Mengenal Gelatin Halal, Dari Tulang Sapi dan Ikan

Reporter : Ervina
Jumat, 27 Juni 2014 10:11
Mengenal Gelatin Halal, Dari Tulang Sapi dan Ikan
Gelatin merupakan bahan yang banyak digunakan industri sebagai pengental, pengemulsi dan penstabil emulsi. Saat ini gelatin banyak dibuat dari tulang dan kulit sapi serta tulang ikan tuna.

Dream - Penggunaan gelatin sebagai bahan makanan kerap belum disadari oleh masyarakat. Sebagai sebuah zat kimia padat, gelatin memang tidak berwarna dan tidak berasa.

Gelatin didapatkan dari kolagen yang berasal dari berbagai produk sampingan hewan. Campuran antara peptida dengan protein dari hidrolisiskolagen yang secara alami terdapat pada tulang atau kulit binatang kerap dianggap haram karena sebagai sebuah produk impor, bahan bakunya dikhawatirkan berasal dari hewan yang tidak diperbolehkan dalam Islam.

Sebagai sebuah bahan baku, gelatin umumnya digunakan sebagai zat pembuat gel pada makanan, farmasi, fotografi, dan kosmetika. Lalu bagaimana gelatin halal yang sesuai dengan syariat Islam?

Tidak dapat dipungkiri jika saat ini gelatin kerap diekspor dari negara-negara Eropa dan benua Amerika yang terbuat dari bahan baku yang belum jelas berasal dari hewan apa. Namun kini sumber utama gelatin telah banyak diproduksi secara lokal dan terbuat dari kulit dan daging sapi serta tulang ikan tuna sehingga sudah terjamin halal.

Limbah industri kulit sapi lokal jumlahnya mencapai 30 persen dari volume kulit sapi olahan. Kandungan collagen yang tinggi dalam kulit sapi sangat memungkinkan untuk diolah menjadi gelatin.

Sedangkan limbah ulang ikan tuna mengandung kadar protein tinggi yakni antara 80,75 sampai 81,18. Sedangkan kadar air, kadar abu dan parameter uji lainnya dari gelatin ikan tuna telah memenuhi standar.

Fungsi gelatin untuk industri pangan dan obat-obatan hingga kini sulit digantikan, karena merupakan salah satu bahan penting. Gelatin merupakan bahan yang banyak digunakan industri sebagai pengental, pengemulsi dan penstabil emulsi.

Dalam industri farmasi, gelatin kerap digunakan sebagai bahan baku pembuatan kapsul. Kenikmatan es krim gelatin, kue, agar-agar atau permen sebagai makanan penutup juga diakui memiliki tingkat kelembutan yang berbeda jika tanpa campuran gelatin.

(Dari berbagai sumber)

Beri Komentar