Restoran No Pork dan No Lard Halal atau Tidak? Begini Penjelasan Konsultan Halal

Reporter : Cynthia Amanda Male
Sabtu, 30 Juli 2022 18:01
Restoran No Pork dan No Lard Halal atau Tidak? Begini Penjelasan Konsultan Halal
Ketahui standar restoran halal agar bisa menyesuaikan dengan syariat Islam.

Dream - Sahabat Dream yang sering berburu makan di luar rumah yang menyajikan menu makanan asing pasti pernah mendengar istilah no pork (tanpa babi) dan no lard (tanpa minyak babi). Namun pemilik rumah makan tidak mencantumkan logo halal di restorannya. 

Beberapa bulan belakangan muncul anggapan jika restoran yang menuliskan dua istilah itu belum bisa dijamin kehalalan menu yang disajikannya.

Sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam tentu masalah kehalalan ini menjadi perhatian utama. Terlebih jika menu yang disajikan berasal dari negara lain yang minoritas muslim. Syarat sertifikat halal bahkan menjadi tuntutan untuk berbagai bahan makanan dari luar negeri sehingga bisa diterima konsumen di Tanah Air.

Masyarakat juga tidak bsa langsung melabeli restoran yang tak memperlihatkan sertifikat halal dipastikan menyajikan menu haram. Bisa jadi restoran maupun brand yang belum disertifikasi tersebut belum tentu tidak lolos syarat untuk mendapat label halal MUI.

Salah satu cara untuk mengurangi keraguan itu bisa diatasi dengan mengecek kehalalan sebuah produk ke situs seperti yang dikelola halalmui.org.

Metode paling sederhana yang dilakukan kebanyakan masyarakat adalah hanya dengan mengetahui bahan makanan yang disajikan. Ketika tidak mengandung daging babi, lemak babi, dan minuman beralkohol, kita langsung menyebut makanan tersebut halal.

Aisha Maharani, pendiri Halal Corner dan mantan CEO Halal Corner Consulting . Dikutip dari Instagram Inspirator Halal, @aishamaharani, menuliskan standar restoran halal bukan hanya sekadar kandungan dalam makanan atau produk yang dijual saja.

Standar sebuah restoran telah dijamin kehalalan dari menu yang disajikannya harus memerhatikan berbagai faktor.

1 dari 3 halaman

Makan di Restoran

Foto: Shutterstock

1. Tidak mengandung DNA babi dan bahan yang terbuat dari unsur babi.
2. Tidak mengandung bahan yang diharamkan. Mulai dari darah hewan, arak, lemak babi, serta lemak hewan halal yang tidak disembelih secara syariat Islam.
3. Semua bahan yang berasal dari hewan yang disembeli dengan syariat Islam.
4. Semua tempat penyimpanan tempat penjualan pengolahan dan transportasinya tidak boleh digunakan untuk daging babi atau barang non halal lainnya.

2 dari 3 halaman

Makan di Restoran

Foto: Shutterstock

Beberapa hal seperti cara menyeleksi bahan baku, formulasi produk, pemeriksaan bahan datang, bahan baku itu sendiri, produksi, pencucian fasilitas produksi dan peralatan pembantu, penyimpanan dan penanganan bahan maupun produk, transportasi, display, aturan pengunjung, menu, serta penyembelihan sangat mempengaruhi penilaian halal atau tidaknya restoran.

Dengan standar restoran halal serta memperhatikan kegiatan dalam pengelolaan restoran yang bisa mempengaruhi status kehalalan sebuah tempat makan yang mencantumkan klaim no pork, no lard belum bisa dpastikan kehalalannya.

" Jadi klaim no pork, no lard atau no alcohol belum tentu menjamn kehalalan suatu produk ya," tulis Aisha yang pernah bekerja 13 tahun di LPPOM MUI dan kini menjabat CEO dari Halal Consulting Foundation itu.   

Jadi, pastikan kamu teliti dalam mengetahui produk maupun hal yang digunakan atau dikonsumsi.

Beri Komentar