Mbok Galak: Sate Buntel Favorit Presiden Soeharto

Reporter : Yusmaisya
Kamis, 23 Oktober 2014 13:43
Mbok Galak: Sate Buntel Favorit Presiden Soeharto
Warung sate yang sudah berdiri hampir 30 tahun ini menyediakan aneka masakan dari daging kambing, seperti sate kambing, sate buntel, tongseng, gule, dan tengkleng.

Dream - Tak diragukan lagi, Solo memiliki kekayaan kuliner yang beragam. Salah satu tempat makan yang cukup menjadi buah bibir adalah Warung Sate Kambing Mbok Galak. Berlokasi di Jalan Ki Mangun Sarkoro, Sumber, Solo. 

Tidak seperti namanya, pemilik ini tidak ada sedikit pun kesan galak. Pelayannya justru ramah terhadap pengunjung. Maka banyak orang yang datang ke warung sate yang dekat dengan terminal bis Tirtonadi ini.

Warung sate yang sudah berdiri hampir 30 tahun ini menyediakan aneka masakan dari daging kambing. Seperti sate kambing, sate buntel, tongseng, gule, dan tengkleng. Diantara menu tersebut, sate buntel, sate kambing dan tengkleng yang jadi favorit.

Sate buntel khas Mbok Galak dibuat dari cacahan daging kambing yang dibaluti lemak tipis. Agar daging matang dengan sempurna, potongan daging yang tebal ini diberikan sayatan.

Lemak tipis memberikan aroma khas pada sate, dan tambahan kecap dan bumbu kacang yang semakin menggoda selera. Disediakan pula irisan daun kol, jeruk nipis dan cabai rawit utuh dalam piring terpisah.

Sate kambing diolah sedemikan rupa agar tidak berbau prengus kambing. Satu porsi terdiri dari 10 tusuk yang berisi potongan daging kambing yang cukup besar. Menu tengkleng di sini juga tak kalah enak. Tengkleng kambing dimasak dengan santan dan campuran rempah lokal, menjadi sup yang lezat.

Warung ini sering dikunjungi masyarakat dari berbagai kalangan. Bahkan pejabat dan artis pun datang berkunjung. Termasuk Presiden ke-2 RI Soeharto.

Warung ini mulai buka dari pukul 10.00-20.00. Untuk satu porsi sate (10 tusuk), gule, dan tongseng dihargai Rp 30.000, sedangkan harga satu porsi sate buntel yang berukuran besar seharga Rp 75.000.

(Ism, Sumber: Merdeka )

Beri Komentar