Ilustrasi. (Source: Shutterstock)
Dream - Kandungan dan klaim yang tertera pada kemasan produk kosmetik menjadi panduan ketika memilih produk sesuai kebutuhan. Masing-masing produk memberikan efek berbeda, sehingga klaim dan efek pemakaiannya tidak sama pada setiap orang.
Meski efek pemakaiannya berbeda, setidaknya kandungan dalam produk kosmetik sesuai dengan label pada kemasan. Sayangnya, ternyata tidak semua produk mencantumkan klaim yang sesuai dengan kandungannya.
Hal itu diungkapkan akun TikTok @cicikoko_review yang kerap mengulas beragam jenis skincare. Pemilik akun melakukan uji laboratorium terhadap kandungan SPF beragam merek sunscreen lokal maupun internasional yang dijual di pasaran.
Foto: TikTok @cicikoko_review
Hasilnya membuat pemilik akun dan warganet keheranan. Kandungan SPF beragam merek skincare bisa lebih tinggi atau sangat rendah dibandingkan klaim pada kemasan.
Di awal video, pemilik akun menunjukkan hasil uji laboratorium yang nama merek dan produsennya sudah ditutup dengan spidol. Pemilik akun hanya menampilkan klaim SPF pada kemasan serta hasil ujinya.
Foto: TikTok @cicikoko_review
Uji laboratorium menampilkan merek skincare dengan klaim SPF 50, namun hasil ujinya hanya SPF 2. “ Kok hasilnya 2 ya?,” tanya pemilik akun.
Ada juga sunscreen yang memiliki klaim SPF 50, namun hasil ujinya hanya SPF 38, 18, dan 6.
Foto: TikTok @cicikoko_review
Di sisi lain, tidak sedikit sunscreen dengan SPF 50 dan memiliki hasil uji SPF 50, 51, bahkan 66. Ia juga mengungkapkan beberapa brand lokal yang memiliki klaim SPF 50 dengan hasil uji melebihi klaimnya.
Foto: TikTok @cicikoko_review
Menurut pemilik akun, BPOM tidak bisa disalahkan perihal klaim skincare berlebihan pada sunscreen karena produk yang diuji dari produsen kemungkinan besar adalah sample. Sample yang diberikan pada BPOM belum tentu sama dengan produk di pasaran.
Foto: TikTok @cicikoko_review
Pemilik akun juga memberi tahu pengikutnya untuk tidak menyinggung content creator yang mengulas tentang beragam skincare dengan klaim berlebihan.
Pasalnya, content creator hanya bertugas untuk mengulas tanpa menguji kandungannya secara detail. Di akhir video, pemilik akun berharap sunscreen dengan klaim berlebihan bisa diformulasi ulang agar sesuai harapan konsumen.
Konten tersebut menuai banyak respon di berbagai platform. Banyak warganet yang menduga brand tertentu mengklaim SPF berlebihan karena memiliki tekstur sangat ringan dibandingkan produk dengan SPF serupa.
“ Penasaran sm yg SPF 2,” kata @naaufaald.
“ Fokus ke botol 30 gr aja..,” komentar @janjigakproprot__ok.
“ Deg2an ga sih ownernyaa,” ujar @nuzululf96.
“ Waduh kasian bgt brand2 yg di suspect wkwk tp semoga yg ngerasa bs memperbaiki. intinya ttp pake sunscreen ya guys! pake yg kalian percaya aja,” tulis @devmesha.
@cicikoko_review HASIL UJI LAB KELUAR ‼️‼️ Kita disini pun jujur syok dan terkejut banget setelah tau ternyata benar.. bahwa apa yang kita pikirkan ternyata sesuai banget dengan Hasil Uji Lab ini.. 🫢 . Tapi Maaf banget… mungkin diantara kalian yang merasa kecewa karena kita tidak dapat memberikan infomasi secara lengkap… tapi 1 hal yang perlu kalian ketahui, setelah kita tanya ke beberapa pihak pun dikatakan sebaiknya kita tidak boleh menyebutkan beberapa informasi yang bersifat RAHASIA. 😭 Walaupun kita tau banget kalian pasti penasaran banget kan 🙏🏻😢 . But kalian jangan gegabah dan berpikir negatif mengenai beberapa pihak dulu yaaa.. takutnya ga sesuai dengan dugaan kalian yang dapat menimbukan kekacauan . Thanks yang sudah support kita… nanti kedepannya kita bakalan test ke beberapa brand lainnya and see guys on the next video ya ✌🏻Bye…
♬ original sound - ERICIKO
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN