Hasil Operasi 'elf Ear'. (Source: Scmp.com)
Dream - Perkembangan dunia kecantikan semakin pesat. Tidak hanya dari segi produk perawatan atau riasan wajah, tapi juga operasi plastik.
Mungkin, kamu pernah mendengar operasi double eyelids yang bisa membuat seseorang memiliki lipatan mata.
Setelah tren operasi tersebut berlalu, kini muncul operasi kecantikan yang diminati oleh banyak orang, terutama di China, yaitu 'elf ear' atau bentuk telinga menyerupai kurcaci.
Sesuai dengan namanya, operasi ini dilakukan untuk mengubah telinga menjadi lebih panjang dan pointy di bagian atas. Sehingga, orang yang pernah melakukannya akan merasa wajahnya lebih mungil.
" Wow! Aku belum mengubah apapun di wajahku dan teman-temanku mengatakan bahwa wajahku terlihat berbeda setelahnya. (Wajahku terlihat lebih mungil dan aku terlihat lebih pintar)," kata salah satu pengguna platform Xiaohongshu.
Banyak yang ingin melakukan hal serupa dan telah mencari tahu seputar operasi tersebut. Bahkan, kaum lelaki pun tertarik untuk melakukannya.
Salah satu staf di klinik kecantikan di Shanghai mengungkapkan pada China Morning Post bahwa operasi tersebut sangat popular dan aman. Banyak orang mengantri untuk melakukannya setiap hari.
" Aku sadar sebenarnya banyak remaja, kebanyakan yang lahir di tahun 2000-an, ingin melakukan operasi 'elf ears' setelah aku melakukannya pada salah satu selebriti online di akhir tahun lalu," ungkap Yu Wenlin, Spesialis Otoplasti di Gaoshang Medical Cosmetic Center, Guangzhou dilansir dari Scmp.com.
Ia melakukan operasi tersebut rata-rata sebanyak 6 kali setiap hari. Selain membuat wajah terlihat lebih mungil, ternyata telinga yang lebih menonjol dari sisi kepala juga dianggap sebagai simbol keburuntungan di Cina.
Memiliki telinga yang lebih besar juga dianggap berhasil membuat wajah terlihat lebih muda. " Jika melihat anak-anak di usia 6, ukuran telinganya sudah 90 persen dari ukuran telinga orang dewasa. Tapi, proporsi wajahnya masih sama," jelas Yu.
Operasi ini bisa dilakukan dengan dua prosedur, yaitu menambahkan potongan tulang rawan ke belakang telinga atau menyuntikkan asam hyaluronat.
Meski diklaim aman, namun Wang Jiangyun, Ahli Bedak Plastik di The Third People's Hospital, Zhengzhou, Cina Tengah mengatakan bahwa ada risiko infeksi, alergi, pembekuan darah, nekrosis, sikatriks serta perubahan bentuk telinga menjadi asimetris setelah melakukan operasi 'elf ears'.
Ia juga memperkirakan akan banyak orang yang menuntut bentuk telinganya kembali seperti semula. Hal tersebut juga terjadi ketika tren operasi double eyelids muncul.
Yu sendiri mengatakan bahwa tren tersebut akan cepat berlalu. Maka, dia menolak untuk melakukan pemotongan bagian tulang rawan agar telinga pasien terlihat seperti kurcaci karena bentuknya tidak akan bisa dikembalikan setelahnya.
" Sebagai dokter kita harus mempertimbangkan pasien dalam jangka panjang. Banyak anak-anak yang meminta secara impulsif," tuturnya.
Sejauh ini, operasi bedah kosmetik di Cina meningkat dari 64,8 miliar yuan atau sekitar 144 triliun rupiah pada 2015 menjadi 177 miliar yuan atau sekitar 394 triliun rupiah pada 2019.
Advertisement
Patrick Kluivert Tutup Kolom Komentar Akun Instagramnya Setelah `Dicerai` PSSI
Bahas Arah Kebijakan Ekonomi, Prabowo Adaptasi Ajaran Ayahnya
10 Atlet dengan Bayaran Tertinggi di Dunia 2025, CR7 atau Messi Paling Tajir?
PSSI Putuskan Kontrak, Selamat Tinggal Patrick Kluivert!
BMKG Perkirakan Cuaca Panas Ekstrem Terjadi Sampai Awal November 2025
Waspada Fake Service, Begini Cara Bedakan Layanan Resmi dan Palsu Barang Elektronik
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Kisah Evan Haydar dari Gresik, Dulu Buruh Pabrik Kini Jadi HR Tesla
10 Ribu Orang Antre untuk Mencoba Chip Otak Bikinan Perusahaan Elon Musk
Patrick Kluivert Tutup Kolom Komentar Akun Instagramnya Setelah `Dicerai` PSSI
Bahas Arah Kebijakan Ekonomi, Prabowo Adaptasi Ajaran Ayahnya
7 Penyebab Radang Otak pada Anak yang Perlu Diwaspadai Orang Tua