Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Di tengah pandemi Covid-19, masyarakat berbondong-bondong membeli perlengkapan kesehatan. Menipisnya stok obat-obatan medis, membuat masyarakat melirik obat tradisional. Salah satunya, jahe merah.
Sempat beredar rumor bahwa jahe merah dapat mencegah manusia terjangkit virus Covid-19. Hal ini didukung juga dengan kebiasaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminum jahe merah tiga kali sehari.
Tapi apa sebenarnya khasiat jahe merah?
Menurut Masteria Yunovilsa Putra, Kepala Kelompok Penelitian Center for Drug Discovery and Development, Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), menjelaskan jahe mereh berfungsi membantu meringankan gejala Covid-19 yang ditimbulkan, bukan untuk menyembuhkan atau membunuh virus.
Seperti dilansir Lipi.go.id, manfaat dari jahe merah sendiri sebagai immunomodulator yaitu sebagai obat meningkatkan daya tahan tubuh manusia. Efek itu yang bermanfaat dalam mencegah dan membantu tubuh dalam pemulihan melawan Covid-19.
Kandungan lain yang terdapat dalam jahe merah yaitu gingerol dan shogaol. Kedua senyawa tersebut berfungsi sebagai antiinflamasi dan antioksidan.
Keduanya memiliki fungsi menolong peradangan paru-paru.
" Sampai saat ini belum ada bukti yang melaporkan penggunaan jahe merah sebagai antivirus, khususnya virus Corona SARS-CoV-2," jelas Putra yang dikutip dari Lipi.go.id pada 17 Maret 2020.
Walaupun jahe merah belum terbukti dapat menyembuhkan COVID-19, terdapat manfaat lain dari jahe merah seperti menurunkan tekanan darah, antibakteri, menurunkan asam urat, hepatoprotektor, menurunkan kadar kolesterol, aprodisiak, mencegah penyakit kardiovaskular dan diabetes.
Nah, Sahabat Dream sudah tau kan manfaat jahe merah. Jangan lupa untuk jaga kesehatan dan konsumsi jahe merah ya!
(Laporan: Razdkanya Ramadhanty)
Dream - Pandemi Covid-19 membuat semua orang memburu jahe untuk dijadikan sebagai penambah daya tahan tubuh. Namun, membeli jahe dalam jumlah banyak bisa menyebabkan sebagian bahan tersebut lebih mudah membusuk.
Jika tidak ingin jahe cepat membusuk, kamu perlu menyimpannya dengan cara yang tepat.
Dilansir dari Miss Kyra, hal utama yang perlu dilakukan agar jahe bisa lebih lama disimpan adalah membeli dalam keadaan segar.
Jahe segar ditandai oleh permukaan yang halus dan keras. Hindari jahe yang bertekstur lunak dan berkerut.
Setelah membeli, simpan menggunakan kantung kertas dan masukkan ke dalam kulkas. Pastikan jahe tidak terpapar udara atau lembap.
Kamu juga bisa menyimpan jahe ke dalam freezer. Jahe yang beku tidak perlu dicairkan ketika akan diolah. Parutlah jahe untuk disertakan ke dalam hidangan.
Cara lain untuk menyimpan jahe adalah merendamnya ke dalam larutan asam.
Kupas jahe dan rendam ke dalam air garam yang terbuat dari rempah-rempah dan cuka atau tetesan lemon. Simpan di dalam toples dan jahe akan bertahan selama 2 minggu.
Kamu juga bisa menghaluskan jahe dan menyimpannya di dalam wadan kedap udara. Simpan ke salami freezer agar bisa bertahan selama beberapa bulan tanpa kehilangan rasanya.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik