Dream - Formula retinol selama ini bisa dibilang jadi formula primadona untuk perawatan kulit. Bentuknya bisa berbagai macam, seperti krim, gel hingga serum. Nah, kini mulai banyak skincare yang menonjolkan kandungan formula retinal di dalamnya.
Bukan typo, retinol dan retinal adalah dua formulasi yang berbeda.
Retinal merupakan salah satu kategori retinoid, dan para ahli mengatakan retinal mungkin lebih manjur dibandingkan retinol yang biasa kita gunakan.
“Retinoid, secara umum, dianggap sebagai bintang anti-penuaan. Bisa memperbaiki tekstur dan warna kulit secara keseluruhan serta membantu meratakan perubahan warna akibat kerusakan akibat sinar matahari dalam jangka panjang," kata Sarah Taylor, MD, MPH, dokter kulit dan asisten profesor dermatologi di Fakultas Kedokteran Universitas Wake Forest.
Apa itu Retinal?
Retinal, atau dikenal sebagai retinaldehida, adalah sejenis retinoid. Efektivitas retinol jika dibandingkan retinal sedikit lebih lemah.
“Hal ini berkaitan dengan jalur biokimia masing-masing mulai dari sintesis, atau konstruksi senyawa, hingga ketika berintegrasi ke dalam kulit dan menjalani konversi biokimia lebih lanjut, kata dr. Taylor.
Seperti kebanyakan produk perawatan kulit, apa yang “lebih baik” bagi adalah relatif. “Meskipun produk yang mengandung retinol lebih umum dan tersedia secara luas, produk tersebut membutuhkan waktu lebih lama untuk melihat hasilnya,” kata Dr. Taylor.
Menurut dr. Taylor, retinal adalah retinoid yang lebih kuat, sehingga hasil yang terlihat akan terlihat lebih cepat dengan penggunaan yang konsisten.
Perbedaan antara retinol dan retinal seringkali bikin bingung karena keduanya secara teknis adalah retinoid, namun pasti ada perbedaan yang perlu diperhatikan.
“Asam retinoat, atau tretinoin, adalah bentuk retinoid paling ampuh yang dapat digunakan oleh kulit namun, ini hanya tersedia dengan resep dokter,” kata dr. Hadley King, MD, FAAD.
Retinoid lain yang umum ditemukan pada produk yang dijual bebas adalah retinil palmitat, retinol, dan retinaldehida (atau " retinal" ). Retinoid ini harus melalui proses konversi untuk berubah menjadi asam retinoat sebelum kulit dapat menggunakannya.
" Jadi perbedaan antara retinal dan retinol pada dasarnya terletak pada potensi dan kemanjurannya. Semakin banyak langkah yang diperlukan untuk diubah menjadi asam retinoat, semakin lemah retinoid tersebut,” kata dr King.
Jadi bagi mereka yang dapat menoleransi pilihan retinoid yang dijual bebas dan lebih kuat, retinal adalah pilihan yang baik. Bagi mereka yang memiliki kulit lebih sensitif, retinol atau retinyl palmitate mungkin merupakan pilihan yang lebih tepat.
Selalu ada masa penyesuaian saat menggunakan produk perawatan kulit baru, namun penting untuk memberikan perawatan ekstra pada kulit saat menggunakan bahan yang lebih kuat seperti retinoid.
“Retinisasi adalah periode penyesuaian di mana kulit beradaptasi dengan penggunaan retinoid topikal seperti tretinoin. Selama waktu ini, kulit bisa mengalami iritasi, mengakibatkan kekeringan, pengelupasan, pengeroposan, kemerahan, atau sensasi terbakar atau perih," kata dr. King
Ada beberapa cara untuk membantu kulit menyesuaikan diri dengan retinisasi dengan lebih baik saat memakai retinal. Mulailah pakai dengan seukuran kacang polong untuk seluruh wajah, setiap dua malam diikuti dengan pelembap.
" Tingkatkan menjadi setiap malam jika/sesuai toleransi, atau kurangi frekuensi jika perlu," kata dr. King.
Bisa juga menerapkan " teknik sandwich" , yaitu oleskan pelembap terlebih dahulu, diikuti dengan produk retinoid, lalu pelembap lagi. Saat melakukan ini, Dr. King merekomendasikan untuk menggunakan formula retinoid yang lembut untuk menghindari bahan lain yang berpotensi menyebabkan iritasi.
Mau coba, Sahabat Dream?
Sumber: Makeup.com
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN