Beli Kendaraan Pakai Kredit Syariah Makin Tren

Reporter : Syahid Latif
Jumat, 12 Februari 2016 10:30
Beli Kendaraan Pakai Kredit Syariah Makin Tren
Sebuah perusahaan pembiayaan bahkan mencatat lonjakan peminat pembiayaan syariah sampai 90 persen.

Dream - Masyarakat Indonesia kini mulai beramai-ramai menggunakan pembiayaan syariah saat akan membeli kendaraan bermotor. Tengok saja kineja PT Adira Finance.

Sepanjang tahun 2015, Adira melaporkan pembiayaan syariah mereka mengalami pertumbuhan hingga meroket 90 persen. Adira saat ini menangani pembiayaan syariah kendaraan bermotor hingga Rp 4,5 triliun.

" Itu memberikan kontribusi 15 persen pada pembiayaan baru pada tahun 2015," ungkap Adira dalam keterangan tertulisnya dikutip Dream, Jumat, 12 Februari 2016.

Secara keseluruhan, Adira mencatat pembiayaan syariah perusahaan memberikan konstribusi 12 persen pada piutang pembiayaan yang dikelola atau Rp 5,4 triliun pada akhir 2015.

Keuangan syariah memang bukan barang baru bagi Adira. Perusahaan pembiayaan yang merupakan anak usaha PT Bank Danamon Indonesia Tbk pernah menerbitkan surat utang syariah pada tahun 2015.

Tahun lalu, Adira Finance telah menyalurkan pembiayaan untuk 1,5 juta unit sepeda motor atau setara Rp 17,6 triliun. Sementara penyaluran pembiayaan baru untuk mobil mencapai 111 unit atau Rp 12,6 triliun.

Diakui Adira, Penjualan domestik kendaraan baru, baik sepeda motor baru maupun mobil, telah terimbas oleh kondisi usaha dan perekonomian yang menantang salama tahun 2015.

Penjualan sepeda motor baru turun 18 persen menjadi 6,5 juta unit pada tahun 2015. Sedangkan penjualan mobil baru terus menurun hingga 16 persen menjadi 1,0 juta unit pada tahun 2015.

Hal ini berdampak pada bisnis pembiayaan Adira untuk kendaraan baru yang turun 20 persen menjadi Rp 18,6 triliun. Namun perusahaan sukses menggenjot pembiayaan kendaraan bekas sebesar 7 persen menjadi Rp 11,7 triliun.

" Dengan demikian, pembiayaan baru kami hanya turun 10 persen menjadi Rp 30,5 triliun," kata Willy Suwandi Dharma, direktur utama Adira Finance.

Beri Komentar