Perawatan Kulit/ Foto: Shutterstock
Dream - Perkembangan teknologi perawatan kecantikan begitu pesat. Selalu ada teknologi baru untuk membuat kulit jadi lebih mulus, sehat dan glowing.
Berbagai inovasi selalu berkembang untuk mempermudah perempuan dalam melakukan perawatan kecantikan. Terlebih kemajuan teknologi juga membuat banyak treatment canggih untuk merawat kulit.
Sedang tren menggunakan terapi cahaya LED dan inframerah di klinik-klinik kecantikan. Sahabat Dream penasaran bagaimana perawatan dengan cahaya ini?
Sauna Inframerah dan Manfaatnya untuk Kulit
Salah satu treatment dengan cahaya yang sedang tren yaitu sauna inframerah. Perawatan ini merupakan jenis mandi uap yang dikelilingi oleh sinar inframerah dalam ruangan yang lebih baik daripada sauna biasa.
" Sauna inframerah atau dikenal FIRS (far-infrared saunas) merupakan jenis sauna yang menggunakan radiasi inframerah untuk memanaskan tubuh secara langsung. Panas inframerah dihasilkan oleh elemen inframerah khusus yang memancarkan panjang gelombang, " kata dr. Rahi Sarbazina, seorang spesialis kecantikan.
Cara kerjanya, menggunakan suhu yang lebih rendah daripada sauna biasa, karena panas inframerahnya menembus lebih dalam ke tubuh dan menyebabkan keringat yang lebih banyak. Nantinya keringat yang dihasilkan oleh sauna inframerah memiliki manfaa membantu membersihkan pori-pori, mengeluarkan racun dari kulit, serta berkontribusi membuat kulit nampak lebih sehat.
" Panas inframerah juga dapat membantu memperbaiki penampilan kulit dengan membantu mengurangi bengkak sekaligus meningkatkan sirkulasi yang dapat membantu membuat kulit bercahaya secara menyeluruh," ujar dr. Marisa Garshick, seorang spesialis kulit.
Ada lagi facial dengan cahaya LED atau low-level light therapy (LLLT). Merupakan perawatan kulit yang digunakan dalam bidang estetika medis untuk mengatasi rasa sakit, pembengkakan, serta mendukung regenerasi jaringan sel.
" Cara kerjanya melibatkan penggunaan light emitting diodes (LED) untuk mengirimkan panjang gelombang cahaya tertentu ke kulit yang meningkatkan kesehatan kulit dan membantu berbagai proses regeneratif pada kulit, " kata dr. Rahi.
Terapi cahaya LED menjadi tren perawatan kulit yang begitu populer karena tidak ada kontak kulit langsung dan tidak menyebabkan luka terbakar atau kerusakan kulit seperti sinar UV. Selain tidak menimbulkan rasa sakit, warna yang dipancarkan dari cahaya LED juga membuat efek menenangkan bagi sebagian orang.
Untuk bisa mencoba treatment ini, Sahabat Dream lebih dulu harus berkonsultasi dengan dokter atau spesialis kulit/ ahli kecantikan. Hal ini untuk mengetahui kondisi kulit dan perawatan yang dibutuhkan agar sesuai.
Ketika mencoba perawatan kulit mengunakan terapi cahaya LED kamu akan mendapat banyak manfaat tegantung pada cahaya yang dipancarkan. Misalnya terapi LED menggunakan cahaya biru dapat membantu melawam bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan. Sementara terapi cahaya merah dapat membantu memperbaiki tampilan garis-garis halus dan kerutan serta memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan.
Laporan: Hany Puspita Sari/ Sumber: Skincare.com
Dream - Di samping menggunakan produk perawatan kulit secara rutin, kamu juga disarankan untuk pergi ke salon kecantikan agar kesehatan kulitmu lebih optimal. Biasanya, perawatan yang rutin dilakukan di tempat favorit para perempuan ini berupa facial atau mikrodermabrasi.
Kedua jenis perawatan tersebut bertujuan membebaskan wajah dari kotoran, debu, minyak, sel kulit mati, dan komedo. Meski bermanfaat, ternyata perawatan tersebut tidak selamanya aman dilakukan.
Dermatologis, Listya Paramita mengungkapkan dalam salah satu video TikToknya bahwa facial tidak boleh dilakukan ketika jerawat sedang meradang.
" Boleh (melakukan facial), asal jerawatnya adalah jerawat ringan yang sedang tidak meradang, yang nggak ada kemerahan yang heboh, nggak ada yang bernanah-nanah, berkista-kista. Kalau ada reaksi radang yang heboh, malah nggak boleh facial," ungkapnya.
Melakukan facial ketika jerawat sedang parah atau meradang hanya akan memperparah kondisinya. " Malah makin nggak sembuh (jerawatnya). Malah justru memperparah jerawatnya" .
Di akhir video tersebut, dia menekankan bahwa mewajibkan facial pada pasien dengan kondisi wajah kemerahan atau berjerawat parah merupakan tindakan yang salah. Sehingga, ia menyarankan orang yang mengalaminya untuk mencari pengobatan dan solusi tepat bagi jerawat serta kulitnya.
@drmita.spkk Reply to @nunuanggra ♬ original sound - Dokter Mita