Minuman Anggur Berusia 5.000 Tahun Ditemukan Utuh di Makam Ratu Mesir Pertama

Reporter : Editor Dream.co.id
Minggu, 24 Desember 2023 15:20
Minuman Anggur Berusia 5.000 Tahun Ditemukan Utuh di Makam Ratu Mesir Pertama
Temuan ini terjadi di makam Ratu Merneith di Abydos, Sohag.

1 dari 10 halaman

Minuman Anggur Berusia 5.000 Tahun Ditemukan Utuh di Makam Ratu Mesir Pertama

Minuman Anggur Berusia 5.000 Tahun Ditemukan Utuh di Makam Ratu Mesir Pertama © Temuan ini terjadi di makam Ratu Merneith di Abydos, Sohag. 2023 Foto/Pixabay

2 dari 10 halaman

Kelompok arkeolog yang terdiri dari tim Mesir, Jerman, dan Austria berhasil menemukan anggur kuno yang berusia 5.000 tahun di dalam sebuah wadah tanah liat yang belum pernah dibuka sebelumnya di wilayah Mesir Hulu. Temuan ini terjadi di makam Ratu Merneit

Sumber: Greek Reporter

3 dari 10 halaman

Di samping menemukan anggur kuno, kelompok arkeolog yang bekerja sama juga menemukan berbagai perabot yang digunakan dalam upacara pemakaman.

Di samping menemukan anggur kuno, kelompok arkeolog yang bekerja sama juga menemukan berbagai perabot yang digunakan dalam upacara pemakaman. © Temuan ini terjadi di makam Ratu Merneith di Abydos, Sohag. 2023 Foto: X/@Ma3etTawi

4 dari 10 halaman

© Dream

Saat toples tanah liat kuno ini ditemukan, Mostafa Waziri, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Kepurbakalaan, menyatakan bahwa toples tersebut memiliki ukuran yang besar dan berada dalam kondisi baik.

5 dari 10 halaman

© Temuan ini terjadi di makam Ratu Merneith di Abydos, Sohag. 2023 Foto: Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir

Detrich Raue, Direktur Institut Arkeologi Jerman, menyebutkan bahwa penemuan ini membantu tim arkeologi memahami lebih banyak tentang kehidupan dan masa pemerintahan ratu kuno tersebut.

6 dari 10 halaman

Dari analisis prasasti pada makam, tim arkeologi menemukan bahwa Ratu Merneith memiliki peran signifikan dalam jabatannya. Ia bertanggung jawab atas kantor-kantor pemerintahan kunci.

Sumber: Greek Reporter

7 dari 10 halaman

Christiana Kholer, kepala ekspedisi ini, mengungkapkan bahwa penelitian oleh tim arkeologi gabungan terhadap makam tersebut mengungkapkan bahwa bangunan itu menggunakan bahan seperti batu bata mentah, tanah liat, dan papan kayu.

Kholer menunjukkan bahwa makam kerajaan Ratu Merneith di Abydos mungkin menjadi satu-satunya makam dari Dinasti Pertama yang ditemukan hingga saat ini.

8 dari 10 halaman

Pengamatan ini, bersama dengan bukti-bukti lain, secara radikal menantang gagasan ritual pengorbanan manusia yang sering diajukan namun belum terbukti pada Dinasti ke-1,” ujar Koher.

imagePengamatan ini, bersama dengan bukti-bukti lain, secara radikal menantang gagasan ritual pengorbanan manusia yang sering diajukan namun belum terbukti pada Dinasti ke-1,” ujar Koher." /> © Temuan ini terjadi di makam Ratu Merneith di Abydos, Sohag. 2023 Foto: X/@Ma3etTawi

Foto: X/@Ma3etTawi

9 dari 10 halaman

Di sekitar makam Ratu Merneith, terdapat sekitar 41 kuburan lain yang dimiliki oleh penasihat dan pengikutnya.

Saat ini, tim arkeologi bersatu sedang berupaya untuk mengungkap lebih lanjut misteri kehidupan ratu yang menarik perhatian ini.

Dokumen resmi menunjukkan bukti bahwa Ratu Merneith adalah seorang penguasa Mesir.

Merneith diakui sebagai firaun wanita pertama dan ratu pertama yang memerintah sendiri dalam sejarah.

10 dari 10 halaman

'Firaun' Wanita Pertama

Diperkirakan bahwa Merneith memerintah sekitar tahun 290 SM. Namanya, yang berarti " Dicintai oleh Neith" , mencerminkan simbol yang terkait dengan dewi Mesir kuno Neith pada prasasti. Merneith diduga sebagai putri Djer dan istri senior Djer.

Sebagai putri Djer, ia dianggap sebagai cucu Narmer, firaun pertama yang menyatukan Mesir. Merneith juga dikenal sebagai ibu Den, penguasa yang menggantikannya.

Beri Komentar