Anak Perlu Belajar Prinsip `Makan yang Disediakan`

Reporter : Mutia Nugraheni
Selasa, 22 November 2016 19:14
Anak Perlu Belajar Prinsip `Makan yang Disediakan`
Jangan hanya menuruti menu makanan yang hanya diinginkan anak.

Dream - Kebiasaan makan pada anak perlu dilatih dan dicontohkan. Mulai sekarang jangan biasakan menyediaan makanan " apa saja asal mereka mau makan" . Kebiasaan seperti ini dikhawatirkan terbawa hingga dewasa dan berdampak buruk pada kesehatannya.

Orangtua punya dua pilihan ketika anak-anak menolak makanan tertentu atau hanya ingin makan makanan kesukaannya. Menuruti kemauan anak atau menyiasatinya agar anak memakan makanan yang disediakan, atau setidaknya mencicipinya.

Anak sebenarnya perlu diajarkan kalau ia harus makan apa yang disediakan di rumah, bukan makanan yang dia inginkan. Hal ini penting ditanamkan agar tak jadi " picky eater" , dan jika nanti ia makan di rumah orang lain, ia belajar menghormati tuan rumah yang telah menyediakan makanan.

Ada trik khusus yang bisa diterapkan untuk membentuk kebiasaan makan yang baik pada anak. Lakukan secara konsisten agar si kecil bisa menghargai makanan yang sudah disediakan.

1. Buat si penakut sayur
Olahan sayur yang nikmat memang jadi kunci agar disukai anak-anak. Jangan segan untuk menambahkan keju, minyak zaitun atau taburan bawang agar rasa sayur jadi lebih nikmat. Sesekali ajak anak ke kebun sayuran, dan biarkan mereka mengeksplorasi. Rasa ketertarikan ini bisa jadi pemicu anak suka sayuran.

2. Buat si penyuka manis
Anak-anak sangat menyukai makanan yang manis. Daripada menyimpan permen dan cemilan kaya gula, lebih baik setok buah-buahan manis di kulkas. Ajarkan juga anak untuk membatasi konsumsi makanan manis. Katakan pada mereka tentang rasa sakit gigi dan kelebihan berat badan jika terlalu banyak makan makanan manis.

3. Buat anak penyuka karbohidrat
Kenalkan mereka dengan ragam karbohidrat yang lebih sehat, seperti nasi merah atau roti gandum. Coba membuat menu harian karbohidrat yang beragam, dan jangan lupa sertakan protein karena sangat penting untuk perkembangan otak anak.

4. Buat si penyuka jus
Jika anak-anak haus, biasakan memberi mereka air putih, bukan jus. Jus dengan tambahan gula tidak baik untuk kesehatan gigi. Tapi, jika mereka tetap menginginkan jus, usahakan untuk memberi jus yang dibuat dari buah asli tanpa gula dan bukan jus buah kemasan.

Membuat infused water juga bisa dijadikan trik agar si kecil lebih sering minum air putih. Cukup taruh irisan lemon dan daun mint ke dalam botol berisi air dan diamkan semalaman. Taruh di lemari es dan keesokan hari, si kecil bisa meneguknya.

Laporan: Nanda Febriani

(Sah/Sumber: Kid Spot)

Beri Komentar