Menyantap Makanan Halal/ Foto: Shutterstock
Dream - Jepang bagi banyak orang wisatawan dunia punya daya tarik yang begitu besar. Termasuk para wisatawan muslim yang begitu antusias mengunjungi Negeri Matahari Terbit ini.
Mulai dari brand fashion Jepang yang punya keunikan, produk teknologi, alamnya yang cantik, dan tentu saja, makanan khas Jepang yang kini sudang sangat mendunia. Sushi, ramen, udon, takoyaki, matcha, mungkin sudah sangat akrab di lidah Sahabat Dream.
Bagi para wisatawan muslim yang ingin liburan ke Jepang, salah satu tantangannya adalah mencari tempat makan halal. Seperti kita tahu, umat muslim di Jepang sangat sedikit sehingga restoran halal di negeri cantik ini tak terlalu banyak.
Kita pun harus selektif dan berhati-hati. Tentunya meskipun sedang liburan, kita tetap ingin menjaga minuman dan makanan yang disantap tetap halal dan thayib.
Sebenarnya di beberapa area seperti Tokyo, Hokkaido, dan Chiba tersedia cukup banyak tempat makanan halal. Untuk mempermudah, buatlah list resto halal yang bisa didatangi dan masukkan dalam itinerary.
Restoran halal di Jepang juga biasanya memperlihatkan logo halal. Bisa juga menggunakan aplikasi Halal Japan yang banyak tersedia di Google Play Store untuk memudahkan.
Bila terdapat makanan kaki lima atau di pinggir jalan, tak perlu ragu untuk bertanya soal kehalalannya. Apa saja yang bisa ditanyakan?
- Apa jenis minyak yang digunakan? Minyak Salad atau minyak hewani
- Apakah makanan tersebut menggunakan alkohol?
- Apakah makanan tersebut mengandung ham atau bacon?
- Apakah makanan diolah dengan menggunakan mirin?
- Apakah makanan menggunakan rempah-rempah yang diekstrak dari alkohol atau produk babi?
Sebagai muslim kita diwajibkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman halal. Sebisa mungkin berusaha membuat rute perjalanan kuliner di area yang banyak restoran halal. Bila tak memungkinkan, bisa siapkan bekal halal.
Laporan: Meisya Harsa Dwipuspita/ Sumber: Halal Times
Dream - Selama dua tahun terakhir, Jepang membatasi kunjungan dari negara lain karena pandemi Covid-19. Kini, pihak Kementerian Jepang kembali membuka perbatasan dan memungkinkan para turis untuk kembali datang.
Wisatawan dari negara lain akan diberikan identikan digital atau " C.O." . Identitas ini akan dipegang ketika tiba di Jepang dan melewati bea cukai. Fungsinya adalah untuk melacak jika kembali terjadi outbreak atau penularan Covid-19.
Hal yang unik adalah dari kartu tersebut juga dibuat aturan, wisatawan asing yang datang wajib mengonsumsi sushi. Sushi setidaknya disantap sekali setiap hari saat berada di negara itu.
Tujuan dari kebijakan baru tersebut menurut pemerintah Jepang, adalah untuk membantu menghidupkan kembali bisnis restoran dan pariwisata yang sangat terpukul karena pandemi.
“ Meskipun kami berharap orang asing akan menghabiskan waktu mereka menikmati budaya tradisional Jepang, pola hiburan mereka bisa sangat tidak terduga, dan sayangnya kami tidak bisa mengambil risiko," kata Udesho Chiga, perwakilan dari komite yang membuat “ C.O.”
Sushi dipilih karena sebagai industri kuliner dan juga entitas Jepang, terkena dampak yang sangat besar karena pandemi. Sebelumnya, sushi yang tidak terjual senilai miliaran yen membanjiri pasar dan memaksa banyak pembuat sushi tradisional gulung tikar.
Tak hanya aturan wajib makan sushi, tapi wisatawan juga diminta menaati aturan lain. Seperti, membeli sandal geta tradisional dan memakainya saat berada di luar setiap saat, termasuk membeli barang khas Jepang lainnya.
Toko yang berpartisipasi dalam program ini akan mudah dikenal wisatawan. Akan ada tulisan besar " COME ON US!!!" stiker di etalase toko serta maskot COME ON Japan.
Laporan: Amanda Putri Ivana/ Sumber: SoraNews
Buat kamu yang berjualan makanan atau suka memesan makanan secara online, bisa tengok ManisdanSedap.com. Selain membantu penggemar kuliner menemukan dan memesan beragam menu favorit, platform ini juga membantu para pemilik UMKM untuk menampilkan jualan mereka sebagai 'etalase'.
Lengkap dengan tombol pembelian langsung menuju ke nomor whatsapp Seller, pembeli dapat berinteraksi dengan Seller dan melakukan transaksi terpisah dari platform. Yuk, bikin usaha kuliner rumahanmu makin dikenal dengan ikutan gabung ke ManisdanSedap.com!
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR