Gunakan Resep Kuno, Jajebuyut GS Kini Eksis di Gading Serpong

Pre-order dengan mudah melalui ManisdanSedap.com!

Sejalan dengan pengembangan wilayahnya yang terus masif dilakukan, Gading Serpong kini banyak menghadirkan usaha kuliner lokal. Menu-menunya pun beragam, dari makanan berat, sampai camilan, kini bisa dipesan dengan mudah di sana.

Malah ada usaha kuliner yang eksis jualan dengan resep kuno warisan nenek buyutnya. Inilah yang terjadi pada Jajebuyut GS. Usaha yang berdiri pada Maret 2020 tersebut dijalankan oleh Olivia Tjahyono.

" Awalnya saya mulai terinspirasi menjalankan usaha kuliner ini semenjak berhenti bekerja kantoran karena punya anak, waktu itu melahirkan maret 2020. Tepat 1 mg setelah pulang dari Rumah Sakit langsung lockdown," ungkapnya mengawali kisah.

Olivia kemudian melanjutkan, " Karena lama tak bisa mudik ke kampung halaman, saya mulai dengan belajar buat onde-onde dengan diskusi via telepon dengan mama. Puji Tuhan setelah gagal berkali-kali kami menemukan resep yang sudah cocok dengan selera saya dan sebagian warga komplek perumahan saya."

Meski baru mengawalinya beberapa tahun terakhir, tetapi Olivia mengungkapkan jika waktu kuliah dirinya pernah berjualan risoles untuk menambah uang jajan. Lalu sudah pernah menitipkan jualan di toko kue di bawah apartemen pada waktu belum menikah. Namun, usahanya tersebut masih belum dijalaninya secara serius, dan hanya dijadikan hobi semata.

Inspirasi Nama Usaha dan Tantangan Bisnis yang Dihadapi

Adapun untuk inspirasi nama usaha kulinernya, Olivia mengaku jika ia terinspirasi dari sang nenek. Menurutnya, sang nenek merupakan guru masak zaman kuno, tatkala ia masih muda.

Selain itu, karena keluarganya berasal dari Bali, ia menggunakan beberapa kata dari bahasa Bali. Dipilihlah kata Jaje yang berarti jajan dan buyut yang artinya orang tua. Jadi, Jajebuyut merupakan jajanan resep kuno. Lewat Jajebuyut, Olivia berharap bisa berjualan aneka kue tradisional hasil kreasinya.

Sementara untuk tantangan usaha yang sempat dihadapi selama menjalankan Jajebuyut GS, antara lain sulitnya pemasaran. Selain karena UMKM sudah menjamur, Jajebuyut GS harus memikirkan branding dengan lebih baik lagi.

Sumber daya juga jadi tangan usaha lainnya, mengingat jajan pasar ini gampang-gampang susah membuatnya, sehingga tidak mudah melatih asisten. Kemudian, pengembangan produk juga menjadi tantangan lainnya, karena Jajebuyut GS ingin produknya lain daripada yang lain, sehingga perlu terus berinovasi.

Menu Andalan yang Kerap Diburu Pelanggan

Kini usaha Jajebuyut GS sudah eksis di Gading Serpong. Menu-menunya pun banyak diburu pelanggan. Di antara menu andalan Jajebuyut GS yang wajib dicoba, antara lain onde-onde wijen isi kacang hijau, donat, ayam betutu gilimanuk, sosis solo ayam rempah, serta sosis solo ayam pedas.

Menu-menu tersebut dibuat dari bahan-bahan terbaik. Bumbunya berasal dari rempah-rempah pilihan, sehingga mampu menghasilkan cita rasa alami dan sanggup menggoyang lidah. Tertarik mencobanya? Pre-order saja dengan mudah melalui ManisdanSedap.com.

Platform tersebut merupakan bagian dari KLY (KapanLagi Youniverse) sebagai Digital Media Network yang juga menaungi Liputan6.com, Merdeka.com, KapanLagi.com, Dream.co.id, Brilio.id, Fimela.com, Bola.com, Bola.net, dan Otosia.com.

Bukan hanya memudahkan penikmat kuliner menemukan dan memesan pre-order dari seluruh Nusantara, ManisdanSedap.com juga menjadi etalase yang memajang jualan para pemilik UMKM. Dilengkapi fitur tombol langsung ke nomor seller, pembeli dan penjual bebas berinteraksi maupun bertransaksi terpisah dari platform ini.

Yuk PO Sekarang di ManisdanSedap!