Ilustrasi / Foto: Shutterstock
Dream - Penyakit tipes merupakan salah satu penyakit yang menginfeksi sistem pencernaan. Dianjurkan bagi penderitanya untuk mengonsumsi makanan dengan tekstur lunak, lembek dan berkuah seperti bubur atau sup.
Makanan lembek akan lebih mudah dicerna dan mencegah komplikasi dari penyakit tipes. Penderita penyakit tipes juga dianjurkan selalu mengunyah makanan hingga lunak seperti kentang tumbuk.
Selain tekstur, berikut beberapa hal soal makanan yang harus diperhatikan bagi penderita tipes.
Asupan makanan berprotein tinggi sangat diperlukan untuk proses pemulihan lebih cepat pada penderita tipes. Protein dapat menjadi sumber tenaga dan zat pembangun yang berperan dalam pertumbuhan serta pemeliharaan jaringan yang rusak.
Sahabat Dream bisa makan dada ayam, hati ayam, telur, ikan, tahu dan tempe. Disarankan dimask dengan direbus atau dicampurkan dalam sup agar mudah dicerna ya.
Jika orang sehat justru dianjurkan makan makanan dengan serat tinggi, lain halnya dengan penderita penyakit tipes. Makanan dengan tinggi serat justru menjadi salah satu pantangan bagi kamu yang sedang sakit tipes ya, Sahabat Dream
Hal ini karena makanan serat sulit dicerna dan justru dapat membuat iritasi pada usus yang sedang meradang. Apabila mengonsumsi sayur dan buah, disarankan yang memiliki kandungan serat rendah.
Saat mengalami tipes, hindari makanan berlemak dan pedas. Karena makanan tersebut dapat menyebabkan perut kembung dan meningkatkan iritasi pada saluran pencernaan.
Makanan berlemak juga dapat menyulitkan sistem pencernaan dan mengganggu proses pemulihan tubuh kamu, Sahabat Dream.
(Sumber: Diadona)
Dream - Orang-orang sering kali menyamakan gejala demam berdarah dengue (DBD) dengan gejala tipes. Sekilas, gejala yang muncul dari kedua penyakit tersebut bisa dibilang sama.
Padahal, gejala demam berdarah dengue (DBD) dan gejala tipes memiliki perbedaan yang cukup kentara.
Jika dilihat dari penyebabnya, demam berdarah dengue (DBD) dan tipes sudah menunjukkan perbedaan yang signifikan. Demam berdarah dengue (DBD) disebabkan oleh virus, sementara tipes dipicu oleh bakteri.
Perlu diketahui, sebagian besar virus bisa menyebabkan penyakit. Sementara itu, hanya kurang dari 1 persen dari jenis bakteri yang dapat menyebabkan penyakit.
Sebagian besar bakteri justru bermanfaat, seperti membantu mencerna makanan, melawan mikroba lain yang menyebabkan penyakit, melawan sel kanker, dan menyediakan nutrisi-nutrisi yang bermanfaat.
Nah, agar Sahabat Dream tidak salah, berikut adalah beda gejala demam berdarah dengue (DBD) dan gejala tipes yang dirangkum dari berbagai sumber.
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk jenis Aedes aegypti.
Virus dengue tersebut masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang juga disebut dengan nyamuk demam berdarah.
Saat seseorang terinfeksi oleh virus yang dibawa oleh nyamuk tersebut, maka akan muncul serangkaian gejala penyakit demam berdarah dengue (DBD) berikut ini:
Gejala khusus tersebut membuat tulang terasa seperti retak sehingga demam berdarah dengue (DBD) pun sering disebut sebagai penyakit break bone.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan