Ilustrasi/ Shutterstock
Dream - Tren pemakaian produk perawatan tubuh yang natural dan ramah lingkungan mulai berkembang di kalangan beauty enthusiast. Dibandingkan bahan kimiawi, efek produk alami relatif pada kulit dianggap lebih kecil.
Meski risiko ebih kecil, para pengguna produk perawatan kulit alami tentu harus lebih banyak berasabar. Alasannya, khasiat yang ingin diraih dari pemakaian produk alami ini tidak akan terlihat dalam waktu singkat.
Salah satu bahan alami yang sudah banyak diketahui memiliki segudang manfaat karena citamin dan nutrisinya untuk kesehatan kulit adalah madu. Kandungan antioksidan yang tinggi ditambah sifat antiseptik di dalam madu sudah diakui keampuhannya dalam merawat kulit.
Cara untuk memanfaatkan khasiat madu ini salah satunya dilakukan dengan membuat masker.
Nah buat kamu yang tertarik beralih pada produk kecantikan alami, berikut adalah cara membuat masker madu esuai dengan kondisi kulit yang kamu miliki:
Untuk melawan jerawat di wajah, kamu bisa menggunakan campuran dari madu, baking soda, dan lemon.
Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu mencampur semua kandungan tersebut, dan setelah itu aplikasikan ke wajah selama 15 menit sebelum kamu membilasnya.
Untuk pemilik kulit sensitif, kamu bisa mencampurkan madu dan teh hijau, yang keduanya memiliki kemampuan antioksidan dan anti-inflamasi, yang bagus untuk menangkal radikal bebas.
Kamu bisa mencampur kedua bahan ini bersama minyak almond, lalu aplikasikan ke wajah selama 15 menit sebelum dibilas menggunakan air hangat. Masker ini memiliki butiran halus dari teh hijau, yang juga berfungsi sebagai eksfoliator yang lembut.
Kunyit sangat bagus untuk membuat wajah glowing, madu juga memiliki kemampuan pemutih alami, sedangkan yogurt dan lemon dapat mengeksfoliasi kulit dan membuat kulit lebih bersinar. Mencampurkan semua bahan tersebut untuk masker alami yang digunakan selama 20 menit, dapat membantu kulit memiliki warna yang merata sekaligus glowing.
Untuk menutrisi kulit, kamu cukup menggunakan madu yang dicampurkan dengan bubuk kayu manis, dan biarkan masker tersebut di wajah selama 10 menit.
Bubuk kayu manis punya segudang manfaat untuk wajah, seperti anti bakteri, anti parasit, anti inflamasi, dan antioksidan, bersama dengan madu yang juga memiliki banyak manfaat, kamu bisa memberikan nutrisi yang dibutuhkan kulit dengan masker alami ini.
Sumber: healthshots
Dream - Keramas telah menjadi kebutuhan setiap orang yang dilakukan secara rutin untuk menjaga kesehatan dan penampilan rambut. Sayangnya, tidak semua orang bisa merawat rambut dengan tepat meski telah melakukannya setiap hari.
Padahal, kesehatan rambut sangat bergantung pada cara keramas yang tepat. Cara keramas yang salah bisa menyebabkan berbagai masalah rambut. Kamu pun bisa merasa kurang nyaman dengan rambutmu sendiri.
Jika ingin merawat rambut dengan cara keramas yang tepat, simak tips yang dikutip dari unggahan Instagram Dokter Kulit, Arthur Simon berikut ini.
Foto: Shutterstock
Sebelum menggunakan sampo, kamu harus memastikan rambut dan kulit kepala benar-benar basah. Jika tidak, sampo akan menempel di beberapa area rambut maupun kulit kepala dan menyebabkan ketombe. Biasanya, hal ini terjadi pada orang yang sering mengalami rambut kusut atau berambut tebal.
Foto: Shutterstock
Sebagian orang mungkin terbiasa menggaruk kulit kepala saat keramas untuk memastikan sampo benar-benar merata dan berfungsi dengan baik. Padahal, kebiasaan tersebut bisa menyebabkan luka di kulit kepala.
Hampir sama dengan sabun, memakai terlalu banyak sampo juga bisa membuat seseorang merasa rambut dan kulit kepalanya lebih bersih setelah keramas. Apalagi, jika sampo yang digunakan menimbulkan banyak busa.
Meski bisa membuat orang merasa lebih bersih, tapi kebiasaan tersebut justru dapat meninggalkan residu atau sisa produk pada rambut. Sehingga, rambutmu lebih mudah berketombe atau berminyak. Jadi, gunakan sampo secukupnya dan gosokkan terlebih dulu pada tangan sebelum diaplikasikan di kulit kepala agar lebih merata.
Suhu air ketika mandi tidak dianjurkan terlalu dingin atau panas. Begitu pula ketika keramas. Jika air yang digunakan bersuhu terlalu panas, kulit kepala bisa mengering dan menyebabkan ketombe. Rambut pun bisa menjadi rapuh.
Sedangkan pemakaian air dingin mungkin bisa menutup pori-pori di kulit kepala dan menyebabkan produk perawatan rambut sulit terserap. Sehingga, perawatan rambut pun tidak efektif. Jadi, gunakanlah air bersuhu suam-suam kuku.
Foto: Shutterstock
Perhatikanlah urutan perawatan yang dilakukan ketika mandi karena bisa sangat berpengaruh pada kesehatan kulit dan rambut. Arthur menyarankan untuk keramas terlebih dahulu sebelum cuci muka dan menggunakan sabun.
Hal ini dilakukan untuk mencegah residu sampo dan kondisioner tertinggal di punggung atau bagian tubuh lainnya. Sehingga menyebabkan jerawat punggung, dada, maupun wajah.
Jadi setelah membilas sampo dan kondisioner secara maksimal, sebaiknya gunakan sabun serta cuci muka untuk memastikan sisa produk perawatan rambut tidak menyebabkan masalah kulit.
Lihat postingan ini di Instagram
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk