Minyak Goreng (Foto: Shutterstock)
Dream - Minyak jelantah selalu dianggap kurang sehat untuk dikonsumsi. Pasalnya minyak ini identik dengan minyak bekas yang sudah menghitam dan bisa memicu banyak masalah kesehatan.
Ternyata anggapan tersebut tak sepenuhnya benar. Hal ini diungkapkan oleh Made Astawan, pakar gizi Institut Pertanian Bogor.
“ Tergantung jenis minyaknya. Kalau pakai minyak kelapa yang banyak asam lemak jenuhnya, bisa dipakai berkali-kali,” ujar Made di Ashley Hotel, Jakarta Pusat, Kamis 31 Oktober 2019, dalam acara Nutrifood Research Center Grant 2019.
Minyak jelantah menurut Made hanya boleh dipakai ulang sebanyak 4 kali. Jangan menambah dengan yang baru, tapi harus dibuang dan gunakan minyak baru setelah 4 kali pemakaian.
“ Walaupun praktiknya jarang sekali pedagang kaki lima mengganti minyak, yang ada menambah dan itu sama dengan tidak diganti. Jadi kalau sudah 4 kali harus diganti," ungkap Made.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
