Kimbab Family/ Youtube Kimbap Family
Dream - Kimbab Family yang tinggal Korea Selatan, yaitu mama Gina dan appa Jay, jadi salah satu family vlogger yang digemari di YouTube. Gina, yang asli Bandung, Jawa Barat menikah dengan Jay yang asli Korsel.
Mereka telah memiliki tiga anak menggemaskan dan kini tinggal di Seoul. Pandemi, membuat Gina tak bisa pulang ke Indonesia untuk bertemu keluarga dan melepas rindu. Untuk mengobati kangennya dengan Indonesia, ia dan keluarga mendatangi 3 restoran di Korea Selatan yang menyajikan masakan Indonesia.
Mama Gina kegirangan karena menemukan masakan Indonesia di Korsel yang ternyata bercita rasa otentik. Cukup banyak masakan yang dibelia. Antara lain nasi goreng ayam udang, nasi goreng nanas, ayam kecap, ayam cabe ijo, sambal udang hingga ayam bakar sambal matah.
Tak disangka, restoran tersebut dimiliki oleh orang Korsel asli, tapi mampu menghadirkan menu Indonesia yang otentik. " Dari ketiga restoran yang kita datangi ternyata ownernya memang orang Korea asli, hmm enak banget," kata Gina.
Salah satu menu yang bikin mama Gina girang adalah cumi kering yang diasinkan. Selama ini, ia tak bisa menemukannya di Korea. Sangat nikmat disajikan dengan lalapan dan sambal terasi. Seperti apa keseruannya?
Dream - Produk mi instan asal Indonesia atau Indomie kerap jadi bingkisan atau kado untuk orang asing. Hal ini lantaran harganya yang terjangkau, rasanya nikmat dan mudah dibawa serta tak mudah basi.
Baru-baru ini sebuah video viral di Twitter karena seorang rapper Korea-Amerika pH-1 begitu antusias ketika mendapatkan beberapa bungkus mi instan dari penggemarnya.
Pemilik nama lengkap Park Jun-won tersebut mengunggah video saat dirinya memegang beberapa bungkus mi instan Indonesia di Instagram Stories miliknya.
Hal yang menjadi sorotan adalah saat Park Jun-won kembali mengunggah foto piring mi instan yang ia makan. Dalam unggahan itu ia mengatakan bahwa rasa mi instan sangat asin. Rupanya ia salah meracik mi soto menjadi mi goreng tanpa menggunakan kuah.
" Saya masak mi soto seperti mi goreng. Tanpa menggunakan air. Enak tapi asin sekali. Aku tidak tahu," ucapnya.
Unggahan polos rapper tersebut pun kembali di posting di Twitter oleh akun @MISSARAP. Sontak warganet pun memberi banyak komentar kocak.
belajar dari kesalahan :) tapi lebih pas pake telor setengah mateng bang :) pic.twitter.com/tA5q43rOjQ
— Cyn (@MISSARAP)January 7, 2021
" Pasti asin banget tuh. Kuat banget lidahnya," kata @geolajawa.
" Kalau mi goreng dikasih kuah enak tapi kalau mi kuah digoreng ya aneh sih," kata @suddenshower_
" Kalau buka warung mi instan di Korea laku kali ya," timpal @mett_you.
Sumber: Brilio
Dream - Hidangan fermentasi identik dengan aromanya yang sangat kuat, campuran antara asam dan busuk. Aromanya tak lantas membuat rasanya tak enak. Justru banyak orang yang penasaran dan saat mencicipi malah menyukainya.
Seperti Hongeo, hidangan asal provinsi Jeolla, Korea Selatan. Menu ini terbuat dari ikan pari yang diawetkan. Penduduk setempat menganggap hidangan tersebut sebagai bagian penting dari budaya dan ekonomi daerah.
Mokpo, kota di ujung barat daya semenanjung Korea, sangat terkenal dengan hongeo. Hidangan beraroma tajam dan kaya amonia ini menjadi bagian dari lanskap kuliner Mokpo sejak abad ke-14, ketika penduduk pedalaman menemukan bahwa persediaan ikan pari nelayan bisa awet ternyata karena terendam dalam urinenya.
Ikan bertulang rawan ini dikenal bisa mengeluarkan urine melalui kulitnya, sehingga memungkinkan terjadinya fermentasi alami di dalam daging dan membantu mengawetkannya. Dulu, hidangan ini merupakan menu elit untuk anggota kerajaan.
Khususnya bagi para pria karena Hongeo dipercaya bisa meningkatkan kejantanan. Ada trik khusus memakannya, agar aromanya tak menggangu.
" Ambil hongeo, bernapas melalui mulut, lalu keluarkan napas lewat hidung," kata Sue Ahn, seorang pakar kuliner Korea Selatan yang berbasis di Seoul.
Setelah itu, langsung telan. Bila makan hongeo, trik penting lainnya adalah tutup rapat pakaian dengan jaket karena aromanya akan menempel. Penasaran mencobanya?
Advertisement
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!