Ilustrasi Perawatan Kulit Di Klinik Kecantikan. (Source: Shutterstock)
Dream - Semakin banyak wanita maupun pria yang memperhatikan tanda penuaan di wajah. Hal tersebut terlihat dari tingginya minat masyarakat dengan produk perawatan kulit yang mengandung retinol atau bahan aktif pencegah penuaan lainnya.
Selain itu, cukup banyak publik figur yang tampak melakukan perawatan di klinik kecantikan untuk membuat wajah kencang dan mulus kembali.
Pernyataan tersebut juga diperkuat penelitian JAKPAT pada 2021 yang membuktikan 76 persen wanita Indonesia merasakan gejala penuaan menjadi masalah serius dan harus diatasi.
Pengencangan kulit serta menyamarkan tanda penuaan lainnya seperti garis halus, hiperpigmentasi, dan kerutan membutuhkan perawatan bertahap. Apalagi, jika kamu melakukannya dengan memakai skincare.
Jika ingin hasil yang lebih cepat, kamu membutuhkan tindakan non-invasif, minimal invasif, atau invasif. Namun menurut Dokter Bedah Plastik, Pier Rovatti, tren bedah kecantikan telah menurun. Termasuk ketika pasien ingin membuat wajah tampak lebih muda.
" Trennya sudah berubah dan berkembang. Tren bedah plastik sudah berkurang. Saya mau beradaptasi dengan memakai alat yang bisa digunakan untuk mengubah tekstur wajah tanpa bedah plastik," ujarnya dalam peluncuran Morpheus 8 bersama Regenesis di Hotel Sheraton, Jakarta Selatan, Sabtu 30 Juli 2022.
Tindakan non atau minimal invasif juga terkesan lebih aman dan nyaman untuk pasien. Hasilnya pun lebih mudah dikontrol karena perawatannya harus dilakukan bertahap dan memiliki efek samping minimal.

Foto: Shutterstock
Salah satu tindakan minimal invasif yang bisa dilakukan untuk mengatasi tanda penuaan serta berbagai masalah kulit lainnya adalah menggunakan alat microneedle radiofrequency. Pemakaian alat tersebut sudah menjadi tren di klinik kecantikan di Amerika Serikat serta Korea.

Foto: Cynthia Amanda Male
Perawatan menggunakan microneedle radiofrequency dilakukan dengan menusukkan beberapa jumlah jarum dengan kedalaman 1-7 milimeter untuk menghantarkan radiofrekuensi. Sehingga, proses tersebut bisa memicu pembentukan kolagen dan membuat tekstur kulit lebih halus, kenyal, kencang, serta cerah.
Sejauh ini, perawatan tersebut telah dilakukan oleh Kim Kardashian serta Iggy Azalea. Di Korea sendiri, perawatan tersebut dilakukan oleh anak muda untuk mencegah munculnya tanda penuaan.
Tapi, penerapan perawatan tersebut bergantung pada kondisi pasien. Jika aman dan diperlukan oleh kulit, kamu bisa melakukannya. Namun jika kulitmu masih sangat lembap dan sehat di usia remaja atau anak-anak, tentunya kurang disarankan.
Ketika kriteria perawatan telah memenuhi syarat, kamu bisa mencoba microneedle radiofrequency untuk mengatasi kerutan, garis halus, stretch marks, flek hitam, pengenduran, serta lainnya.

Foto: Cynthia Amanda Male
Beberapa dokter yang telah menerapkan perawatan tersebut menyatakan microneedle radiofrequency tidak menyebabkan rasa sakit berlebihan. Kedalaman jarum yang digunakan juga disesuaikan dengan target perawatan.
Nantinya, alat tersebut akan dioperasikan dengan pedal yang ditekan dengan kaki. " Ukuran jarum sudah disiapkan untuk masing-masing target area. Kedalaman jarumnya juga disesuaikan dengan setting-an yang dikalibrasi mesin," jelas Fransiska Simamora, Marketing Manager Regenesis.
Dokter Rovatti pun mengklaim bahwa microneedle radiofrequency memiliki efek samping minimal dan hanya menimbulkan kemerahan pada kulit selama 1-2 hari. Untuk mengatasi hal tersebut, dokter juga akan memberikan skincare tertentu khusus untuk meredakan kondisi kulit setelah perawatan.
" Mesin perawatannya memiliki pengatur panas. Jadi, jarang sekali ada efek samping terbakar pada kulit. Mungkin, pasien bisa memakai pelembap untuk meminimalisir efek samping," tuturnya.
Jika ingin mencoba perawatan microneedle radiofrequency, kamu bisa mendatangi beberapa klinik yang menggunakan Morpheus 8 by Inmode agar bisa merawat kulit lebih aman, nyaman, serta efektif.
Advertisement

Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget