Strawberry/ Shutterstock
Dream - Buah strawberry tidak hanya segar dan manis tapi juga kaya akan nutrisi dan antioksidan. Beragam manfaat baik untuk kesehatan, seperti menjaga kesehatan jantung, kulit, dan mata, meningkatkan kesehatan otak, serta membantu menurunkan berat badan.
Konsumsi buah strawberry secara teratur dapat membantu menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Namun, karena sifatnya yang mudah rusak, strawberry seringkali sulit disimpan dalam jangka waktu yang lama.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga agar strawberry tetap segar dan lebih tahan lama. Penasaran? Berikut caranya yang Dream rangkum dari Diadona.
Menyimpan strawberry agar awet, caranya pisahkan buah yang masih segar dari yang sudah membusuk. Penting untuk diperhatikan bahwa jamur yang menempel pada strawberry yang membusuk dapat dengan mudah berpindah ke strawberry segar yang berdekatan. Oleh sebab itu, harus dipisahkan dulu ya supaya lebih awet.
Hindari Mencuci Stroberi
Strawberry tidak perlu dicuci dulu sebelum dimasukkan ke kulkas, jika strawberry dicuci terlebih dahulu, kemungkinan besar akan menyerap air dan membuatnya cepat membusuk selama penyimpanan.
Tetap pertahankan tangkai pada strawberry juga dapat membantu menjaga kesegarannya untuk waktu yang lebih lama. Oleh karena itu, lebih baik membersihkan strawberry dari tangkainya hanya saat hendak dikonsumsi.
Cara menyimpan strawberry agar awet yang berikutnya adalah simpan di laci bagian bawah dalam kulkas. Bagian laci pada lemari es adalah area terbaik untuk menyimpan buah-buahan dan sayuran, termasuk strawberry. Stroberi bisa bertahan hingga kurang lebih dua minggu jika tetap disimpan dalam wadah yang tertutup.
Simpan di Wadah yang Tertutup dan Kedap Udara
Tak hanya menyimpan strawberry di kulkas laci bagian bawah, tetapi Sahabat Dream perlu menggunakan wadah yang tertutup rapat atau kedap udara untuk cara menyimpan strawberry agar awet yang selanjutnya.
Wadah itu bisa terbuat dari plastik atau yang sejenisnya. Hal ini efektif untuk bikin stroberi akan jadi lebih tahan lama.
(Sumber: Diadona)
Dream - Sahabat Dream suka makan cumi-cumi? Seafood yang kenyal dan enak ini memang sangat nikmat dengan cita rasa khasnya. Olahan cumi harus dimasak dengan teknik yang baik, karena jika tidak teksturnya akan alot dan berbau amis.
Apalagi jika digoreng, cuma biasanya akan meledak yang bisa tampilan cumi rusak dan kulit berpotensi terkena cipratan minyak. Buat Sahabat Dream yang ingin mengkreasikan memasak cumi goreng, intip beberapa tips agar cumi tidak meledak yang Dream rangkum dari Diadona.
1. Bersihkan cumi
Tahap awal, Sahabat Dream harus bersihkan cumi dengan arir yang mengalir. Kemudian, tiriskan terlebih dahulu sebelum digoreng. Hal ini akan memengaruhi proses penggorengan cumi agar tidak meletus.
Kondisi cumi yang masih basah dapat memicu letupan-letupan saat digoreng. Karena itu, sebaiknya meniriskannya lebih dulu dengan lap atau tisu dapur untuk mengurangi airnya sehingga cumi tidak meletus saat digoreng.
Cara berikutnya, perhatikan bagian luar cumi yang akan digoreng. Nah, untuk kulit terluar ini sebaiknya dibuang sebelum mengolahnya sebagai masakan.
Kulit yang masih menempel akan menyebabkan aroma dan rasa cumi tersebut lebih amis. Selain itu, kulit yang tak dibersihkan ternyata memberi ruang untuk minyak meledak saat digoreng.
Cumi-cumi bisa meledak ketika proses penggorengan karena adanya celah atau ruang kosong pada kulit yang mengembang saat terkena minyak panas.
Selain bagian kulit, area mata dari cumi-cumi disarankan pula untuk dibuang. Sebab, di bagian ini terdapat celah dan cenderung basah yang dapat menjadikan cumi akan meledak saat digoreng.
Memisahkan bagian mata cumi-cumi akan mempermudah kamu mengolah masakan satu ini lho!
(Sumber: Diadona)