Kamar Tidur/ Foto: Pixabay
DREAM.CO.ID - Kamar tidur sering dianggap tempat paling bersih dan nyaman di rumah. Padahal, justru di ruang inilah debu, kuman, dan tungau sering berkumpul tanpa disadari. Banyak benda di kamar yang terlihat bersih, tapi sebenarnya jadi tempat favorit mikroorganisme berkembang biak.
Kalau kamu sering bersin di pagi hari, merasa seprai cepat kotor, atau kamar tercium apek, mungkin ini waktunya lebih rajin membersihkan beberapa benda berikut. Yuk, cek satu per satu!
Benda pertama yang wajib dibersihkan lebih sering tentu saja seprai dan sarung bantal. Selama tidur, tubuh mengeluarkan keringat, minyak, dan sel kulit mati yang bisa menumpuk di kain.
Kalau tidak dicuci rutin, bisa memicu jerawat, alergi, bahkan gangguan pernapasan. Idealnya, seprai dan sarung bantal dicuci setiap seminggu sekali agar tetap higienis dan nyaman dipakai.
Banyak orang hanya mencuci sarungnya, padahal isi bantal dan guling juga bisa menyimpan debu serta tungau yang memicu alergi. Jika tidak dibersihkan, bantal bisa lembap dan berbau.
Cuci isi bantal minimal dua kali dalam setahun, atau jemur secara rutin di bawah sinar matahari supaya tetap kering dan bebas bakteri.
Tirai di kamar sering terlewat saat bersih-bersih, padahal fungsinya menahan debu dari luar. Debu yang menempel di kain bisa ikut menyebar saat kamu membuka jendela.
Membersihkan tirai setiap dua hingga tiga bulan sekali cukup membantu menjaga udara kamar tetap segar, apalagi kalau kamu tinggal di area yang berdebu.
Karpet memang bikin kamar terasa hangat dan nyaman, tapi juga jadi tempat menumpuknya debu, rambut, dan sisa kotoran kecil. Begitu juga dengan keset yang sering diinjak setelah mandi.
Supaya tetap bersih, vakum karpet seminggu sekali dan cuci secara menyeluruh minimal sebulan sekali agar tidak jadi sarang tungau.

Permukaan meja di kamar mudah kotor karena sering dipakai untuk menaruh barang, kosmetik, atau sisa debu dari udara. Jika tidak dilap secara rutin, meja bisa terlihat kusam dan jadi tempat menumpuk kotoran. Lap meja dengan kain lembap setiap dua atau tiga hari sekali agar tetap rapi dan bebas debu.
Tiga benda kecil ini sering disentuh setiap hari tanpa disadari. Dari tangan yang belum bersih, bakteri bisa berpindah dan menempel di permukaannya. Lap dengan tisu basah antibakteri atau semprot disinfektan secara berkala, terutama setelah kamu beraktivitas di luar rumah.

Debu yang menumpuk di kipas atau filter AC bisa menyebar kembali ke udara dan bikin kamar terasa pengap. Udara yang dihasilkan pun jadi tidak sehat.
Oleh karena itu, bersihkan kipas setiap minggu dan cuci filter AC setiap satu hingga dua bulan supaya udara kamar tetap segar dan nyaman.

Menjaga kebersihan kamar tidur bukan hanya soal estetika, tapi juga soal kesehatan. Semakin rutin kamu membersihkan benda-benda kecil yang sering terabaikan, semakin nyaman kualitas tidurmu setiap malam. Yuk, mulai biasakan membersihkan kamar secara rutin agar tubuh lebih segar dan pikiran lebih tenang setiap bangun pagi!
Advertisement

Girangnya Bocah 7 Tahun Bisa Kuliah Kimia di Nanyang Technological University

Mantan PM Kanada Justin Trudeau dan Katy Perry Akhirnya Mesra di Depan Publik

Pria Ini Dirikan Pusat Terapi dengan Anjing, Bantu Pasien Autisme hingga Alzheimer

Potret Tak Biasa Prilly Latuconsina, Pede Meski Pakai Banyak Koyo

Santai Banget, Ras Terkuat di Bumi Usir Komodo dengan Tangan Kosong

Angbeen Gugat Cerai Adly Fairuz, Ini Perjalanan Panjang Cinta Keduanya

Komunitas Wisata Panti, Selalu Bikin Aktivitas Seru untuk Anak Panti Asuhan