Sajian Ayam Goreng Tak Keras, Simak Triknya

Reporter : Mutia Nugraheni
Senin, 24 Mei 2021 11:12
Sajian Ayam Goreng Tak Keras, Simak Triknya
Jangan sampai ayam goreng mubazir terbuang karena keras.

Dream - Menu ayam goreng termasuk sajian favorit banyak orang. Saat hangat, ayam goreng memang sangat nikmat. Sebaliknya saat dingin, tekstur ayam cenderung keras atau alot.

Ayam yang keras tersebut akhirnya jadi mubazir dan terbuang percuma. Sahabat Dream sering mengalami masalah ini saat masak ayam? Sebenarnya ada trik tertentu untuk membuat ayam goreng tidak keras. Yuk, simak.

Jangan Terlalu Lama Digoreng
Satu hal pertama kali kita lakukan ketika hendak menggoreng ayam adalah diungkep terlebih dahulu dengan bumbu. Proses ini sebenarnya secara tak langsung sudah mematangkan ayam.

Nah, ketika memasaknya, kamu tak perlu menggorengnya dalam waktu yang lama. Cukup goreng ayam dengan minyak panas, api besar sebentar, lalu angkat. Jika terlalu lama digoreng justru akan membuat tekstur ayam goreng lebih keras.

 

1 dari 6 halaman

Hindari Menggoreng Dua Kali
Seringkali, ketika ada ayam goreng sisa yang hendak dihangatkan kita goreng lagi. Cara ini justru membuat ayam makin keras. Maka dari itu, jangan terlalu banyak menggoreng ayam sehingga meninggalkan sisa. Jika memang ada sisa ayam goreng, kamu bisa mengolahnya jadi makanan lain seperti nasi goreng ayam suwir atau sejenisnya.

Ayam goreng kremes

Perhatikan Jenis Ayam yang Akan Digoreng
Di pasaran, yang paling sering kita jumpai adalah ayam boiler dan ayam kampung. Ayam Kampung memiliki tekstur yang lebih alot, namun dagingnya lebih gurih. Jika kamu ingin ayam yang lebih lunak dan tebal, kamu bisa memilih ayam boiler. Hanya saja, rasanya lebih tawar, dan perlu bumbu yang beragam untuk mengolah ayam boiler.

Selengkapnya baca di Diadona.id

2 dari 6 halaman

Cerita Kenikmatan Ayam Goreng Korea Berlumur Bumbu Khas

Dream - Ayam tepung gurih lalu berlumur bumbu lengket dengan cita rasa manis dan pedas dengan taburan wijen kerap hadir di banyak serial drama Korea. Bukan untuk makan nasi, tapi dijadikan camilan untuk bersantai.

Mungkin Sahabat Dream juga sangat menyukai menu satu ini. Banyak kedai Korea bermunculan di Indonesia yang menyajikan menu ayam goreng Korea. Seperti yang kita tahu, ayam goreng tepung dengan bumbu gurih merupakan hidangan khas Amerika Serikat.

Lalu bagaimana bisa begitu populer di Korea dengan bumbu khasnya? Dulu, olahan ayam di Korea hanya dengan direbus dan dicampur ginseng. Dikutip dari Korea Herald, lalu pada akhir 1960-an ketika Myeongdong Yeongyang Center di Seoul dibuka, mulai dijual ayam utuh yang dipanggang dalam oven listrik.

Korean Chicken

Ayam goreng tepung mulai populer di Korea pada 1970-an seiring dengan pertumbuhan ekonomi, munculnya minyak goreng, dan peningkatan pesat dalam peternakan ayam.
Rumah makan ayam goreng modern pertama adalah Lims Chicken, dimiliki dan dijalankan oleh Shinsegae Department Store, didirikan pada 1977.

 

3 dari 6 halaman

Popularitas ayam goreng tepung di Korea semakin melambung setelah kedatangan Amerika Kentucky Fried Chicken pada 1984. Mulai 1982, ayam goreng tepung khas Korea muncul dengan yaitu Chicken Pelicana.

Korea Chicken

Ayam bukan hanya digoreng tepung tapi juga dilapis dengan saus pedas dan manis, yang sekarang dikenal dengan sebutan “ chicken yangnyeom (berbumbu)”. Setelah itu muncul berbagai kedai ayam goreng Korea. Mulai tahun 2000, pilihan bumbu ayam makin beragam. Mulai dari barbekyu, saus lada hidam, juga dengan topping daun bawang, keju dan bawang putih.

Hal yang membedakan ayam goreng Korea dan Amerika adalah adalah bumbu, adonan tepung, dan teknik menggoreng ayamnya. Dikutip dari Kmall24, orang Korea telah menemukan perbandingan yang sempurna antara garam, gula, bawang putih, jahe, bawang merah, merica, dan sedikit gochugaru (serpihan cabai merah Korea) untuk melapisi dan mengasinkan ayam.

Teknik menggorengnya, dilakukan dua kali. Hal ini membuat ayam renyah, mengunci rasa dan tidak menggumpal. Menggoreng ayam dua kali juga membantu menghilangkan lemak dari kulit, membuatnya lebih tipis, renyah, dan kenyal.

 

4 dari 6 halaman

5 Banchan Populer, Makanan Pendamping Khas Korea Selatan

Dream - Bagi Sahabat Dream penyuka hidangan Korea, mungkin sudah familiar dengan banchan. Merupakan makanan pendamping yang biasanya disajikan di samping makanan utama dan nasi.

Banchan ini jenisnya cukup banyak dan disajikan dalam piring kecil. Untuk variannya, tergantung dari kebiasaan dan kultur daerah yang menyajikan. Biasanya, tiap daerah di Korea Selatan memiliki hidangan banchan yang khas.

Ada lima banchan yang cukup umum. Mungkin bisa jadi panduan saat kamu menikmati hidangan Korea yang lengkap.

Kimchi

Ini 10 Manfaat Kimchi bagi Kesehatan

Merupakan sayuran yang difermentasi, biasanya berupa daun selada, kol, sawi atau sayuran berdaun hijau lainnya. Sayuran dicampur dengan bubuk cabai, cuka dan bumbu lainnya, lalu disimpan dalam wadah tertutup.

Didiamkan selama beberapa hari hingga terjadi fermentasi. Dalam penyajiannya, banchan kimchi akan disajikan dalam piring kecil.

 

5 dari 6 halaman

Sukju Namul (Tauge Bumbu)

Sukju Namul

Tauge adalah salah satu banchan yang menyegarkan. Tauge panjang dan agak berserabut jadi favorit saat musim panas di Korsel. Tauge segar, dicampur dengan bawang putih yang dihaluskan, kecap asin, minyak wijen dan bubuk cabai Korea serta garam.

Yeongeun jorim (Akar Teratai)

Yeongeun jorim

Merupakan akar teratai yang dipotong tipis kemudian direbus. Diolah dengan jahe lalu ditumis dengan paprika dan jamur, dengan sedikit gula. Rasanya merupakan perpaduan gurih dan manis. Untuk memperkaya rasa biasanya ditaburi dengan biji wijen. Orang Korea kerap memakannya dengan nasi putih hangat.

 

6 dari 6 halaman

Mu Saengchae (Salad Lobak Pedas)

Mu Saengchae

Lobak Korea umumnya akan muncul di meja dalam beberapa bentuk. Ada yang dipotong dadu, diparut, diiris tipis atau seperti mi yang sikenal dengan Mu Saengchae. Variasi ini sekaligus renyah namun tetap mengenyangkan meski tidak melalui proses fermentasi seperti kimchi tradisional. Banchan ini paling cocok dengan hidangan daging atau bibimbap

Myulchi Bokkeum (Teri Tumis)

Myulchi Bokkeum

Aromanya agak sedikit amis, teksturnya renyah, dan perpaduan rasanya asin dengan sedikit manis. Merupakan ikan teri yang diolah dengan bumbu khas. Teri kering digoreng dengan kecap, sirup beras, dan minyak wijen, dengan tambahan kacang untuk menambah kerenyahan. Bisa dimakan dengan nasi atau dijadikan camilan sebelum menu utama dihidangkan.

Sumber: Kimchimari

Beri Komentar