Dream – Penyakit tuberkolosis (TBC) hingga saat ini masih sangat tinggi di Indonesia. TBC sendiri merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri, seperti Mycobacterium tuberculosis, Mycobacterium bovis, Mycobacterium africanum, Mycobacterium microti dan Mycobacterium canettii.
Dream – Penyakit tuberkolosis (TBC) hingga saat ini masih sangat tinggi di Indonesia. TBC sendiri merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri, seperti Mycobacterium tuberculosis, Mycobacterium bovis, Mycobacterium africanum, Mycobacterium microti dan Mycobacterium canettii.
Menurut data WHO Global TB Report 2022, saat ini masih terdapat 10,6 juta orang di dunia jatuh sakit karena Tuberkulosis dan menyebabkan 1,3 juta orang meninggal karenanya.
Indonesia termasuk delapan negara yang menyumbang 2/3 kasus Tuberkulosis di seluruh dunia, menempati posisi kedua setelah India dengan beban kasus baru sebanyak 1.060.000 kasus dengan kematian sebanyak 134.000 jiwa atau setara dengan 15 kematian per jam akibat Tuberkulosis.
Faktanya, cakupan penemuan kasus Tuberkulosis pada usia produktif (25 - 54 tahun) di Indonesia adalah sekitar 35%, namun jika ditarik usia 15 - 60 tahun maka menjadi sekitar 70% dari total keseluruhan, sehingga data tersebut memberikan kontribusi yang sangat signifikan dalam penyebaran Tuberkulosis di Indonesia.
Berbagai pihak berusaha untuk mencegah penularan TBC, termasuk di lingkungan kerja di mana sebagian besar para pekerja yang sedang ada di usia produktif. Terkait hal tersebut Otsuka menginisiasi program Bebas Tuberkulosis di tempat kerja.
Menggandeng puluhan perusahaan untuk menandatangani komitmen penanggulangan Tuberkulosis. Penandatangan tersebut dilaksanakan pada acara Hari Anak Nasional yang bertemakan “Anak Bebas TBC, Indonesia Maju”.
Peringatan yang diselenggarakan di Gedung Sate, Bandung juga dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.
Otsuka sebagai perusahaan yang memiliki filosofi Otsuka People Creating New Products for Better Health Worldwide berkomitmen untuk mendukung terget Eliminasi Tuberkulosis 2030 dengan program Free TBC at Workplaces yang menargetkan untuk membebaskan tempat kerja dari Tuberkulosis dan mengeliminasi sitgma negatif pasien Tuberkulosis.
Otsuka sebagai perusahaan yang memiliki filosofi Otsuka People Creating New Products for Better Health Worldwide berkomitmen untuk mendukung terget Eliminasi Tuberkulosis 2030 dengan program Free TBC at Workplaces yang menargetkan untuk membebaskan tempat kerja dari Tuberkulosis dan mengeliminasi sitgma negatif pasien Tuberkulosis.
“Sebagai perusahaan inisiator dalam edukasi untuk pencegahan dan penanggulangan Tuberkulosis di tempat kerja melalui program Free Tuberculosis at Workplaces, membuat Otsuka Group berhasil mengajak puluhan perusahaan untuk dapat berkomitmen dalam program bebas Tuberkulosis di tempat kerja," kata Sudarmadi Widodo, Human Capital & Corporate Communications Director Otsuka Group, dalam siaran pers yang diterima Dream.
Program “Free TBC at Workplaces” sudah berjalan sejak Juli 2022 oleh Otsuka Group di Indonesia yang telah melakukan tracing dan screening awal. Mereka yang terkonfirmasi positif TBC diberikan program pengobatan yang komprehensif.
Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang paling sering menyerang paru- paru dan disebabkan oleh bakteri dan penyebarannya melalui udara ketika orang yang terinfeksi TBC batuk, bersin, atau meludah. TBC dapat dicegah dan disembuhkan.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik