Hits Banget, Ternyata Beda dengan Retinol Shutterstock

Bukan typo, retinol dan retinal adalah dua formulasi yang berbeda.
Retinal merupakan salah satu kategori retinoid, dan para ahli mengatakan retinal mungkin lebih manjur dibandingkan retinol yang biasa kita gunakan.

4 dari 14 halaman

“Retinoid, secara umum, dianggap sebagai bintang anti-penuaan. Bisa memperbaiki tekstur dan warna kulit secara keseluruhan serta membantu meratakan perubahan warna akibat kerusakan akibat sinar matahari dalam jangka panjang," kata Sarah Taylor, MD, MPH, dokter kulit dan asisten profesor dermatologi di Fakultas Kedokteran Universitas Wake Forest.

5 dari 14 halaman

Retinal vs Retinol

Apa itu Retinal?
Retinal, atau dikenal sebagai retinaldehida, adalah sejenis retinoid. Efektivitas retinol jika dibandingkan retinal sedikit lebih lemah.

“Hal ini berkaitan dengan jalur biokimia masing-masing mulai dari sintesis, atau konstruksi senyawa, hingga ketika berintegrasi ke dalam kulit dan menjalani konversi biokimia lebih lanjut, kata dr. Taylor.

6 dari 14 halaman

Seperti kebanyakan produk perawatan kulit, apa yang “lebih baik” bagi adalah relatif. “Meskipun produk yang mengandung retinol lebih umum dan tersedia secara luas, produk tersebut membutuhkan waktu lebih lama untuk melihat hasilnya,” kata Dr. Taylor. 

7 dari 14 halaman

© Dream

Menurut dr. Taylor, retinal adalah retinoid yang lebih kuat, sehingga hasil yang terlihat akan terlihat lebih cepat dengan penggunaan yang konsisten.

8 dari 14 halaman

Perbedaan Signidikan antara Retina dan Retinol

Perbedaan Signidikan antara Retina dan Retinol © Sedang banyak skincare bermunculan dengan formulasi hits ini. Shutterstock

Perbedaan antara retinol dan retinal seringkali bikin bingung karena keduanya secara teknis adalah retinoid, namun pasti ada perbedaan yang perlu diperhatikan.

9 dari 14 halaman

“Asam retinoat, atau tretinoin, adalah bentuk retinoid paling ampuh yang dapat digunakan oleh kulit namun, ini hanya tersedia dengan resep dokter,” kata dr. Hadley King, MD, FAAD.


Retinoid lain yang umum ditemukan pada produk yang dijual bebas adalah retinil palmitat, retinol, dan retinaldehida (atau " retinal" ). Retinoid ini harus melalui proses konversi untuk berubah menjadi asam retinoat sebelum kulit dapat menggunakannya. 

10 dari 14 halaman

" Jadi perbedaan antara retinal dan retinol pada dasarnya terletak pada potensi dan kemanjurannya. Semakin banyak langkah yang diperlukan untuk diubah menjadi asam retinoat, semakin lemah retinoid tersebut,” kata dr King.

Jadi bagi mereka yang dapat menoleransi pilihan retinoid yang dijual bebas dan lebih kuat, retinal adalah pilihan yang baik. Bagi mereka yang memiliki kulit lebih sensitif, retinol atau retinyl palmitate mungkin merupakan pilihan yang lebih tepat.

11 dari 14 halaman

Efek Samping Retinal

Efek Samping Retinal © Sedang banyak skincare bermunculan dengan formulasi hits ini. Shutterstock

Selalu ada masa penyesuaian saat menggunakan produk perawatan kulit baru, namun penting untuk memberikan perawatan ekstra pada kulit saat menggunakan bahan yang lebih kuat seperti retinoid.

12 dari 14 halaman

“Retinisasi adalah periode penyesuaian di mana kulit beradaptasi dengan penggunaan retinoid topikal seperti tretinoin. Selama waktu ini, kulit bisa mengalami iritasi, mengakibatkan kekeringan, pengelupasan, pengeroposan, kemerahan, atau sensasi terbakar atau perih," kata dr. King

Ada beberapa cara untuk membantu kulit menyesuaikan diri dengan retinisasi dengan lebih baik saat memakai retinal. Mulailah pakai dengan seukuran kacang polong untuk seluruh wajah, setiap dua malam diikuti dengan pelembap.

13 dari 14 halaman

© Retinal di Skincare yang Sedang Hits Banget, Ternyata Beda dengan Retinol Shutterstock

" Tingkatkan menjadi setiap malam jika/sesuai toleransi, atau kurangi frekuensi jika perlu," kata dr. King.

14 dari 14 halaman

Bisa juga menerapkan " teknik sandwich" , yaitu oleskan pelembap terlebih dahulu, diikuti dengan produk retinoid, lalu pelembap lagi. Saat melakukan ini, Dr. King merekomendasikan untuk menggunakan formula retinoid yang lembut untuk menghindari bahan lain yang berpotensi menyebabkan iritasi.

Mau coba, Sahabat Dream?

Sumber: Makeup.com

Beri Komentar