Dream - Biskuit ladyfinger, salah satu camilan tipis dan panjang yang sering digunakan dalam hidangan penutup seperti tiramisu, memiliki ciri khas rasa manis, tekstur renyah, lembut, dan berongga.
Adonan biskuit ini terbuat dari campuran tepung terigu, tepung maizena, telur, dan gula pasir.
Biskuit ini biasanya dinikmati dengan cara dicelupkan ke dalam susu, kopi, krim, atau digunakan sebagai bahan dalam berbagai resep kue. Untungnya, pembuatan biskuit ladyfinger ini tidaklah rumit dan bisa dilakukan di rumah. Berikut tips dan triknya.
Sebelum mulai membuat biskuit ladyfinger, langkah pertama adalah memanaskan oven terlebih dahulu. Tujuannya adalah memastikan bahwa proses memasak berjalan efisien. Ketika adonan sudah siap, oven sudah dalam keadaan panas dan siap digunakan.
Oven yang sudah dipanaskan akan menjaga suhu tetap konsisten dan stabil selama proses memanggang. Ini penting agar adonan biskuit dapat mengembang dengan sempurna dan menghasilkan tekstur yang lembut ketika suhu oven tetap stabil.
Pemilihan telur juga berpengaruh pada hasil akhir tekstur biskuit. Pastikan menggunakan telur yang berada dalam suhu ruang, bukan telur yang baru saja diambil dari kulkas.
Telur suhu ruang memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengembang daripada telur yang dingin.
Penggunaan telur suhu ruang mempermudah pencampuran dengan bahan adonan lainnya, menghasilkan adonan biskuit dengan tekstur yang lebih merata dan lembut. Untuk memastikan telur berada dalam suhu ruang, biarkan telur selama 30-60 menit sebelum menggunakannya.
Ketika membuat adonan biskuit ladyfinger, pastikan untuk memisahkan putih dan kuning telur dengan baik. Pemisahan yang optimal diperlukan agar putih telur dapat mengembang dengan baik.
Putih telur yang dikocok hingga menghasilkan busa kaku akan memberikan tekstur ringan dan berongga pada biskuit. Pemisahan yang baik juga memastikan bahwa lemak dari kuning telur tidak bercampur dengan putih telur. Lemak dapat menghambat pembentukan busa kaku pada putih telur, oleh karena itu pemisahan yang benar sangat penting.
Ketika membuat adonan biskuit, tambahkan krim tartar atau air lemon untuk membantu menjaga stabilitas adonan putih telur agar dapat mengembang dengan baik.
Krim tartar atau air lemon akan menjaga kestabilan busa putih telur selama proses pengocokan.
Penambahan krim tartar atau air lemon juga membantu menjaga tingkat keasaman dalam putih telur, mencegah terjadinya overwhipping saat proses pengocokan. Yang penting, penambahan kedua bahan ini tidak akan mempengaruhi rasa biskuit.
Sumber: Diadona.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR