Ilustrasi (Foto: Freepik)
Dream – China dikabarkan menghukum seorang mantan eksekutif dari sebuah grup real estate. Miliarder itu dinilai melontarkan kritik terlalu tajam karena menyebut presiden Xi Jinping sebagai seorang badut.
Ren Zhiqing, sebelumnya secara terbuka mengkritik presiden terkait upaya China dalam memberantas virus corona.
Namun dalam dakwaannya, Ren Zhiqing dihukum karena tindakan korupsi sehingga ia harus menerima hukuman penjara selama 18 tahun.
Menurut Pengadilan di Beijing, Ren dihukum karena keuntungan ilegal yang ia dapatkan.
Namun, beberapa kritikus berkeyakinan hukuman yang diberikan akibat perbedaan pendapat. Dan hukuman tersebut dianggap terlalu keras.
© Freepik
Ren pun diberikan julukan sebagai “ Canon Ren” karena pendapatnya yang blak-blakan. Ia ditahan sejak Maret lalu. Setelah melontarkan pendapatnya kepada presiden.
Ren pun diselidiki karena melanggar disiplin. Ia juga dikeluarkan dari Partai Komunis yang tengah berkuasa.
Ia didakwa atas kejahatan ekonomi seperti penggunaan dana resmi untuk bermain golf dan menggunakan ruang kantor dan tempat tinggal secara gratis.
Dalam putusan pengadilan pada 11 September lalu, Ren dikatakan telah membayar kembali semua uang yang ia peroleh secara tidak sah.
Ia juga secara sukarela mengakui segala tuduhan yang diberikan. Ren juga dinyatakan siap menerima hukuman dan tidak mengajukan banding.
© Freepik
Zhang Ming, seorang pensiunan profesor ilmu politik di Universitas Renmin, mengecam hukuman itu sebagai sesuatu yang terlalu kasar.
Ini hanya menunjukkan siapapun yang berani menentang rezim akan ditindak tegas.
Selama masa jabatan Presiden Xi, China telah menekan berbagai perbedaan pendapat dan melakukan kampanye agresif untuk melawan korupsi.
Awal bulan ini, Geng Xiaonan, seorang penerbit yang vokal mendukung suara-suara seperti Ren dan mantan profesor hukum, Xu Zhangrun juga ditahan polisi Beijing atas tuduhan operasi bisnis ilegal.
Xu, yang pernah mengajar di Universitas Tsinghua memberikan kritik pada Xi karena mencoba membawa Revolusi Kebudayaan kembali ke China.
Ia ditahan oleh polisi Beijing pada awal Juli setelah dituduh mencari psk. Univeristas Tsinghua pun memecat Xu dan mencabut izin mengajarnya.
(Sumber: dailystar.co.uk)
Doa Memperlancar Segala Urusan, Tenangkan Hati Saat Hadapi Masalah Bertubi-tubi
Lafal Doa Puasa Dzulhijjah serta Keutamaan Mengerjakannya
Resmi! Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah Jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022
Bolehkah Naik Haji Lebih dari Sekali? Simak Penjelasan Para Ulama
Darurat PMK, 32 Tahun Bebas Penyakit Mulut dan Kuku Kini Kembali Mencengkram Indonesia
Pro-Kontra Penggantian Nama Jalan dengan Nama Tokoh Betawi di Jakarta - DreamID
10 Potret Vila Mewah Tania Nadira, Bak istana di Pulau Pribadi, Tak Punya Tetangga!
Resmi! Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah Jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022
Bingung Kapan Mulai Puasa Dzulhijjah karena Beda Tanggal Idul Adha, Ini Pesan Ulama MUI
Onitsuka Tiger Luncurkan Koleksi Terbaru, Gabungkan Inovasi Olahraga dan Kebudayaan
Masih Ingat Mumuk Gomez? Begini Kabarnya Usai Menikahi Juragan Bakso!