Sumber: Istimewa
Dream - Shopee Barokah bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengumumkan lima pemenang Kompetisi Bisnis Digital Santripreneur " Dari Pesantren untuk Pesantren" . Memakan waktu seleksi selama satu bulan, kelima pemenang mendapatkan hadiah berupa modal usaha serta paket umroh untuk juara pertama.
Kelima pemenang kompetisi ini terpilih dari program pelatihan yang diberikan kepada 1.000 santri di sejumlah daerah sejak Januari 2023 lalu. Lewat pelatihan ini, para santri diharapkan dapat turut mendukung misi Pemerintah Provinsi Jawa Barat meningkatkan perekonomian Pondok Pesantren melalui UMKM, menuju Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia dalam ekosistem bisnis digital.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum dalam sambutannya mengatakan program pesantren selama ini lebih banyak dikenal sebagai tempat mencetak Mutttaqin (orang yang bertaqwa), Imaman Muttaqin (pemimpin yang bertaqwa), dan Ulama’ul Amilin (ulama yang membagikan ilmunya).
Kehadiran program Santripreneur diharapkan bisa membantu mendorong para santri menjadi pembisnis yang hebat.
“ Melalui teknologi dan program yang luar biasa ini, 1.000 Santri bisa menjadi pengusaha yang sukses kedepannya,” ujar Ruzhanul.
Lebih jauh, Ruzhanul berharap program ini akan memiliki efek domino berupa santri yang bisa menjadi pengusaha sekaligus memberdayakan pesantren menjadi sumber ekonomi yang hebat.
Dalam penetapkan pemenang Kompetisi Bisnis Digital Santripreneur, Shopee Barokah menilai dari berbagai aspek seperti penjualan toko selama 3 bulan terakhir, pengembangan produk inovatif, manajemen toko dan produk sesuai dengan kaidah Islam, serta pengembangan bisnis dan strategi marketing.
Hasilnya ditetapkan lima produk Santri terbaik dari Jawa Barat yang dinilai layak keluar sebagai pemenang. Kelima pemenang itu adalah:
Toko santri Darul Fress asal Pondok Pesantren Al Ittifaq, Ciwidey, yang menjual aneka sayuran dan buah-buahan terpilih sebagai juara 1 yang mendapat hadiah Umrah serta modal usaha sebesar Rp15 juta.
Toko santri Adden Indonesia asal Pondok Pesantren Persis 259, Pangalengan, menjual produk perlengkapan mandi untuk jenazah yang terbuat dari bahan herbal dan ramah lingkungan, mendapatkan hadiah modal usaha sebesar Rp15 juta.
Toko santri Ageung Fresh asal Pondok Pesantren Al Mashum, Kab. Bandung, menjual aneka sayur dan buah dengan hadiah modal usaha Rp10 juta.
Toko santri Dress Kondangan asal Pondok Pesantren Al Huda Babakan Ciwaringin Cirebon mendapat modal usaha sebesar Rp5 juta.
Toko Santri Yudi Sucau Shop asal Pondok Pesantren Jalalen Gartu terpilih, mendapatkan modal usaha sebesar Rp5 juta.
Jodi, pemilik usaha Adden Indonesia yang menjadi pemenang kedua di Jawa Barat mengaku baru membuka toko online pada awal Februari 2023. Usaha ini dirintis usai mengikuti pelatihan dari Shopee Barokah.
Selama masa pelatihan, Jodi mendapat pembekalan untuk bisa memahami cara membuka dan mengelola toko secara online.
“ Alhamdulillah dengan pelatihan bisnis digital dari Shopee, menambah akses keterampilan digital kita yang selama ini menjual produk secara offline. Semoga dengan adanya toko online di Shopee, kami dapat memberikan dampak bagi masyarakat secara lebih luas melalui produk kami,” tutur Jodi.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN