(c) Shutterstock
Nastar, kastengel, hingga lidah kucing mungkin jadi beberapa macam kue kering yang paling sering muncul saat Lebaran. Menjelang Hari Raya tiba, menyiapkan stok kue kering yang melimpah di rumah pasti jadi hal yang dilakukan untuk menyambut tetangga, saudara, hingga kerabat yang akan berkunjung.
Namun setelah Lebaran berlalu, ternyata stok kue kering di rumah masih banyak juga. Kira-kira, kue kering Lebaran bisa tahan sampai berapa lama sih? Intip lebih lanjut tips penyimpanan biar kue kering lebih awet.
Setelah Lebaran selesai, pasti banyak yang merasa bingung seberapa lama sih kue kering bisa disimpan? Ternyata, secara umum kue kering bisa bertahan hingga 6 bulan jika dalam kondisi yang belum pernah dibuka.
Namun, berbeda halnya dengan kue kering yang memiliki tekstur lembut seperti soft cookies atau punya isian seperti nastar. Jenis kue ini biasanya akan bertahan lebih singkat, yaitu 2 bulan jika belum pernah dibuka.
Bagi kue kering yang sudah dibuka tentu akan memiliki masa ketahanan yang lebih singkat. Jika disimpan dalam wadah kedap udara, kue masih bisa bertahan hingga 1 bulan. Namun jika disimpan dalam stoples biasa yang nggak kedap udara, maka umur kue hanya bisa bertahan selama 1 minggu saja.
Jika ingin kue kering bertahan lebih lama, pastikan untuk selalu menyimpannya dalam wadah kedap udara. Selain itu, jangan lupa pisahkan kue kering berdasarkan tekstur selama proses penyimpanan. Kue yang memiliki tekstur lembut atau isian seperti nastar sebaiknya dipisah dari jenis kue lain yang lebih garing agar memudahkan dalam menentukan berapa lama umur penyimpanan.
Jika ingin mengamankan sisa stok kue kering Lebaran agar lebih tahan lama, cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menambahkan silica gel yang memiliki standar food grade. Benda tersebut dapat membantu menyerap kelembapan udara di dalam kue sehingga kukis yang disimpan bisa lebih renyah, tanpa mengurangi kualitasnya. Penambahan silica gel ini dianggap menjadi cara yang mudah dan murah jika ingin sisa kue Lebaran bisa lebih tahan lama ketika disimpan.
Menyimpan kue kering sebenarnya bisa dilakukan hanya di suhu ruangan saja. Namun, jika kamu ingin menyimpannya dalam waktu yang lebih lama, masukkan saja kue kering ke dalam freezer.
Caranya adalah dengan memindahkan kue kering ke dalam plastik zip lock atau yang kedap udara. Pastikan simpan saat udara di dalam kantong sudah keluar semua. Masukkan ke dalam freezer agar lebih tahan lama. Namun, hindari menyimpan kue kering di dalam kulkas bagian chiller karena bisa membuat teksturnya terlalu kering.
Mengamankan stok kue kering sisa Lebaran ternyata bisa dilakukan dengan teknik yang tepat. Dengan begitu, kukis yang ada di rumah bisa tetap awet dan tetap renyah ketika ingin dinikmati kembali. Selamat mencoba!
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang