Dream - Di bulan Ramadhan, kaum Muslimin tidak hanya fokus berpuasa, tetapi juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amal kebaikan, termasuk dalam kegiatan bagi-bagi takjil dan memberi makan orang saat buka puasa.
Memberi makan orang yang sedang berpuasa untuk persiapan berbuka adalah salah satu amal mulia yang dianjurkan dalam Islam.
Amalan ini tidak hanya menjadi ladang pahala yang besar, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi.
Dalam artikel kali ini, Dream akan mengulas keutamaan memberi makan orang saat buka puasa bagi mereka yang berpuasa di bulan Ramadhan. Kegiatan sederhana ini memiliki dampak yang besar dalam menyebarkan kebaikan dan menyatukan umat Islam. Langsung saja simak keutamaan memberi makan orang saat buka puasa dalam menciptakan suasana Ramadhan yang penuh keberkahan.
Keutamaan memberi makan orang yang berpuasa untuk buka puasa adalah mendapatkan pahala seperti orang yang sedang berpuasa.
Seperti yang dijelaskan dalam hadis yang artinya:
Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu ‘anhu, berkata Rasulullah SAW. bersabda: " Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga." (HR. Tirmidzi)
Keutamaan memberi makan orang yang berbuka puasa lainnya adalah mendapatkan ganjaran sebagai jalan menuju surga. Seperti yang disebutkan dalam hadis yang artinya:
Dari Ali ra berkata, Nabi Muhammad SAW bersabda:
" Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya.”
Lantas seorang arab baduwi berdiri sambil berkata, “Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah?” Nabi saw menjawab, “Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan sholat pada malam hari di waktu manusia pada tidur.” (HR. Tirmidzi)
Jika dibarengi dengan ibadah lain seperti sholat dan bersedekah, memberi makan orang yang berbuka puasa akan menjadi pengantar seseorang untuk mendapatkan ridho Allah SWT.
Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah menyatakan, " Puasa, sholat dan sedekah mengantarkan orang yang mengamalkannya pada Allah. Sebagian salaf sampai berkata, sholat mengantarkan seseorang pada separuh jalan. Puasa mengantarkannya pada pintu raja. Sedekah nantinya akan mengambilnya dan mengantarnya pada raja." (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 298)
Memberi makan orang yang berpuasa saat berbuka termasuk dalam bentuk bersedekah. Dimana dengan bersedekah tidak akan mengurangi harta si pemberi. Justru pintu rezeki akan terbuka melalui sedekah.
Sebagaimana terdapat dalam hadis yang artinya: " Sedekah tidaklah mengurangi harta." (HR. Muslim)
Walaupun secara fisik berkurang, namun harta yang disedekahkan akan menjadi berkah. Sehingga kekurangannya tersebut tertutupi oleh keberkahannya.
Memberi makan orang yang berpuasa saat waktunya berbuka juga dianggap sebagai amalan untuk menghapus dosa-dosa. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa orang yang memberi makan kepada orang yang berpuasa akan menghapus dosa-dosa mereka dan mendatangkan ampunan Allah SWT. Bulan Ramadhan adalah penuh ampunan, maka dengan memberi makan orang yang berpuasa untuk berbuka adalah salah satu upaya untuk memohon ampun dari Allah.
Kegiatan memberi makan orang berpuasa saat berbuka puasa juga mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama. Ini menunjukkan rasa empati dan solidaritas dengan mereka yang mungkin kurang mampu atau sulit untuk mendapatkan makanan saat berbuka.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN