Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Islam mengajarkan untuk tidak serakah dan berlebih-lebihan. Termasuk dalam mengonsumsi makanan.
Kadang karena terlalu bernafsu, kita mengambil makanan sebanyak-banyaknya. Apalagi saat dalam kondisi jamuan makan prasmanan.
Tapi kondisi perut tak memungkin untuk menghabiskan. Akhirnya, makanan yang ada di piring terbuang begitu saja, menjadi mubazir. Kondisi ternyata sangat sering terjadi di Indonesia.
Hal tersebut terungkap dalam Global Food Sustainability Index. Diketahui, Indonesia berada di peringkat kedua negara yang suka membuang makanan.
" Berdasarkan Global Food Sustainability Index, Saudi Arabia menempati tempat pertama Largest Food Wasters. Lalu, Indonesia dan US," ujar Arief Daryanto, Direktur dan Peneliti Bidan Ekonomi Agribisnis Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam acara gerakan #MakanBijak Mylanta di The Kasablanka, Selasa 15 Mei 2018.
Kebiasaan buruk yang juga termasuk membuang-buang makanan yaitu menyimpan makanan dengan stok yang berlebihan hingga kedaluwarsa. Efek lainnya adalah penumpukan sampah organik yang kemudian menjadi limbah karena tak diolah dengan tepat.
" Kasus sampah makanan tidak hanya food waste, tapi food loss juga. Kehilangan makanan saat masih diproses untuk sampai ke konsumen. Salah satunya karena kebiasaan membeli makanan segar," imbuhnya.
Tidak hanya menimbulkan citra buruk untuk negara dan penumpukan sampah, kebiasaan ini bisa menyebabkan krisis pangan serta ketimpangan sosial.
© Dream
" Setiap tahunnya, 13 ton makanan terbuang. Angka itu sama dengan jumlah kebutuhan pangan 28 juta penduduk Indonesia. Dan uniknya, jumlah warga tidak mampu di Indonesia adalah 28 juta," kata Annisa Paramitha, Operations Manager Waste4Change.
Selain itu, kebiasaan buruk ini diadaptasi dari pola makan kurang teratur dan penyediaan porsi makan yang besar. Makanan juga sering terbuang karena 'lapar mata'.
" Akhirnya makanannya tidak dihabiskan. Atau, porsi makan di restoran yang sangat besar dan gengsi untuk membungkus makanan," ungkap Arief.
Arief pun mengimbau agar masyarakat Indonesia lebih penuh pertimbangan dalam memesan makanan serta minuman. Lakukan perhitungan yang cermat dan jangan berlebihan. Biasakan di rumah untuk makanan secukupnya. (ism)
Mbah Soleh, Jemaah Haji Tunanetra Rela Jual Tanah demi ke Tanah Suci Bareng Istri
4 Rahasia Hijab Selau Rapi dan Tegak, Dijamin Anti Meleyot
Cara Dompet Dhuafa Lestarikan Kesenian Nasional di Tengah Masifnya Gempuran Budaya Asing
Layak Dicoba, Aliran Skincare Clean dan Vegan Beauty
Hasilnya Mirip Banget, Andalkan Makeup TikToker Tiru Wajah Anggota Blackpink
Wukuf Adalah Puncak Ibadah Haji Umat Islam: Definisi, Waktu, Amalan dan Doa
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Rumah Viral Milik Abah Jajang Dulu Ditawar Rp2,5 Miliar, Kini Berubah Miris
Potret Sosok Sonya Pedagang Ketupat Viral di Bekasi, Punya Paras Cantik dan Gayanya Modis Banget!
Resmi! Pria Asal Cimahi Ini Terima Mobil Agya Seharga Rp1 dari Flash Sale Rp1 Shopee
Dinilai Terlalu Kurus, Potret Terbaru Mikha Tambayong Mirip Boneka Barbie!