Shutterstock
Dream - Berbagai racikan kopi kekinian dengan tambahan susu semakin digemari oleh masyarakat Indonesia. Latte, cappuccino, atau flat white, kian mendapat tempat di hati konsumen dari berbagai kalangan.
Tidak heran jika fenomena ini menjadi daya tarik bisnis bagi banyak orang, termasuk para pengusaha dan barista dari kalangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Namun selayaknya bisnis, pengusaha dan barista kopi kekinian juga mengalami tantangan tersendiri berupa tuntutan pemenuhan bahan baku susu berkualitas untuk membuat sajian kopi kekinian yang enak juga estetik.

Robby Firlian, juara nasional Latte Art Championship (ILAC) 2018, membagikan beberapa tips yang bisa diaplikasikan saat membuat kopi yang nikmat.
Foam memberi cita rasa lebih nikmat pada kopi. Namun sayangnya, tidak semua orang berhasil membuat foam untuk dipadukan dengan kopi.
“ Cara mengatur foam agar tetap stabil, yang pernah saya coba pakai foam milk professional dan ditaruh di suhu 65 derajat Celcius ketika melakukan floating atau steaming milk,” jelas Robi pada acara virtual Omela Foaming Milk Professional, Kamis 14 April 2022.
Robi menambahkan bahwa dengan suhu seperti itu, ketahanan dari foam milk professional akan lebih stabil hingga 30 menit kedepan.
Manis yang pas akan membuat kopi terasa lebih nikmat. Namun rasa manis pada kopi sebenarnya berbeda untuk setiap orang. Sebaiknya hindari penambahan gula agar tetap menonjolkan sisi manis pada kopi, namun jika Sahabat Dream lebih suka rasa manis bisa tambahkan susu dengan cita rasa manis pada kopi.

“ Kadar manis sesuai selera. Kalau mau manis sebenarnya susu bisa menghasilkan manis. Dan beberapa kopi pun mengeluarkan rada manis seperti arabica. Jadi disesuaikan agar pas manisnya dan balance taste nya,” tambah Robi.
Banyak orang yang tidak suka dengan susu yang dapat menutupi rasa kopi. Jadi memilih susu yang tepat menjadi PR untuk kamu yang ingin buat kopi jadi lebih nikmat tanpa menutupi rasa alami kopi.
Menurut Robi, rasa yang pas antara medium sweet dan medium creamy, serta tekstur foam yang tepat sangat penting dalam menghasilkan citarasa kopi dan susu yang seimbang.
Menjawab hal ini, Frisian Flag Indonesia hadirkan OMELA Foaming Milk Professional dengan keunggulan produk dalam kualitas foaming dan rasa.

“ Dari sisi kualitas busa/foaming, OMELA Foaming Milk Professional menghasilkan foam yang shiny, lembut, tebal dan stabil hingga 30 menit. Sementara dari segi rasa, tidak mengandung gula tambahan sehingga netral dan memberikan rasa akhir yang balance antara medium sweet dan medium creamy,” jelas Felicia Julian, Marketing Director PT Frisian Flag Indonesia pada kesempatan yang sama.
Di tengah meningkatnya konsumsi kopi kekinian dengan tambahan susu, para pengusaha kopi dan barista dituntut memiliki mindset untuk selalu maju dan terus berinovasi agar mampu bersaing dalam menyajikan racikan kopi berkualitas dengan harga terbaik demi memenangkan hati konsumen.

“ Sejalan dengan ini Omela Foaming Milk Professional diformulasikan khusus untuk membantu memperkuat bisnis pengusaha dan barista kopi kekinian, khususnya dari kalangan UMKM, untuk menjadi solusi mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi dalam menjalankan bisnis secara berkelanjutan,” tambah Felicia.
Omela Foaming Milk Professional juga memiliki jangka waktu penyimpanan lebih panjang sampai dengan 9 bulan di suhu ruangan dalam kondisi kemasan belum dibuka.
Advertisement
Berawal dari Perasaan Senasib, Komunitas Kuda Klub Eksis 10 Tahun Patahkan Mitos `Mobil Malapetaka`

Siklon Tropis Senyar: Dari Bibit 95B hingga Awan Ekstrem di Sumatera

Sentuh Minoritas Muslim, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan hingga Pelosok Samosir


Konflik Panas di PBNU: Syuriah Bikin Surat Edaran Pemberhentian, Ketum Gus Yahya Sebut Tak Sah


Dulu Hidup Sebagai Tunawisma, Ilmuwan Ijeoma Uchegbu Raih Gelar Tertinggi dari Raja Inggris
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

Kuliner Ekstrem asal Islandia Ini Pakai Daging Beracun Ikan Hiu Greenland, Berani Makan?



Hore! Bansos PKD Periode November 2025 untuk 216 Ribu Warga Jakarta Sudah Cair


Lima Anak Meninggal Akibat Flu Babi di Riau, Kemenkes Soroti Buruknya Sanitasi dan Gizi di Pedalaman