Kwetiauw (Foto: Pixabay)
Dream - Kwetiauw goreng atau rebus, memang paling nikmat dimakan untuk makan siang atau malam. Bisa juga menemani Sahabat Dream saat bekerja dari rumah. Biasanya, kwetiauw beli di abang yang lewat.
Pada masa social distancing seperti sekarang, mungkin akan sulit mencarinya. Bagaimana kalau membuatnya sendiri di rumah. Jika ingin masak kwetiau di rumah, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kwetiau mudah patah dan putus jika dimasak.
Tidak seperti jenis mie lainnya yang lebih kuat dan tidak mudah putus, meski memiliki tekstur kenyal namun kwetiau lebih mudah hancur. Sebaiknya kwetiau diolah dengan benar sebelum dimasak. Berikut caranya.
1. Rendam air panas
Ketika membeli kwetiau kering, banyak orang tak tahu bahwa kwetiau sebenarnya perlu direndam dulu sebelum bisa dimasak. Tak perlu direbus karena akan hancur. Cukup rebus air hingga mendidih. Kemudian tempatkan kwetiau di mangkuk yang cukup dalam. Tuang air panas di atasnya, tunggu 7-10 menit. Cek jika sudah lembek, angkat dari air panas.
Jika masih menunggu menyiapkan bumbu untuk memasak kwetiau, segera tiriskan kwetiauw yang sudah matang, dan rendam ke dalam air es atau air dingin untuk menghentikan pemasakan kwetiau sekaligus membuatnya memiliki tekstur kenyal dan tidak mudah patah dan hancur ketika dimasak nanti. Air dingin juga menjaga kwetiau tidak saling menempel satu sama lain.
Jika tak punya air dingin, tiriskan kwetiau dan langsung campur dengan minyak wijen secukupnya, ini akan membuat mie kwetiau tidak saling menempel dan mudah diolah nantinya. Minyak wijen juga menambah cita rasa sedap pada kwetiau.
Nah, itu dia sekian cara mengolah kwetiau sebelum memasaknya lebih lanjut. Silakan coba di rumah, Sahabat Dream.
Laporan Febi Anindya Kirana/ Fimela.com
Dream - Selain nasi, mie juga termasuk makanan pokok warga Korea. Biasanya disajikan dengan ditumis, siraman kuah hangat atau dalam kondisi dingin. Bumbunya sangat khas dan kaya rempah.
Pada menu Korea, sebagian besar hidangan mie akan disebut dengan 'myeon' atau 'gooksu'. Kata 'myeon' berasal dari 'mien' dalam bahasa China, yang berarti mi.
Mie di Korea dapat dibuat dari tepung ubi jalar, tepung terigu, tepung jagung, tepung beras, dan tepung biji-bijian.
Secara umum, sejumlah hidangan mi Korea menawarkan variasi pada daging, kaldu, sayuran, dan jenis mie yang digunakan. Ada tiga hidangan mie di Negeri Ginseng ini yang terkenal dengan kelezatannya. Apa saja?
Mi tumis Korea yang sangat terkenal adalah chapchae atau japchae. Berupa mi yang transparan, terbuat dari tepung ubi jalar.
Ditumis dengan minyak wijen, kecap ikan, gochujang yaitu pasta pedas korea, sayuran, daging, dan jamur. Untuk sajian lengkap biasanya ditaburi wijen kering dan irisan telur.
Naeng myun atau naengmyoen adalah hidangan dingin Korea yang terbuat dari mi soba tipis, dengan tekstur sedikit kenyal. Biasanya disajikan dengan telur, daging, sayuran, dan kaldu cuka dingin yang gurih.
Sajian ini berasal dari kawasan pegunungan Korea bagian utara sebagai makanan pokok musim dingin.
Gandum hitam, bahan dasar mi soba tumbuh dengan subur di dataran tinggi Korea. Mi ini juga menu favorit saat masuk musim panas di Korea.
Jajangmyeon adalah salah satu hidangan mi paling populer di Korea. Enak dan bikin kenyang serta harganya sangat terjangkau. Mi hitam ini juga jadi makanan praktis saat datang dinginnya malam.
Menu ini merupakan adaptasi Korea dari hidangan mi kacang hitam yang berasal dari China. Versi Korea dari Jajangmyeon dibuat dengan saus berwarna hitam yang terbuat dari kedelai panggang.
Sumber: The Spruce Eat