Ilustrasi/ Foto: Shutterstock
Dream - Tahukah Sahabat Dream, di permukaan kulit setiap manusia terdapat sebuah koloni yang disebut microbiome. Koloni ini terdiri dari bakteri, jamur dan virus tak kasat mata.
Tak semua jamur, bakteri dan virus ini berdampak negatif untuk kulit. Sebagian dari koloni tersebut memiliki fungsi menjaga kesehatan kulit.
Agar kulit selalu sehat, sebaiknya menjaga microbiome yang baik untuk kulit agar tetap mengimbangi mikroorganisme yang menempel pada permukaan kulit sehari-hari.
Jika microbiome di permukaan kulit tidak seimbang, banyak permasalahan kulit yang akan terjadi. Mulai dari jerawat, beruntusan, iritasi, gatal, hingga masalah lainnya.
Mengulik lebih dalam tentang microbiome, dr. Uly Aanda Maria Nugraheni Pasaribu dan dr. Shannaz Nadia Yusharyahya melakukan penelitian bersama L'oreal, Perdoski dan Universitas Indonesia.
Ia membagikan beberapa fakta tentang microbiome dan cara untuk menjaga keseimbangannya.
" Microbiome memang sudah ada di kulit kita, mau dihapus bagaimana juga gak akan hilang banget, karena memang sudah menetap," ujar dr Uly pada acara virtual pengumuman pemenang Hair and Skin Research Grant, 1 Desember 2021.
Untuk menjaga keseimbangan microbiome tetap seimbang, dr. Uly menyarankan untuk rajin membersihkan wajah.
" Sehabis pakai makeup jangan dibiarkan sampai menutup pori-pori, langsung dibersihkan. Selain itu asap dan polusi sehari-hari juga bisa memicu microbiome negatif, jadi bersihkan wajah dan tubuh setelah beraktivitas," ujar dr. Uly.
Ia menyarankan untuk mandi dan mencuci muka minimal dua kali sehari dan menjaga higienitas.
Untuk mendapatkan wajah yang glowing, kerap kali wanita mengaplikasikan produk berlayer-layer. Padahal hal ini tidak sepenuhnya benar karena tidak semua kulit membutuhkan kandungan-kandungan tertentu. Hal ini menjadi hal yang berlebihan di kulit.
" Jangan pakai perawatan kulit yang berlebihan yang tidak dikonsultasikan ke dokter. Hal ini bisa jadi mengurangi bakteri baik yang ada di kulit," ungkap dr Uly.
Dokter Uly dan dr. Shannaz rupanya sedang mengembangkan penelitian mengenai hubungan antara mikrobiome dengan penuaan pada kulit. Penelitian yang sedang dijalankan ini mendapat penghargaan juara kedua dari kompetisi “ Hair and Skin Research Grant 2021” yang diselenggarakan L'oreal bersama Perdoski dan Universitas Indonesia.
Kompetisi dari penelitian ini menjadi dukungan dari L'oreal untuk para peneliti di bidang kecantikan.
" L'oreal mendukung para peneliti ilmiah yang berdedikasi pada bidang ini. Kami percaya peningkatan pengetahuan sains adalah kunci, terutama dengan para peneliti dan dermatolog dari masing-masing negara karena kesehatan kulit dan kecantikan merupakan faktor penting dari kesehatan,” kata Dr. Michèle Verschoore, Medical Director L’Oréal Research, Innovation and Technologies pada kesempatan yang sama.
Ketua Umum Perdoski, Yulianto Listiawan berharap melalui program ‘Hair and Skin Research Grant’ ini bisa lebih mengerti mengenai tentang kulit orang Indonesia, dan dapat bermanfaat untuk Indonesia dan dunia.
Penelitian ini masih akan terus dijalankan dan diharapkan akan membawa banyak manfaat untuk dunia kecantikan dan kesehatan kulit. (mut)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR