Dream – Tak hanya pengacara Hotman Paris Hutapea yang menggelar sayembara terkait kasus Jessica Kumala Wongso. Ayah mendiang Wayan Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin, juga mengadakan perlombaan yang sama.
Jika Hotman sesumbar memberi mobil mewah Lamborghini seharga Rp12 miliar bagi siapa saja yang bisa menyadarkan saksi ahli yang dihadirkan jaksa ke sidang, maka Darmawan berjanji memberi supercar Ferrari kepada pengacara kondang itu apabila bisa membuktikan tudingan Amir Paparia tentang pemberian uang Rp140 juta dari suami Mirna, Arief Sumarko, ke barista Kafe Olivier, Rangga.
“ Kalau si Hotman Paris dia sayembara Lamborghini yang ketabrak itu, saya kasih Ferrari saya deh. Suruh tunjukin Amir buktiin kalau memang si Arief ngasih duit Rp 140 juta, ngomong enak saja,” kata Darmawan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis 20 Oktober 2016.
Dalam persidangan pembacaan duplik, Jessica yang menjadi terdakwa kasus pembunuhan Mirna menyebut telah mendapat informasi penting dari Amir. Dalam duplik itu, Jessica mengatakan Amir melihat Arief bertemu dengan Rangga di Sarinah dan memberikan bungkusan hitam.
Kabar ini sebelumnya juga mencuat saat kasus ini dalam tahap penyidikan. Bahkan kala itu memunculkan spekulasi bahwa Arieflah otak pembunuhan Mirna. Namun kabar itu sudah diklarifikasi, baik oleh Rangga maupun Arief.
© Dream
Darmawan menantang Amir untuk datang ke Pengadilan dan membebeberkan bukti-bukti valid. Menurut dia, tudingan tersebut tidaklah benar. Dia yakin bahwa sang menantu adalah orang baik.
" Kalau jago dia (Amir) datang ke sini (Pengadilan), saya kasih Ferrari yang baru, Arief itu anak baik, ngawinin Mirna kok persidangan jadi begini,” ucap Darmawan.
© Dream
Darmawan menganggap, kisah itu sengaja dipaparkan lagi di pengadilan karena pengacara Jessica, Otto Hasibuan, sudah menemui jalan buntu untuk membela kliennya. Sehingga, kata Darmawan, menghalalkan segala cara, termasuk dengan tuduhan kepada Arief ini.
“ Bang Otto, sudah nggak ada jalan lain membela kliennya secara elegan. Nggak perlu cakar sono sini,” ungkap Darmawan.
© Dream
Isu alirana dana dari Arief ke Rangga ini sebenarnya bukan pertama kali mencuat. Informasi ini bahkan sempat memunculkan spekulasi bahwa Arief menjadi otak pembunuhan Mirna.
Namun, Arief telah menyangkal spekulasi itu. Dia mengaku tak pernah menyerahkan uang Rp140 juta ke Rangga. “ Semua akun saya diambil dan diperiksa, tidak ada apa-apa,” kata Arief di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis 28 Juli 2016.
Menurut Arief, isu aliran dana kepada Rangga muncul karena ada orang yang berniat jahat kepada Kafe Olivier. Dia menyebut orang ini kemungkinan hendak memeras Kafe Olivier dengan seolah-olah hendak mengonfirmasi isu adanya transfer uang Rp 140 juta dari Arif kepada Rangga.
“ Saya rasa itu hanya ingin memeras kepada pihak Olivier,” ucap Arief. Dia memastikan, tidak ada orang terdekatnya yang berniat membunuh Mirna.
© Dream
Dalam persidangan 27 Juli 2016, Rangga juga menjelaskan informasi ini. Dia mengatakan pernah didatangi orang yang mengaku sebagai polisi dan menuduhnya menerima uang sebesar Rp 140 juta dari Arief untuk membunuh Mirna.
“ Saya didatangi orang yang mengaku polisi. Dia menuduh saya telah menerima transfer uang sebesar Rp140 juta untuk membunuh Mirna. Uang itu katanya dari Arief,” kata Rangga.
Rangga yang mengaku tak pernah menerima uang itu, merasa keberatan. Dia telah melaporkan kasus itu kepada Jatanras Polda Metro Jaya.
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu