Kepala BPOM Roy Sparingga (tengah) Saat Memberikan Penjelasan Mengenai Produk Makanan Ilegal Menjelang Perayaan Natal Dan Tahun Baru (Dream)
Dream - Peredaran produk makanan ilegal dari luar negeri menyebabkan kerugian negara. Menurut catatan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), pada 2015 masuknya produk makanan ilegal dari luar negeri ini menyebabkan Indonesia rugi Rp1,39 miliar.
Untuk mengurangi kejadian tersebut, Kepala Badan POM, Roy Sparingga, meminta produsen makanan untuk mengawasi produknya secara ketat. Sebab, temuan BPOM secara tak langsung akan mencoreng nama produsen.
" Produk-produk yang masuk ke Indonesia tanpa adanya izin dari BPOM dan dinas kesehatan tersebut pada akhirnya akan merugikan produsen sendiri. Jadi pihak produsen harus mengawasi produknya secara ketat," tutur Roy di Jakarta, Selasa 23 Desember 2015.
Selain mengimbau produsen, BPOM juga akan bekerjasama dengan kepolisian dan beberapa pihak terkait. " Kami rencananya juga akan menggandeng Bareskrim Polri agar pengawasan rutin yang kami jalankan bisa lebih efektif," kata dia.
Direktur Inspeksi dan Sertifikasi Pangan BPOM, Tetty Sihombing, menambahkan lembaganya akan menindak tegas terhadap barang ilegal dari luar negeri ini. BPOM juga sedang membahas revisi Peraturan Pemerintah Nomor 28 tentang Keamanan dan Mutu Gizi Pangan untuk mengintensifkan sanksi ekonomi kepada para pelaku usaha 'nakal'.
" Kita lagi cari efek jeranya seperti apa, apa modelnya seperti misalkan satu kemasan didenda Rp50 ribu kalau dia punya sejuta kemasan mungkin efeknya akan jauh lebih berasa," kata dia.
Dia memastikan, temuan intensifikasi pengawasan BPOM yang mencakup pangan ilegal, kadaluwarsa dan pangan kondisi rusak berpotensi mengganggu kesehataan. Tetty menilai, hal itu tak perlu diuji lagi.
" Kita enggak perlu buktikan lagi ke laboratorium, hindari saja sudah yang tanpa izin edar, kemasan rusak, itu enggak perlu kita buktikan, itu artinya kita ingatkan dihindari karena itu berpotensi mengganggu kesehatan, kadaluwarsa, rusak dan ilegal itu," ucap dia.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media