© 2025 Https://www.dream.co.id
Nah, di bulan Agustus ini, Coca-Cola Indonesia menghadirkan sesuatu yang beda sekaligus penuh makna. Lewat kampanye “ Lepas Bersama Coca-Cola”, mereka merilis instalasi interaktif bertajuk “ Mejeng Lintas Generasi” di tiga spot ikonik: Sarinah (Jakarta), Braga (Bandung), dan Pantai Losari (Makassar).
Setiap lokasi punya vibes yang unik. Sarinah dipilih karena jadi simbol urban Jakarta dengan cerita modern yang melekat di hati banyak orang. Braga, dengan arsitektur heritage-nya, menghadirkan nuansa klasik yang bikin kita seolah berjalan di lorong waktu. Sementara Pantai Losari jadi representasi suasana santai khas Makassar yang pas banget buat kumpul bareng.
Menurut Fitriana Adhisti, Frontline Marketing Director Coca-Cola Indonesia, instalasi ini bukan sekadar tempat seru-seruan, tapi juga ruang untuk berhenti sejenak dari rutinitas.
“ Kami ingin mengajak semua orang untuk mengambil jeda dari rutinitas, merayakan momen kebersamaan, dan menciptakan kenangan positif bersama orang-orang terdekat. Melalui kampanye Lepas Bersama Coca-Cola kali ini, kami menggabungkan nostalgia dan tren masa kini lewat instalasi di ruang publik ikonik,” jelas Fitriana.
Di instalasi ini, pengunjung bisa “ mejeng” dengan gaya khas mereka, foto-foto, bikin konten seru, bahkan langsung berbagi ke media sosial. Coca-Cola memadukan konsep nostalgia dengan sentuhan tren digital, sehingga pengalaman yang diciptakan relevan untuk semua generasi—dari yang tumbuh di era 80-90an sampai Gen Z yang sekarang rajin update di Instagram maupun TikTok.
Yang lebih asik lagi, instalasi ini terbuka untuk umum hingga 17 Agustus 2025. Jadi buat kamu yang kebetulan ada di Jakarta, Bandung, atau Makassar, jangan sampai kelewatan kesempatan buat ikutan nostalgia sekaligus merayakan kebersamaan dengan cara yang fresh.
Coca-Cola sudah ada di Indonesia sejak 1927. Itu artinya, hampir satu abad brand ini menemani berbagai momen masyarakat Indonesia. Dari istilah “ generasi mejeng” di masa lalu sampai “ generasi nongkrong” yang lebih kekinian, Coca-Cola tetap relevan dan hadir sebagai penghubung antar zaman.
Melalui kampanye ini, Coca-Cola ingin menunjukkan bahwa meski tren dan gaya hidup terus berubah, nilai kebersamaan tidak pernah lekang oleh waktu. Segelas Coca-Cola yang segar bisa jadi benang merah penghubung cerita, baik saat merayakan kemenangan kecil, meramaikan pesta kemerdekaan, atau sekadar ngobrol santai sore-sore.
Yang menarik, “ Mejeng Lintas Generasi” tidak hanya soal memori, tapi juga soal ekspresi diri. Konsep instalasi dirancang supaya bisa jadi latar foto yang estetik dan Instagrammable. Jadi, pengalaman ini bukan cuma nostalgia buat generasi lama, tapi juga relevan untuk anak muda yang suka berekspresi.
Dengan hadir di ruang publik yang populer, Coca-Cola berhasil membawa kampanye ini lebih dekat ke masyarakat luas. Semua orang bisa merasakan vibe positifnya tanpa harus membeli tiket atau masuk ke venue eksklusif.
Instalasi ini juga pas banget dengan semangat kemerdekaan Indonesia. Di bulan Agustus, momen kebersamaan terasa makin kental—mulai dari lomba 17-an, pesta rakyat, sampai acara kumpul keluarga. Coca-Cola mengemas momen ini dengan cara yang segar: menghadirkan ruang kebersamaan yang bisa dinikmati semua generasi.
Pada akhirnya, Coca-Cola lewat “ Mejeng Lintas Generasi” ingin mengingatkan bahwa meski zaman berubah, rasa kebersamaan tetap segar di hati. Dan di tengah semua perbedaan generasi, segelas Coca-Cola bisa jadi simbol yang menyatukan.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib