Takut Sertifikat Halal Ditolak, Nama 'Beer' Diganti Sasparila

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 21 Oktober 2016 17:13
Takut Sertifikat Halal Ditolak, Nama 'Beer' Diganti Sasparila
Minuman nonalkohol seperti Ginger Beer berubah menjadi Ginger Ale dan Root Beer menjadi Sarsaparila.

Dream - Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM) atau Departemen Pembangunan Islam Malaysia telah meminta sejumlah restoran mengganti nama menu makanan berbau nama 'dog' seperti hotdog dan cheesedog. Kata tersebut terkesan najis dan haram.

Ketentuan ini diterapkan sebagai syarat mendapatkan sertifikasi halal di Malaysia. Jika tidak dijalankan, JAKIM mengancam tidak akan menerbitkan sertifikat halal bagi restoran yang masih menawarkan menu dengan nama 'dog'.

Ternyata, ketentuan ini juga berlaku bagi minuman menggunaan nama 'beer'. Hal ini membuat restoran cepat saji Amerika Serikat di Malaysia, A&W, mengganti nama minuman itu.

" Kami perlu mengganti nama asli dengan alasan agar tidak ada konflik saat nanti mengajukan sertifikasi halal kepada Jakim," ujar asisten manajer jaminan kualitas dan halal A&W Malaysia, Shahidah Wahid, kepada Free Malaysia Today.

Shahidah mengatakan perubahan nama menu makanan telah dijalankan A&W Malaysia sejak dua tahun lalu. Tetapi, banyak konsumen yang tidak menyadari hal itu.

Sebagai contoh, kata Shahidah, menu makanan seperti Coney Dog telah diganti menjadi Chicken Coney atau Beef Coney. Sementara minuman seperti Ginger Beer berubah menjadi Ginger Ale dan Root Beer menjadi Sarsaparila.

Keputusan mengubah nama tersebut mengikuti ketentuan yang ditetapkan Jakim sertifikasi halal yang telah terbit dua tahun lalu.

Dalam dokumen tersebut, nama makanan seperti ham, bak kut teh, bacon, beer, hotdog, charsiew harus diganti lantaran dapat membuat bingung umat Islam Malaysia.

Sumber: mynewshub.com

 

Beri Komentar