Ilustrasi/Shutterstock
Dream - Hampir tujuh bulan sudah pandemi menghampiri Indonesia dan sampai saat ini belum ada tanda-tanda berakhir.
Lebih dari 287 ribu penderita, Indonesia merupakan salah satu negara dengan pasien positif Covid-19 tertinggi di dunia.
Di masa pandemi ini kita semua mengalami perubahan gaya hidup. Aktivitas kantor berubah menjadi kerja dari rumah, para pelajar jalankan kegiatan belajar dari rumah, pengusaha berbasis daring tumbuh dengan pesat, begitu pun dengan transaksi di e-commerce.
Dari huru-hara perubahan metode ini, sosok Ibu memegang peran yang semakin penting dalam rumah tangga.
Peran Ibu bertambah, seperti menjadi guru bagi anak-anak mereka yang kini harus belajar dari rumah. Padahal, tidak seharusnya hanya Ibu saja yang berperan dalam keluarga.
Sebagai manusia, wajar jika Ibu merasa lelah menghadapi situasi ini. Belum lagi, stigma yang selama ini menggambarkan bahwa seorang Ibu dituntut untuk selalu tampil kuat menjalankan berbagai macam peran.
Dukungan sesama Ibu akan menguatkan kita di masa sulit ini. Ibu akan merasa bahwa mereka tidak sendirian, kehadiran teman berbagi tentunya akan menjadi oase dalam menghadapi tantangan ini.
Ciptadent, merek pasta gigi yang telah dipercaya ibu di Indonesia selama lebih dari 35 tahun, menginisiasi sebuah gerakan #IbuKuatkanIbu yang merupakan bagian dari kampanye #CiptadentKuatkanIndonesia yang telah berjalan selama ini.
Gerakan #IbuKuatkanIbu mengajak para Ibu untuk berbagi cerita dan dukungan melalui media sosial Ciptadent baik website, Instagram maupun Facebook.
Ibu dapat menuliskan pesan memberi semangat kepada sahabat melalui website Ciptadent, lalu berbagi pesan tersebut ke Facebook.
Ibu juga dapat mengunduh pesan yang dikirimkan ke ponsel untuk diunggah ke media sosial lain untuk memberi semangat kepada sahabat ibu lainnya.
“ Masa pandemi memang berat untuk kita semua, terutama para Ibu. Sebagai Ibu, kita merasa perlu didukung bukan hanya oleh keluarga tapi juga oleh sesama Ibu. Aku Bahagia bisa mengajak Ibu di Indonesia untuk saling mendukung melalui gerakan #IbuKuatkanIbu," ujar Ussy Sulistiawaty, Brand Ambassador Ciptadent yang juga Ibu dari lima anak.
" Yuk, bertukar cerita dan saling menyemangati di masa pandemi ini. Informasi lengkap ada di Instagram @Ciptadent. Kita Ibu Indonesia, kita kuat bersama-sama,” ajak Ussy.
Para Ibu akan berbagi cerita dan dukungan melalui website www.ciptadent.co.id kemudian diunggah di media sosial masing-masing.
Untuk yang terpilih menjadi cerita terbaik, hadiah menarik telah menanti.
“ Selama bertahun-tahun Ciptadent dengan misi Kuatkan Indonesia selalu setia mendampingi para Ibu menjaga keluarga Indonesia. Tahun 2020 dengan adanya pandemi adalah tahun yang penuh tantangan untuk kita semua, tak terkecuali untuk para Ibu," ujar Monica Raharja, Brand Manager Ciptadent.
" Situasi inilah yang harus kita lalui bersama. Melalui inisiatif gerakan #IbuKuatkanIbu, Ciptadent ingin menunjukkan solidaritas kepada para Ibu dalam menjaga keluarga di masa pandemi agar tetap sehat, demi Indonesia yang kuat,” tutupnya.
Gerakan #IbuKuatkanIbu juga mendapat dukungan dari komunitas ibu-ibu dan diharapkan gerakan ini dapat menjangkau lebih banyak ibu agar dapat saling mendukung dan menguatkan.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik