Ayam Goreng Bumbu Cokelat (Foto: @unadelicia Tiktok)
Dream - Hidangan ayam goreng termasuk favorit banyak orang. Bumbunya juga sangat beragam, ada yang menggunakan lada hitam, cabai merah, kecap, tepung bumbu dan masih banyak lagi.
Pernahkah Sahabat Dream membayangkan ayam goreng dibumbui dengan cokelat leleh. Sebuah video TikTok yang diunggah akun @unadelicia membuat syok penikmat ayam goreng. Pasalnya dalam video tersebut @unadelicia membumbui ayam dengan cokelat leleh.
Ayam yang telah digoreng setengah matang, kemudian dicelupkan ke cokelat yang telah dilelahkan. Setelah itu ayam digoreng lagi sehingga tekstur cokelatnya menjadi keras.
Baru kemudian ayam diangkat dan disajikan dengan saus cocolan. Entah apa rasanya, tapi yang pasti sebagian besara netizen menganggap ayam dan cokelat bukanlah 'pasangan' tepat.
@unadelicia Pollo con chocolate ???????? ##pollo ##cena ##recetasparati ##hacksdelimpieza ##reseñadechef
? Millie B - M to the B - lamadabe
Dream - Pilih dada atau paha? Pertanyaan ini selalu muncul saat kita memesan menu ayam. Ada yang suka paha dan ada juga yang lebih memilih dada karena dagingnya lebih tebal.
Menurut Sahabat Dream, orang Indonesia lebih suka mana? Menurut data Belfoods Indonesia, produsen makanan olahan dari ayam, orang Indonesia lebih suka paha dibandingkan dada ayam.
" Mungkin karena dada lebih berserat dan kurang juicy, jadinya agak kering," kata Dicky Saelan, Managing Director PT Belfoods Indonesia, dikutip dari Liputan6.com.
Ia mengatakan selain paha, orang Indonesia juga sangat suka sayap. Tingginya minat konsumen lokal terhadap dua jenis potongan ayam tersebut membuat harga sayap dan paha relatif lebih mahal dari dada.
" Kami enggak pernah cukup paha dan sayap, sementara dada stoknya banyak," ujarnya.
Hal itu tak mengherankan mengingat jenis ayam yang banyak dikembangbiakkan di peternakan di Indonesia berjenis broiler dari strain Amerika Serikat.
Ayam ini, sambung dia, memiliki bagian dada yang lebih besar. Dada juga dianggap lebih sehat karena kandungan lemaknya lebih sedikit dibandingkan bagian paha dan sayap.
" Pegiat makanan sehat atau mereka yang suka fitness itu pastinya memilih dada mentok yang dikukus. Less fat di situ. Nah, kita coba edukasi ke konsumen (soal ini)," sambung dia.
Tak hanya soal potongan ayam favorit, Dicky juga mengungkapkan bentuk karkas yang banyak dibeli orang Indonesia. Karkas adalah bagian ayam utuh yang telah dibuang bagian kepala dan cekernya.
Menurut dia, orang Indonesia suka dengan potongan karkas yang kecil, sekitar 1,6--1,7 kilogram, atau bahkan lebih kecil lagi sekitar 1--1,1 kilogram.
" Orang Indonesia punya persepsi ayam kampung lebih bagus dari ayam broiler. Ada persepsi juga semakin besar ayam, semakin tidak sehat karena menganggap pakai obatlah, hormonnya semakin banyak," ungkap Dicky.
Padahal, penggunaan hormon untuk mengembangbiakkan ayam di Indonesia sudah dilarang. Dicky menyebut produsen saat ini berinovasi dengan pakan sehingga bisa menghasilkan ayam berukuran besar dengan standar ukuran di atas dua kilogram.
" Sekitar 2,2--2,5 kilogram. Di Arab bahkan sampai 3 kilogram," imbuhnya.
Ia juga menyatakan membeli ayam berukuran lebih besar menguntungkan bagi kantong konsumen dan produsen. Dari sisi konsumen, bisa lebih ekonomis. " Untuk ukuran ayam yang kecil, 1,5--1,7 kilogram, per kilonya bisa dihargai Rp16 ribu.
" Kalau ayam 2 kilogram hanya Rp15 ribu per kilo," kata Dicky.
Laporan Dinny Mutiah/ Sumber: Liputan6.com
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik