Shutterstock
Dream - Efek buruk mengonsumsi minuman soda, apalagi dalam volume yang sangat banyak, sudah diketahui banyak orang. Minuman yang banyak mengandung gula dan fosfat ini bisa meningkatkan risiko diabetes, obesitas, penyakit di hati, dan sindrom metabolik.
Terkadang ada juga sebagian penggemar soda yang mengakali kebiasaan mengonsumsi minuman ini dengan beralih ke diet coke. Jenis minuman yang juga bersoda ini diyakini lebih baik dibandingkan soda lainnya.
Pada kenyataannya, diet coke juga tetap bisa meningkatkan sindrom metabolik dan risiko stroke.
Dari sebuah penelitian diketahui kebiasaan mengonsumsi soda diet dapat meningkatkan risiko terkena penyakit yang mengancam jiwa.
Bagaimana Minum Soda Meningkatkan Risiko Kematian Dini?
Para peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lebih dari satu gelas soda selama sebulan, memiliki peluang sekitar 17 persen meninggal dunia lebih cepat.
Temuan ini diperoleh dari penelitian selama dua dekade penelitian dengan cara membandingkan orang yang mengonsumsi kurang dari satu gelas per bulan.
Alasan Mengapa Minum Diet Soda Dapat Meningkatkan Risiko Kematian Dini
Konsumsi minuman manis dapat menyebabkan bobot badan naik drastis bahkan bisa berujung obesitas. Kondis ini bisa memengaruhi efektivitas insulin dalam tubuh yang dapat menyebabkan peradangan.
Tentu hal ini dapat menyebabkan kondisi kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, obesitas yang memperpendek harapan hidup.
Alternatif Sehat untuk Mengganti Kebiasaan Minum Soda
Untuk Sahabat Dream yang tengah berniat menghentikan kebiasaan minum soda namun tidak tahu minuman penggantinya sebaiknya mulai mencoba mencicipi teh hijau atau kopi hitam dengan sedikit gula.
Penelitian menunjukkan bahwa kopi dan teh kaya akan antioksidan yang baik untuk jantung. Kedua jenis minuman ini juga mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke dengan menurunkan kadar kolesterol dan membatasi konsumsi Anda hingga 2-3 cangkir per hari.
Air kelapa, air soda dengan percikan buah dan rempah, teh hijau atau panas, atau jus sayur, susu kedelai juga bisa jadi alternatif.
(Sumber: Boldsky)